SIKKA – FLORES | DETIKREPORTASE.COM
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mencatat capaian positif dalam penguatan infrastruktur wilayah. Pada Jumat (4/7/2025), secara resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan hibah aset peningkatan Jalan Lingkar Luar kepada Pemkab Sikka. Seremoni serah terima dilangsungkan di Ruang Rokatenda, Kantor Bupati Sikka, dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaboratif.
Hibah ini disampaikan langsung oleh jajaran Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) NTT, yang bertugas di bawah Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah NTT. Aset tersebut meliputi ruas jalan strategis yang telah selesai ditingkatkan oleh pemerintah pusat dan kini akan dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka.
Bupati Juventus: Jalan Ini Aset Rakyat, Harus Dimanfaatkan Maksimal
Dalam sambutannya, Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago, S.H. menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan nyata dari Kementerian PUPR terhadap pembangunan infrastruktur di daerah berjuluk Nian Tana Sikka itu.
> “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sikka, saya menyampaikan terima kasih yang tulus atas perhatian dan dukungan dari Kementerian PUPR, khususnya Satker Pelaksana Jalan Nasional NTT. Aset ini akan kami pelihara dan manfaatkan secara maksimal untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Juventus.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Jalan Lingkar Luar bukan sekadar proyek fisik, melainkan penopang utama aksesibilitas dan mobilitas warga di sekitar wilayah kota dan pedesaan.
Jalan tersebut diharapkan menjadi jalur alternatif yang memperlancar distribusi barang dan jasa, mengurangi kemacetan di dalam kota, serta membuka kawasan-kawasan ekonomi baru yang sebelumnya sulit dijangkau.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk memastikan jalan tersebut dikelola dengan baik pascapenyerahan aset, termasuk dengan melakukan pemeliharaan rutin, pengawasan, serta edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik yang sudah dibangun.
Kementerian PUPR Dorong Pemerintah Daerah Jadi Motor Pengelolaan Infrastruktur
Acara serah terima hibah tersebut turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Juniarto, Kepala Satker PJN Wilayah NTT Wihelmus Sugu Djawa, Plt. Kasubbag Umum BPJN Melkianus Ouw, serta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sikka.
Kepala Satker PJN NTT, Wihelmus Sugu Djawa, dalam keterangannya menyebutkan bahwa hibah jalan merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong efektivitas tata kelola aset negara dan memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjaga kesinambungan pembangunan.
> “Kementerian PUPR terus mendukung daerah-daerah seperti Sikka untuk memperkuat konektivitas antarwilayah. Serah terima ini juga bagian dari tanggung jawab kami agar infrastruktur yang sudah dibangun tidak mangkrak, tapi benar-benar dimanfaatkan,” ujarnya.
Wihelmus juga menjelaskan bahwa Jalan Lingkar Luar Sikka dibangun dengan spesifikasi teknis yang kuat dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, ia berharap Pemkab Sikka dapat menjadikan jalan tersebut sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan lintas sektor, khususnya untuk mendukung transportasi, ekonomi, dan pariwisata.
> “Kami tidak hanya membangun jalan, tapi membangun koneksi antarwilayah dan antarwarga. Itulah semangat utama pembangunan infrastruktur nasional,” pungkasnya.
Sinergi Pusat-Daerah Jadi Model Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Serah terima hibah Jalan Lingkar Luar Sikka menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia. Kabupaten Sikka, sebagai salah satu sentra aktivitas ekonomi dan budaya di Pulau Flores, kini memiliki fondasi infrastruktur yang makin kuat untuk menunjang pertumbuhan jangka panjang.
Pengalihan aset dari Kementerian PUPR ke Pemkab Sikka juga mencerminkan kebijakan desentralisasi pengelolaan infrastruktur berbasis daerah. Artinya, daerah kini tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pengelola utama fasilitas yang sudah dibangun.
Menurut Kepala Dinas PUPR Sikka yang turut hadir, aset ini akan segera dimasukkan ke dalam daftar inventaris daerah (KIB) dan akan menjadi tanggung jawab penuh Pemda dalam aspek operasional, pemeliharaan, serta pemanfaatannya secara berkelanjutan.
> “Kami akan tindak lanjuti dengan segera pengurusan administrasi dan teknis aset agar bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” katanya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi kabupaten/kota lainnya di NTT maupun wilayah timur Indonesia untuk aktif membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat. Dengan penguatan konektivitas melalui jalan-jalan strategis seperti Jalan Lingkar Luar, mobilitas warga semakin mudah, efisiensi logistik meningkat, dan daerah makin siap menjadi bagian dari rantai pasok nasional.
✍️ Yuven Fernandez | Detikreportase.com | Sikka – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM – Mengabarkan Kebaikan, Menyalakan Kesadaran Sosial


