Sentuhan Kemanusiaan dari Polres Bener Meriah
BENER MERIAH | DETIKREPORTASE.COM – Di tengah tantangan sosial dan ekonomi yang masih membayangi sebagian warga, Polres Bener Meriah menunjukkan kepedulian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan. Melalui program Bantuan Sosial (Bansos), Polres menggelar aksi kemanusiaan yang berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025 di Kampung Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni seremonial, melainkan wujud dari semangat Polri hadir di tengah masyarakat. Dipimpin langsung oleh Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakapolres Dr. Syabirin, S.H., M.Si., para Pejabat Utama Polres, Kapolsek Wih Pesam Iptu Zahrul, serta Camat Wih Pesam Supiardi, S.STP. Aparatur kampung dan tokoh masyarakat setempat juga turut menyambut hangat kegiatan ini.
Bantuan untuk Kaum Dhuafa dan Lansia
Sebanyak 30 paket bantuan diserahkan secara langsung kepada masyarakat yang tergolong kaum dhuafa, lansia, serta warga yang membutuhkan di Kampung Wih Pesam. Paket tersebut berisi bahan kebutuhan pokok, yang dirancang untuk membantu meringankan beban hidup warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Program ini merupakan bagian dari komitmen humanis Polres Bener Meriah, yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga terus membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta menjadi jembatan kebersamaan antara Polri dan warga,” ujar Kapolres AKBP Aris Cai Dwi Susanto saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini adalah bentuk nyata dari filosofi Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Di tengah berbagai tugas berat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, kepedulian sosial tetap menjadi bagian penting dari tugas kepolisian.
Perkuat Sinergi Polisi dan Masyarakat
Selain menjadi bentuk bantuan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat. Kehadiran jajaran pimpinan Polres bersama aparatur kampung menunjukkan bahwa hubungan sinergis antara pemerintah dan warga menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis. Camat Wih Pesam Supiardi, S.STP. menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas kepedulian mereka terhadap warga. Ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi motivasi bersama untuk terus memperkuat gotong royong dan solidaritas antarwarga.
> “Ini bukan hanya soal bantuan, tapi ini bentuk ketulusan Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Terima kasih kami sampaikan kepada Polres Bener Meriah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bedel Kampung Wih Pesam, yang mengaku sangat terbantu dengan kehadiran dan kepedulian Polres di tengah masyarakat. Ia menambahkan bahwa bantuan ini sangat berarti, terlebih di masa sulit seperti sekarang, ketika banyak warga masih berjuang secara ekonomi.
> “Terima kasih kami ucapkan. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi instansi lainnya untuk turut peduli,” ungkapnya penuh haru.
Langkah Nyata Polri Humanis
Kegiatan sosial seperti ini menjadi gambaran bagaimana pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polres Bener Meriah mampu menembus sekat-sekat formalitas birokrasi. Tidak ada jarak antara polisi dan warga. Yang ada hanyalah kebersamaan, rasa saling peduli, dan semangat gotong royong yang terus diperkuat. Dalam berbagai kesempatan, Kapolres AKBP Aris Cai Dwi Susanto juga kerap menekankan bahwa program Bansos akan terus dilakukan secara berkala di wilayah-wilayah yang dinilai membutuhkan perhatian lebih. Dengan menggandeng stakeholder lokal seperti kecamatan, polsek, dan aparatur kampung, Polres Bener Meriah berharap program ini dapat menjadi pemicu kebaikan berkelanjutan di berbagai pelosok daerah.
Dengan semakin seringnya kegiatan sosial seperti ini dilakukan, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri juga semakin meningkat. Terlebih saat ini, pendekatan humanis dianggap sebagai langkah strategis dalam membangun keamanan partisipatif berbasis komunitas.
Dari Kampung Wih Pesam, kita belajar bahwa kekuatan sebuah institusi bukan hanya diukur dari wewenangnya, tetapi dari seberapa besar ia mampu menyentuh hati rakyat yang dilayaninya. Dan hari itu, Polres Bener Meriah telah melakukannya dengan penuh ketulusan.
✍️ Tim | detikreportase.com | Bener Meriah – Aceh
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Humanis, Rakyat Merdeka, Indonesia Sejahtera


