Komitmen menghadirkan infrastruktur yang memadai
MANADO | DETIKREPORTASE.COM – Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah 1, Ringgo Redetyo, menegaskan komitmen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara untuk **mengutamakan kepentingan masyarakat** dalam setiap pelaksanaan proyek infrastruktur, meski menghadapi keterbatasan anggaran. Ringgo menyatakan bahwa semangat untuk menghadirkan jalan yang layak bagi masyarakat Sulawesi Utara tetap menyala. “Kami tidak pernah surut dalam komitmen untuk terus membangun. Meski anggaran terbatas, semangat kami untuk menghadirkan infrastruktur jalan yang memadai bagi masyarakat Sulawesi Utara tetap menyala,” ujarnya saat ditemui awak media, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, pembangunan jalan bukan sekadar proses konstruksi, tetapi juga menghadirkan solusi nyata yang berdampak langsung pada mobilitas, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Menyikapi kritik publik dengan terbuka
Kasatker PJN Wilayah 1 juga menanggapi sejumlah kritik yang muncul terkait pelaksanaan proyek jalan nasional di Sulut. Ringgo menegaskan bahwa kritik yang konstruktif sangat diperlukan untuk perbaikan ke depan. > “Saya bukan tipe orang yang alergi kritik. Justru kritik yang membangun itu sangat kami perlukan untuk perbaikan ke depan. Namun, tentu kami berharap kritik tersebut disertai data yang valid dan disampaikan secara bijak,” tegasnya.
Ringgo menambahkan, komunikasi yang baik antara masyarakat dan instansi pemerintah akan mempercepat proses evaluasi serta pengambilan tindakan di lapangan. Dengan data dan masukan yang akurat, proyek jalan nasional dapat dievaluasi lebih efektif dan hasilnya lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Kolaborasi semua pihak untuk keberlanjutan infrastruktur
Selain konstruksi, Ringgo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur yang telah dibangun. > “Pembangunan jalan tidak berhenti di proses konstruksi saja. Pemeliharaan dan perawatan juga sangat penting, dan itu membutuhkan peran aktif masyarakat. Jalan yang baik akan bertahan lebih lama jika semua pihak terlibat menjaganya,” ujar Ringgo.
Ia menegaskan bahwa jalan yang berkualitas tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil maupun perkotaan.
Ringgo juga menekankan bahwa setiap proyek harus dijalankan sesuai standar teknis, sehingga manfaat jangka panjang bagi masyarakat dapat tercapai. BPJN Sulut melalui Satker PJN Wilayah 1 memastikan setiap pekerjaan berjalan cepat, efisien, dan tepat sasaran.
Infrastruktur sebagai fondasi pertumbuhan daerah
Pembangunan infrastruktur jalan merupakan fondasi utama pertumbuhan wilayah. Dengan sinergi semua pihak, dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat, Sulawesi Utara dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Ringgo menambahkan, meski menghadapi keterbatasan anggaran, BPJN Sulut tetap fokus pada prioritas masyarakat. Proyek jalan yang dibangun bukan hanya sekadar simbol pembangunan, tetapi hadir sebagai solusi nyata yang meningkatkan konektivitas, mempermudah mobilitas, dan mendorong aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
> “Kami bekerja bukan hanya untuk menyelesaikan proyek, tetapi untuk menghadirkan solusi nyata yang berdampak langsung pada mobilitas, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Ringgo.
Dengan semangat kolektif dan komitmen tinggi, pembangunan jalan di Sulawesi Utara diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang. Masyarakat pun diharapkan terus mendukung dan menjaga infrastruktur yang telah dibangun agar tetap berfungsi optimal.
✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Manado – Sulawesi Utara
DETIKREPORTASE.COM : Infrastruktur Berkualitas, Sinergi Nyata, Masyarakat Terlayani
