JAKARTA | DETIKREPORTASE.COM
Sebagai bagian dari penguatan diplomasi antarnegara sahabat, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia menyelenggarakan Kuliah Umum bersama Kedutaan Besar Australia di Auditorium Setwapres, Jakarta, Rabu (10/7/2025). Acara ini mengangkat tema strategis *“The Expected Role of the Vice President’s Office and the Australian Embassy in Jakarta in Promoting Bilateral Relations”*.Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Indonesia dan Australia, khususnya di sektor pertahanan, pendidikan, transisi energi, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Pembicara Kedubes Australia Bahas Isu Strategis Bilateral
Dua pembicara utama dari Kedubes Australia hadir langsung dalam forum ini, yakni Nicola Campion, *Minister Counsellor for Political Affairs*, dan Jessica Kerr, *Counsellor Defence Policy*. Keduanya memaparkan potensi kerja sama bilateral yang semakin erat, termasuk peran aktif Kedubes Australia dalam menjembatani kolaborasi lintas sektor antara kedua negara.Nicola Campion menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Australia semakin strategis, khususnya pasca penandatanganan Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA–CEPA). Ia menyoroti pentingnya peningkatan kepercayaan publik melalui diplomasi antar-lembaga.
Sementara Jessica Kerr lebih banyak membahas kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan, termasuk pendekatan inklusif yang menghargai multikulturalisme, serta kerja sama latihan militer bersama untuk mendorong stabilitas regional.
Wadah Diplomasi dan Edukasi Bagi CPNS dan Pejabat Setwapres
Kuliah umum ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari CPNS tahun 2025, pejabat eselon internal Setwapres, serta staf fungsional lintas biro. Forum ini tidak hanya menjadi ajang edukasi diplomasi internasional, tetapi juga memperluas wawasan aparatur negara dalam memahami peran Indonesia di kancah global.Kepala Biro Kerja Sama Internasional Setwapres, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan SDM pemerintah yang visioner dan mampu berpikir strategis lintas batas negara.
“Para CPNS dan ASN muda perlu dibekali perspektif global agar dapat mendukung kebijakan luar negeri Wapres dan Presiden ke depan. Australia adalah mitra penting Indonesia di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.
Kerja Sama Energi Bersih dan Pendidikan Jadi Sorotan
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah peserta mengangkat isu kolaborasi pendidikan tinggi, pertukaran pelajar, serta dukungan Australia terhadap program transisi energi bersih di Indonesia. Hal ini mencerminkan tingginya antusiasme generasi muda birokrat terhadap masa depan hubungan bilateral yang lebih inklusif dan berkelanjutan.Nicola Campion menyebut bahwa Australia terus mendorong kerja sama riset bersama, baik dalam energi terbarukan, perubahan iklim, maupun pengembangan teknologi untuk pendidikan.
“Australia ingin melihat Indonesia maju sebagai mitra strategis di bidang green economy dan teknologi bersih,” tambahnya.
Kuliah Umum sebagai Agenda Diplomasi Rutin
Pihak Setwapres menyatakan bahwa kuliah umum seperti ini akan menjadi agenda rutin, mengundang perwakilan dari berbagai kedutaan besar untuk berbagi wawasan dan mempererat relasi multilateral. Dengan pendekatan yang lebih terbuka, Setwapres berharap dapat membangun sinergi antara birokrasi nasional dan dunia diplomatik internasional.Acara berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral berbasis kepercayaan, nilai-nilai demokrasi, dan kolaborasi konkret di masa depan.
✍️ Tim Redaksi | detikreportase.com | Jakarta – DKI Jakarta


