Program Ketahanan Pangan Polri Diuji Langsung di Lahan Jagung Tanralili
MAROS | DETIKREPORTASE.COM – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali diuji secara langsung di lapangan. Kali ini, Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri melaksanakan kegiatan uji petik program ketahanan pangan di lahan pertanian binaan Polsek Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Rabu (23/7/2025).
Tim Itwasum dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Drs Herukoco, M.Si, dan didampingi oleh sejumlah pejabat pengawas dari Mabes Polri. Rombongan disambut oleh Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla, beserta jajaran di lokasi lahan pertanian yang berada di Lingkungan Dulang, Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Irwil III Itwasda Polda Sulsel KBP Agus Winarto, Karo SDM Polda Sulsel KBP Aris Haryanto, serta para pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Polri Turun Langsung, Dengarkan Suara Petani
Dalam pelaksanaannya, tim Itwasum Mabes Polri melakukan pemeriksaan langsung terhadap progres lahan pertanian yang telah ditanami jagung. Kegiatan ini juga dirangkai dengan dialog terbuka antara tim pengawas, jajaran Polri, dan para petani mitra untuk mengetahui efektivitas serta tantangan dari implementasi program di lapangan.
> “Kami ingin melihat apakah program ini benar-benar berjalan efektif, menyentuh masyarakat, dan mendorong ketahanan ekonomi dari sektor paling dasar, yakni pertanian,” ujar Brigjen Herukoco di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Douglas menegaskan bahwa pihaknya sangat serius mengawal jalannya program ketahanan pangan ini di wilayah hukum Polres Maros.
> “Kami siap mendukung dan mengawal seluruh program Polri agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan,” kata AKBP Douglas.
Sinergi Polri dan Petani, Dorong Stabilitas Ekonomi Daerah
Program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun stabilitas sosial dan ekonomi berbasis komunitas. Lewat sinergi dengan kelompok tani, Polsek Tanralili telah menyiapkan lahan, pendampingan, serta akses bibit dan pendanaan agar petani bisa lebih produktif.
Menurut Karo SDM Polda Sulsel KBP Aris Haryanto, keterlibatan Polri dalam program ini juga bertujuan untuk meningkatkan resiliensi ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
> “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Peran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir dalam program pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang evaluasi bersama antara pusat dan daerah, agar pelaksanaan program bisa terus ditingkatkan baik dari sisi pengawasan, distribusi anggaran, hingga hasil produksi.
Panen Jagung Simbolik Tutup Kegiatan
Sebagai penutup dari rangkaian uji petik, tim Mabes Polri bersama jajaran Polda Sulsel dan Polres Maros melakukan panen jagung secara simbolis di lahan pertanian Tanralili. Panen ini menjadi penanda bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat bukan hanya wacana, tapi nyata dijalankan hingga ke level desa.
Uji petik tersebut dinilai berjalan lancar dan memberikan banyak masukan strategis untuk penguatan program ke depan. Polri berkomitmen bahwa program-program seperti ini akan terus dievaluasi agar dapat memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan bagi masyarakat.
—
✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Maros – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Hadir, Petani Mandiri, Negeri Berdikari


