Pesan Moral dan Profesionalisme dari Brigjen Ari Wahyu
REDELONG | DETIKREPORTASE.COM – Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo memberikan pengarahan penting kepada seluruh jajaran personel Polres Bener Meriah dalam kunjungan kerjanya pada Senin, 21 Juli 2025. Dalam arahannya, ia menekankan dua hal utama yang menjadi fondasi tugas anggota Polri: menjaga kesehatan dan menjunjung tinggi integritas.
Brigjen Ari mengingatkan bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat hanya bisa dilakukan apabila personel berada dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental. Dalam suasana yang penuh kehangatan, namun sarat makna, ia menyampaikan pesan moral yang menyentuh tentang awal mula terjadinya pelanggaran dalam kehidupan seorang abdi negara.
> “Segala bentuk pelanggaran itu bermula dari pikiran, lalu menjadi ucapan, tindakan, hingga menjadi kebiasaan. Kalau kebiasaan itu buruk, dampaknya bukan hanya ke diri sendiri, tapi juga keluarga dan institusi kita,” ujar Brigjen Ari di hadapan seluruh personel Polres Bener Meriah.
Penekanan pada Kesehatan Mental dan Disiplin Internal
Dalam forum tatap muka itu, Wakapolda Aceh menyoroti pentingnya kesadaran anggota terhadap kondisi mental mereka, terutama di tengah tuntutan dan tekanan kerja yang semakin kompleks. Ia menyampaikan bahwa mental yang sehat adalah benteng utama dalam mencegah penyimpangan dan menjaga citra institusi Polri di tengah masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga mewanti-wanti para personel agar tidak terjebak dalam pelanggaran kecil yang dapat membesar seiring waktu. Ia menyebutkan bahwa pembinaan internal harus dimulai dari penguatan kesadaran moral setiap anggota.
> “Disiplin bukan sekadar peraturan, tapi cermin dari siapa kita sebenarnya,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari agenda rutin Wakapolda dalam memastikan kesiapan, soliditas, serta kualitas pelayanan publik di seluruh jajaran Polda Aceh. Ia mengapresiasi kinerja Polres Bener Meriah yang dinilai terus menunjukkan komitmen dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Dukung Program Gizi Nasional: Perluasan SPPG di Polda Aceh
Selain menyinggung soal pembinaan personel, Brigjen Ari juga menyampaikan dukungan penuh Polri terhadap program pemenuhan gizi nasional, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Menurutnya, peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak, adalah investasi masa depan yang harus menjadi perhatian bersama, termasuk oleh institusi kepolisian.
> “Saat ini sudah ada 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Aceh. Di lingkungan Polda Aceh baru ada satu unit, dan kita akan tambah menjadi lima. Ini bagian dari komitmen kita mendukung kesejahteraan rakyat,” ungkap alumnus Akabri 1995 tersebut.
Ia berharap agar jajaran kepolisian juga dapat menjadi bagian dari upaya edukasi dan fasilitator program-program kemanusiaan pemerintah di tingkat lokal, bukan hanya terlibat dalam aspek keamanan semata.
Persiapkan Generasi Penerus: Rekrutmen Polri yang Bersih dan Transparan
Dalam sesi interaktif bersama personel, Wakapolda juga mengajak anggota untuk mempersiapkan anak-anak mereka sejak dini apabila ingin menjadi bagian dari Polri di masa depan. Ia mengingatkan bahwa sistem rekrutmen saat ini telah berubah menjadi lebih transparan, akuntabel, dan berbasis prestasi.
> “Rekrutmen Polri bukan lagi ruang transaksional. Ini murni proses seleksi terbaik untuk anak-anak bangsa. Siapkan putra-putri Anda dari sekarang, tanamkan mental, karakter, dan nilai pengabdian,” pesannya.
Pernyataan tersebut disambut antusias oleh para personel yang hadir, terutama mereka yang memiliki keinginan agar anak-anak mereka bisa meneruskan pengabdian di institusi Bhayangkara.
Peninjauan Fasilitas dan Komitmen Pembenahan Internal
Setelah memberikan arahan, Wakapolda Aceh melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung sejumlah fasilitas vital di Mapolres Bener Meriah, seperti ruang tahanan dan gudang penyimpanan senjata api.
Dalam peninjauan tersebut, ia menekankan pentingnya standar keamanan dan pemeliharaan fasilitas institusi yang baik sebagai bagian dari profesionalisme Polri. Ia juga meminta agar seluruh sarana dan prasarana tetap dalam kondisi siap operasional kapan pun dibutuhkan.
Kehadiran Brigjen Ari Wahyu Widodo disambut hangat oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, beserta seluruh pejabat utama dan personel. Momen ini menjadi ajang konsolidasi dan refleksi bersama untuk terus memperkuat pelayanan kepolisian yang humanis dan berintegritas di Bener Meriah.
✍️ Tim | detikreportase.com | Redelong – Aceh
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Sehat, Rakyat Kuat, Negara Hebat


