BeritaSulawesi Selatan

Kapolres Wajo Hadiri Launching Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah: Dorong Penguatan Spiritualitas di Masyarakat

342
×

Kapolres Wajo Hadiri Launching Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah: Dorong Penguatan Spiritualitas di Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Sinergi Forkopimda dan Ulama dalam Gerakan Sholat Dhuha

WAJO | DETIKREPORTASE.COM – Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K., menghadiri Launching Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah secara serentak yang dipusatkan di Masjid Agung Ummul Quraa, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Rabu pagi (6/8/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam upaya membudayakan Sholat Dhuha berjamaah sebagai rutinitas spiritual yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat dan aparatur pemerintahan.

Gerakan ini dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Agung Ummul Quraa, Dr. KH. Abdul Waris Ahmad, S.H.I., M.H.I., dan diikuti sekitar 200 jamaah secara langsung, serta puluhan masjid dan mushola di seluruh Kabupaten Wajo secara virtual melalui Zoom Meeting.

Turut hadir unsur Forkopimda, antara lain Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Ketua DPRD, Kepala Kemenag, Dandim 1406, Kejari, MUI, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, para Kepala OPD, serta ratusan ASN yang turut mendukung gerakan tersebut.

Polres Wajo: Spiritualitas Jadi Fondasi Kamtibmas

Dalam sambutannya, Kapolres Wajo menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Wajo dan seluruh elemen yang menggagas Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah sebagai bagian dari pembinaan moral dan spiritual masyarakat.

> “Gerakan ini sangat positif dan perlu terus digelorakan. Sholat Dhuha bukan hanya ibadah individual, tapi penguat nilai moral dan etika, termasuk dalam tugas pelayanan publik dan penegakan hukum,” ujar Kapolres Wajo.

Ia menegaskan, spiritualitas yang kokoh menjadi dasar terbentuknya masyarakat yang tertib, aman, dan mudah diajak bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan (kamtibmas).

> “Polri sangat mendukung kegiatan seperti ini. Masyarakat yang religius dan tenang batinnya tentu lebih mudah diajak bersinergi. Saya harap anggota Polres juga ikut ambil bagian dalam gerakan ini, sebagai teladan dan inspirasi,” tambahnya.

Bupati: Jangan Sekadar Seremonial, Jadikan Budaya Baru

Bupati Wajo dalam pidatonya menegaskan bahwa peluncuran gerakan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari gerakan membudayakan ibadah Sholat Dhuha di kalangan masyarakat dan ASN.

> “Kami ingin kegiatan ini benar-benar tumbuh sebagai budaya baru yang memperkuat karakter dan keimanan masyarakat Wajo,” tegas Bupati.

Sebagai bentuk dukungan nyata, diserahkan secara simbolis bantuan 360 mushaf Al-Qur’an dari Kementerian Agama RI yang diberikan kepada masjid dan mushola, sebagai bentuk komitmen menghidupkan kembali suasana ibadah dan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat.

Dorongan untuk Memakmurkan Masjid dan Mushola

Peluncuran Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah ini diharapkan menjadi energi baru dalam memakmurkan masjid dan mushola sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat. Pemerintah daerah pun berharap agar para ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan generasi muda menjadikan kegiatan ini sebagai rutinitas kolektif yang membentuk masyarakat Wajo yang religius, beretika, dan kuat mentalitasnya.

✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Wajo – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM: Jurnalisme Ibadah, Membangun Kesalehan Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250