Dedikasi Satgas Pamtas dalam Pembinaan Pelajar Perbatasan
NAEKAKE | DETIKREPORTASE.COM – Suasana semangat nasionalisme tampak menggelora di lapangan SMAN Mutis, Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, pada Rabu, 31 Juli 2025. Di bawah terik matahari, puluhan siswa-siswi SMAN Mutis mengikuti proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan seleksi ini diprakarsai oleh tiga personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat YON ARH 15/DBY Pos Naekake, yang dipimpin langsung oleh Serda Hermantoro, Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Naekake. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen Tentara Nasional Indonesia dalam membina generasi muda, khususnya di daerah perbatasan.
Serda Hermantoro menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memilih pengibar bendera, tetapi juga bagian dari proses pendidikan karakter.
> “Kami ingin menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa nasionalisme kepada para pelajar. Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masa depan generasi penerus bangsa,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan seleksi.
Proses Seleksi yang Ketat dan Edukatif
Seleksi Paskibraka berlangsung dengan berbagai tahapan yang melibatkan aspek fisik, postur tubuh, mental disiplin, serta kemampuan baris-berbaris. Para siswa dan siswi SMAN Mutis tampak antusias mengikuti arahan para personel TNI, meskipun harus menjalani latihan fisik yang cukup menantang.
Tim seleksi dari Pos Naekake juga melakukan pendekatan yang edukatif dan persuasif, agar kegiatan ini tidak hanya bersifat instruktif tetapi juga inspiratif. Mereka memberikan contoh gerakan baris-berbaris yang benar, menanamkan etika sebagai seorang pengibar bendera, dan memberikan motivasi kepada peserta agar selalu bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN Mutis, Bapak Y. Benu, memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan Satgas Pamtas dalam kegiatan ini. Ia mengakui bahwa dukungan TNI sangat berarti bagi sekolah, terutama dalam membina siswa-siswi di wilayah perbatasan yang kerap mengalami keterbatasan akses pembinaan formal.
> “Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI. Anak-anak tidak hanya belajar disiplin, tetapi juga merasakan langsung arti dari cinta tanah air,” ujarnya.
Menanamkan Nasionalisme di Wilayah Perbatasan
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste, Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki posisi strategis sekaligus tantangan tersendiri dalam menjaga integritas dan semangat nasionalisme. Di sinilah peran TNI menjadi sangat vital, tak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dalam ranah sosial dan edukatif.
Melalui kegiatan seperti seleksi Paskibraka, Satgas Pamtas RI-RDTL ingin menegaskan bahwa rasa cinta tanah air tidak boleh padam, justru harus tumbuh subur di setiap pelosok negeri, termasuk di perbatasan. Para siswa yang mengikuti seleksi pun mengaku bangga mendapatkan kesempatan ini.
Siska, salah satu siswi peserta seleksi, menyampaikan kegembiraannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
> “Awalnya saya gugup, tapi Bapak-bapak TNI memberi semangat dan bimbingan. Saya jadi semakin ingin bisa ikut mengibarkan bendera nanti saat upacara HUT RI,” katanya dengan mata berbinar.
Hal senada juga disampaikan oleh Johan, siswa kelas XI yang mengaku termotivasi untuk terus menjaga kedisiplinan dan semangat juang.
> “Kegiatan ini bikin saya sadar pentingnya cinta negara. Saya bangga bisa ikut seleksi, dan berharap bisa terpilih,” ujarnya.
Harapan untuk Paskibraka yang Berkualitas
Serda Hermantoro berharap dari seleksi ini akan terpilih siswa-siswi terbaik yang tidak hanya memiliki fisik yang tangguh, tetapi juga mental yang kuat dan semangat nasionalisme yang menyala. Ia menekankan bahwa menjadi Paskibraka bukan hanya soal tugas simbolik mengibarkan bendera, tetapi juga tanggung jawab moral dalam menjaga martabat bangsa.
> “Kami mencari anak-anak yang punya semangat juang, disiplin, dan rasa hormat terhadap simbol negara. Karena itulah esensi menjadi Paskibraka,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara personel TNI, para guru, dan seluruh peserta seleksi. Senyum dan tawa menghiasi wajah mereka, menandai suksesnya kegiatan yang penuh makna tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang terus tumbuh antara TNI, sekolah, dan masyarakat perbatasan. Paskibraka bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum membangkitkan semangat kebangsaan, terutama di kalangan pelajar yang akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
✍️ Tim| detikreportase.com | Naekake – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM : TNI Membina, Generasi Muda Berkarya, Indonesia Jaya


