BeritaNusa Tenggara Timur

Humanis dan Sigap: Satgas Pamtas Dampingi Pemeriksaan Kesehatan Calon Paskibraka di Perbatasan Naibenu

342
×

Humanis dan Sigap: Satgas Pamtas Dampingi Pemeriksaan Kesehatan Calon Paskibraka di Perbatasan Naibenu

Sebarkan artikel ini
Satgas Pamtas Dampingi Pemeriksaan Kesehatan Calon Paskibraka di Perbatasan Naibenu

Kolaborasi TNI dan Puskesmas Manamas untuk Masa Depan Bangsa

NAIBENU | DETIKREPORTASE.COM – Di tengah keterbatasan fasilitas di wilayah perbatasan, semangat kebangsaan tetap menyala. Pada Rabu, 31 Juli 2025, Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat YON ARH 15/DBY bersama Puskesmas Manamas menggelar pendampingan pemeriksaan kesehatan bagi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.Sebanyak 12 siswa-siswi dari SMA Negeri Manamas, yang telah terpilih sebagai calon Paskibraka, mengikuti pemeriksaan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini merupakan tahapan penting sebelum mereka mengemban tugas kehormatan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang tinggal hitungan minggu lagi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Serda Nanang Setiawan yang juga didampingi dua anggota pos, bekerja bahu-membahu bersama tim medis dari Dinas Kesehatan Kecamatan. Pemeriksaan meliputi pengecekan berat dan tinggi badan, tekanan darah, serta uji darah untuk mendeteksi penyakit seperti sifilis, HIV, dan malaria.

Generasi Muda Perbatasan: Sehat dan Siap Mengabdi

Tidak hanya sebagai formalitas, pemeriksaan kesehatan ini menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap kesiapan fisik dan mental para calon Paskibraka. Di tengah medan yang tidak mudah, para siswa tetap antusias mengikuti setiap tahapan pemeriksaan. Wajah-wajah muda itu tampak penuh semangat, menyadari bahwa mereka tengah mempersiapkan diri untuk tugas yang tidak sembarangan: mengibarkan Sang Merah Putih.Menurut Serda Nanang Setiawan, kegiatan ini menjadi bagian dari tanggung jawab moral TNI untuk ikut membina generasi muda, khususnya di wilayah perbatasan.

> “Kami dari Satgas Pamtas bukan hanya menjaga batas negara, tapi juga ikut menjaga masa depan anak-anak bangsa. Kegiatan ini wujud dukungan kami agar adik-adik calon Paskibraka bisa tampil prima, sehat, dan penuh semangat saat bertugas nanti,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kolaborasi antara aparat TNI dan tenaga kesehatan setempat ini juga menunjukkan bahwa pembangunan bangsa bukan semata tugas instansi tertentu, melainkan tanggung jawab bersama. Di wilayah seperti Manamas, kebersamaan menjadi kunci keberhasilan setiap program.

Solidaritas dan Kepedulian yang Menyentuh

Bagi warga Manamas, kegiatan ini bukan hanya soal pemeriksaan kesehatan. Ini menjadi cerminan dari perhatian negara terhadap masyarakat di wilayah perbatasan. Sejak pagi hari, para orang tua siswa turut hadir menyaksikan kegiatan. Beberapa tampak terharu melihat anak-anak mereka diperhatikan begitu serius oleh aparat negara.Salah satu orang tua, Ibu Maria Teti, menyampaikan rasa syukurnya.

> “Kami bangga anak-anak kami diperiksa dan dipersiapkan dengan baik. Ini bukan hanya soal tugas Paskibraka, tapi juga menunjukkan bahwa mereka diperhatikan. Terima kasih kepada Satgas dan petugas kesehatan yang sudah peduli,” ucapnya sambil menahan haru.

Di tengah keterbatasan fasilitas dan akses kesehatan di daerah seperti Manamas, kehadiran TNI menjadi sumber kekuatan sosial. Tidak hanya menjaga perbatasan, mereka hadir dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan keliling hingga edukasi.

Membangun Masa Depan dengan Semangat Merah Putih

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, kegiatan ini menyimpan makna yang lebih dalam. Ia bukan sekadar bagian dari protokoler atau tahapan administratif, tetapi menjadi simbol bahwa anak-anak dari wilayah perbatasan juga memiliki tempat yang sama dalam perjuangan dan pembangunan bangsa.Menurut salah satu petugas Puskesmas Manamas, kegiatan ini sekaligus memberi pesan kepada masyarakat bahwa kesehatan adalah prasyarat utama dalam menjalankan tanggung jawab negara, bahkan sejak usia muda.

> “Kami ingin pastikan anak-anak ini benar-benar sehat. Kalau sehat, mereka bisa berdiri tegap di lapangan, mengibarkan bendera tanpa ragu. Mereka adalah simbol semangat kemerdekaan,” ujar petugas medis yang enggan disebutkan namanya.

Pemeriksaan berlangsung lancar dan tertib. Para calon Paskibraka tampak lega setelah dinyatakan dalam kondisi baik dan layak untuk mengikuti pelatihan lanjutan. Dalam waktu dekat, mereka akan mulai intensif mengikuti sesi pembinaan fisik, mental, dan disiplin menjelang Hari H.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pesan-pesan motivasi dari anggota TNI yang menekankan pentingnya disiplin dan nasionalisme.

> “Jadilah generasi yang kuat, sehat, dan cinta tanah air. Kalian adalah kebanggaan keluarga, sekolah, dan negara,” tutup Serda Nanang dengan suara lantang disambut semangat para siswa.

✍️ Tim|detikreportase.com|Manamas – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Humanis, Pers Profesional, Indonesia Terang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250