WAJO | DETIKREPORTASE.COM
Momentum Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 menjadi saat yang membanggakan bagi jajaran Polsek Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Dalam rangkaian kegiatan yang digelar oleh Polres Wajo, Polsek Tempe berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus, masing-masing dalam kategori Lomba Kebersihan Markas Komando (Mako) antar Polsek jajaran Polres Wajo dan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang mendukung program nasional ketahanan pangan.
Kedua penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Polsek Tempe tidak hanya fokus pada tugas pokok menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam aspek nonteknis lainnya seperti kebersihan lingkungan dan ketahanan pangan.
Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, SH., MH., menyampaikan apresiasinya atas sinergi dan kerja sama seluruh personel yang telah bahu-membahu dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, sehat, serta produktif dalam konteks sosial dan ekologis.
Sinergi dan Semangat Gotong Royong di Lingkungan Polsek
Dalam keterangannya kepada Detikreportase.com, AKP Candra mengatakan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata milik pimpinan, melainkan hasil dari komitmen bersama seluruh anggota Polsek Tempe.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari semangat gotong royong dan kolaborasi seluruh personel. Kami ingin menunjukkan bahwa Polsek bukan hanya tempat kerja, tetapi juga rumah kedua yang harus dijaga kebersihannya. Lingkungan kerja yang bersih dan sehat akan mendukung produktivitas serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang datang berurusan,” ujarnya.
Penghargaan dalam kategori kebersihan Mako menunjukkan adanya upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang tertib, teratur, dan layak sebagai ruang pelayanan publik. Ruang tunggu yang bersih, halaman tertata, serta fasilitas yang ramah pengunjung menjadi indikator penilaian yang berhasil dipenuhi oleh Polsek Tempe.
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Pekarangan Produktif
Tidak berhenti di situ, prestasi Polsek Tempe juga terlihat dalam keberhasilannya mengembangkan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di lingkungan kantor. Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, anggota Polsek Tempe menanam berbagai jenis tanaman produktif seperti cabai, tomat, bayam, serta tanaman herbal. Selain bermanfaat secara langsung, hasil kebun pekarangan tersebut juga menjadi sumber edukasi bagi masyarakat sekitar bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan terkecil.
“Kami ingin menjadi contoh bahwa siapa pun bisa ikut mendukung ketahanan pangan. Tidak harus menunggu lahan luas, cukup pekarangan yang dimanfaatkan dengan baik,” terang AKP Candra.
Selain sayuran, pekarangan juga dihiasi tanaman hias dan apotek hidup, yang turut memberikan nuansa asri dan menyegarkan di lingkungan kantor. Semua ini dikelola secara mandiri oleh para anggota secara bergilir.
Polri Presisi: Pelayanan Prima dan Profesional
Penghargaan yang diterima Polsek Tempe bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk kepercayaan terhadap transformasi pelayanan publik di tubuh kepolisian. Konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) menjadi acuan dalam membangun institusi kepolisian yang tidak hanya tegas, tetapi juga humanis dan melayani.
Menurut Kapolsek, penerapan nilai-nilai presisi dimulai dari hal paling mendasar, yaitu cara memberikan pelayanan yang nyaman, bersih, dan terbuka kepada masyarakat. Lingkungan Mako yang tertata rapi dan kebun pangan yang hidup menjadi wajah awal yang dilihat masyarakat, sekaligus mencerminkan nilai-nilai profesionalisme kepolisian.
“Kami terus memperkuat nilai-nilai presisi dalam keseharian. Mulai dari bersikap ramah saat melayani, menjaga kebersihan, hingga menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Ini adalah langkah konkret membangun kepercayaan publik,” jelas AKP Candra.
Motivasi untuk Terus Meningkatkan Kinerja
Pencapaian ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan sesaat, tetapi menjadi motivasi berkelanjutan bagi seluruh anggota Polsek Tempe untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja. Ke depan, Polsek Tempe berkomitmen memperluas program ketahanan pangan dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam bentuk edukasi dan pelatihan pekarangan produktif.
Tak hanya itu, pembinaan lingkungan internal juga akan ditingkatkan agar setiap anggota terus menumbuhkan rasa memiliki terhadap institusi, sekaligus meningkatkan budaya kerja yang bersih dan profesional.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik. Kami ingin terus hadir sebagai institusi yang memberi manfaat nyata, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Kapolsek Tempe.
Prestasi yang ditorehkan Polsek Tempe ini menjadi contoh bahwa dengan sinergi dan semangat melayani, institusi kepolisian dapat menghadirkan wajah baru yang lebih dekat dan diterima oleh masyarakat luas.
✍️ Andi Rosha | Detikreportase.com | Wajo – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM – Mengabarkan Kebaikan, Menyalakan Kesadaran Sosial.
