“Perajin Berdaya, Mendunia!” Jadi Semangat Dekranas Menuju Global
BALIKPAPAN | DETIKREPORTASE.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (14/7/2025), menjadi momentum penting dalam upaya mendorong perajin kriya dan wastra Indonesia agar mampu naik kelas dan menembus pasar internasional.
Ketua Umum Dekranas, Ibu Selvi Gibran Rakabuming, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan wujud nyata komitmen kolektif untuk membangun industri kreatif berbasis budaya lokal yang kompetitif secara global.
“Tema Perajin Berdaya, Mendunia! harus kita wujudkan bersama. Ini bukan slogan semata, tapi seruan untuk membuka lebih banyak akses dan peluang bagi para perajin, termasuk yang berada di pelosok,” tegas Ibu Selvi.
Pembinaan Merata dan Digitalisasi Jadi Kunci Utama
Dalam pidatonya, Ibu Selvi menyampaikan sejumlah pesan strategis, salah satunya adalah pentingnya pembinaan dan pendampingan merata kepada seluruh perajin, khususnya yang belum memiliki akses pasar.
Ia menyoroti bahwa banyak perajin potensial di berbagai daerah masih belum tersentuh program pelatihan, promosi, dan pendampingan digital.
“Kita ingin semua perajin diberi kesempatan yang sama. Jangan hanya yang di kota besar. Mereka di kampung-kampung pun harus bisa ikut pameran, dapat pesanan, dan menjangkau pasar lewat digital,” ujar Selvi.
Ia mendorong agar jajaran Dekranas di daerah terus memperkuat sinergi dengan dinas terkait, pelaku industri, dan platform digital untuk memperluas akses pasar produk kerajinan Indonesia.
Dari 60 Juta UMKM, 18 Juta Bidang Fashion dan Kerajinan
Dalam paparannya, Ibu Selvi mengungkapkan bahwa dari total sekitar 60 juta pelaku UMKM di Indonesia, sebanyak 18 juta di antaranya bergerak di sektor fashion dan kerajinan, yang selama ini menjadi fokus pembinaan Dekranas.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Dekranas provinsi dan kabupaten/kota yang telah menunjukkan peran nyata sebagai mitra strategis pemerintah dalam membina industri kerajinan nasional.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras. Dekranas bukan sekadar wadah formal, tetapi agen perubahan bagi jutaan perajin yang menggantungkan harapan dari usaha kecil mereka,” ucapnya.
170 Stan Kerajinan, 120 Kuliner, dan 800 Kacamata Gratis
Usai acara seremoni, Ibu Selvi berkeliling meninjau area pameran produk kriya dan kuliner yang menjadi bagian dari HUT ke-45 Dekranas. Sebanyak 170 stan kerajinan dan 120 stan kuliner khas nusantara turut serta, menampilkan ragam produk unggulan dari berbagai daerah.
Pameran ini diharapkan menjadi ruang transaksi langsung antara perajin dan calon pembeli, termasuk peluang masuk ke pasar retail dan ekspor.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Selvi juga menyerahkan bantuan 800 kacamata gratis secara simbolis sebagai bagian dari kegiatan sosial Dekranas dalam memperhatikan kesehatan para perajin dan pengunjung yang hadir.
“Perajin kita tak hanya butuh promosi, tapi juga perhatian menyeluruh, termasuk dari aspek kesehatan. Maka aksi-aksi nyata seperti ini harus terus dilanjutkan,” ujarnya.
Perayaan HUT Dekranas kali ini bukan hanya pesta perajin, tetapi juga penegas arah baru: kerajinan sebagai tulang punggung ekonomi kreatif dan diplomasi budaya Indonesia ke dunia.
✍️ Tim | detikreportase.com | Balikpapan – Kalimantan Timur
DETIKREPORTASE.COM : Dari Kriya Bangsa, Menuju Panggung Dunia
