MANADO,DETIKREPORTASE.COM–
Perwakilan masyarakat dari Kecamatan Kalongan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, bertemu dengan Dinas PUPR Provinsi Sulut pada Kamis, 24 April 2025. Mereka membawa aspirasi dan proposal pembangunan infrastruktur jalan yang telah lama dinantikan oleh warga.
Usulan Dua Ruas Jalan Masuk Prioritas 2026
Dalam proposal yang diserahkan, masyarakat meminta pembangunan dua ruas jalan utama, yaitu Ruas Jalan Lirung–Kalongan sepanjang 18 kilometer, serta Ruas Jalan Kalongan–Sereh sepanjang 12 kilometer. Selama lebih dari dua dekade, kedua ruas jalan ini disebut belum pernah tersentuh pembangunan oleh pemerintah provinsi.
“Selama ini hanya janji-janji politik, tapi bukti fisik tidak kunjung kami rasakan,” ujar Drs. Ferry Bahiu, tokoh masyarakat Kalongan yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan dengan Dinas PUPR dan Dukungan Tokoh
Tim aspirasi Kecamatan Kalongan diterima langsung oleh pihak Sekretariat Dinas PUPR Provinsi Sulut, yang menyambut baik kedatangan mereka. Dalam pertemuan itu, tim berharap agar usulan mereka dapat dimasukkan ke dalam anggaran pembangunan tahun 2026.
Ketua Tim PO, Tarelluan S.IP, dalam penyampaiannya menjelaskan kondisi riil jalan yang sangat memprihatinkan. Jalan Lirung–Kalongan mengalami kerusakan berat, sementara Jalan Kalongan–Sereh yang dirintis pada 2006 kini kembali ditutupi semak dan hutan.
“Dulu masyarakat menyerahkan ribuan pohon cengkeh, kelapa, dan pala secara sukarela demi pembangunan jalan. Tapi hingga kini akses jalan lingkar Pulau Salibabu belum terwujud,” ungkap Tarelluan.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Kecamatan dan Desa
Tim pembawa aspirasi terdiri dari unsur pemerintah kecamatan, kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat. Camat Kalongan, Piethein Naulana, S.Sos, dan Sekcam Berthy Tempo, S.IP turut serta bersama lima kepala desa se-Kecamatan Kalongan:
1. Jhon Bawonti (Kepala Desa Kalongan)
2. Junitel Julius Taru (Kepala Desa Kalongan Selatan)
3. Melky Bahiu (Kepala Desa Kalongan Utara)
4. Spener Walianga (Kepala Desa Alude)
5. Herson (Kepala Desa Musi)
Mereka juga didampingi oleh para ketua BPD masing-masing desa, tokoh adat seperti Kostan Taruh dan Milton Taruh, serta tokoh agama Dr. Ricat W. Sahsawu, M.Th.
✍️ Michael Lintang | Detikreportase.com | Manado, Sulawesi Utara


