TEKNOLOGI | DETIKREPORTASE.COM
Microsoft kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan chatbot kecerdasan buatan (AI) terbaru ke dalam aplikasi ponsel pintar Bing dan browser Microsoft Edge. Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah perusahaan melakukan perbaikan besar pada teknologi AI miliknya. Meskipun masih mengharuskan pengguna untuk masuk daftar tunggu, fitur ini sudah bisa diakses oleh sebagian pengguna global.
Chatbot AI di Aplikasi Bing: Interaktif dan Cepat
Di aplikasi Bing untuk ponsel, pengguna kini bisa mengetuk ikon Bing untuk memulai sesi obrolan dan mengajukan pertanyaan—baik secara tertulis maupun melalui suara. Chatbot ini dirancang untuk memberikan jawaban secara instan, tanpa harus membuka banyak halaman web.
Dengan fitur ini, pencarian informasi menjadi lebih intuitif dan efisien. Bagi pengguna ponsel yang ingin hasil cepat, chatbot AI ini menjadi solusi praktis yang mengubah cara orang mencari informasi di internet.
Integrasi AI ke Microsoft Edge: Menjelajah Lebih Pintar
Tidak hanya hadir di aplikasi Bing, chatbot AI juga kini tersedia di browser Microsoft Edge. Di sini, pengguna bisa mengajukan pertanyaan langsung dari dalam browser dan mendapatkan jawaban yang relevan, jelas, dan cepat.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk tetap fokus di satu tab browser tanpa harus berpindah-pindah halaman. Bahkan, saat menjelajah situs web, chatbot akan memberikan informasi kontekstual dan penjelasan tambahan jika diminta.
Dukung Lebih dari 100 Bahasa: Teknologi Tanpa Batas
Salah satu keunggulan utama chatbot AI Microsoft adalah kemampuannya untuk memahami dan merespons dalam lebih dari 100 bahasa. Langkah ini menunjukkan komitmen Microsoft terhadap inklusivitas digital dan kemudahan akses bagi pengguna di seluruh dunia.
Baik Anda berbicara dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol, Arab, atau bahasa lainnya, chatbot ini tetap dapat digunakan dengan lancar.
Jawaban Lebih Jelas dan Terstruktur
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, chatbot AI Microsoft juga dilengkapi dengan fitur tanggapan dalam bentuk poin, ringkasan teks, dan penjelasan yang disederhanakan. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin informasi langsung ke inti persoalan tanpa harus membaca penjelasan panjang dan rumit.
Microsoft menyebut fitur ini sebagai bagian dari pendekatan “AI yang bisa dimengerti oleh semua kalangan”.
Menuju Masa Depan Asisten Digital yang Lebih Cerdas
Dengan pembaruan ini, Microsoft memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi AI global. Integrasi chatbot ke aplikasi ponsel dan browser bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga redefinisi bagaimana manusia berinteraksi dengan informasi.
Kini, pencarian bukan lagi soal mengetik kata kunci, tetapi berdialog langsung dengan kecerdasan buatan yang mampu memberikan jawaban cepat, akurat, dan mudah dipahami.
✍️ Tim Teknologi | Detikreportase.com
