Semangat Kebersamaan Menguat di Tengah Kampung
PURWOREJO | DETIKREPORTASE.COM – Semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa kembali hidup dan terasa kuat di RW 4 Kelurahan Katerban, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Puluhan warga setempat, dibantu anggota Koramil 05/Kutoarjo, bahu-membahu melaksanakan program bedah rumah secara swadaya demi mewujudkan hunian layak bagi salah satu warga kurang mampu.Kegiatan sosial yang berlangsung pada Selasa, 26 November 2025 ini bukan sekadar membangun rumah secara fisik, melainkan juga membangun rasa persatuan, empati, dan kepedulian antarsesama. Di tengah kesibukan masing-masing, warga RW 4 rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu sesamanya tanpa pamrih.
Suasana gotong royong tampak sejak pagi hari. Warga bersama anggota TNI dari Koramil 05/Kutoarjo bekerja berdampingan, mulai dari membongkar bagian rumah yang rapuh hingga menata ulang konstruksi bangunan agar lebih kokoh dan aman dihuni. Canda tawa, saling menyemangati, dan rasa kekeluargaan mewarnai proses bedah rumah tersebut.
Apresiasi Lurah atas Inisiatif Swadaya Warga
Program bedah rumah ini dipimpin langsung oleh Lurah Katerban, Sri Handayani. Kehadiran orang nomor satu di kelurahan tersebut menjadi penyemangat tersendiri bagi warga yang terlibat. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas kekompakan dan kepedulian sosial warga RW 4 yang telah menginisiasi kegiatan mulia tersebut.“Saya sangat bangga dengan kekompakan dan semangat gotong royong warga RW 4. Program bedah rumah ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, kita bisa meringankan beban sesama tanpa selalu bergantung pada bantuan dari luar,” ujar Sri Handayani di sela kegiatan.
Menurutnya, inisiatif berbasis swadaya masyarakat seperti ini patut dijaga dan dikembangkan. Selain membantu warga yang membutuhkan, kegiatan semacam ini juga memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggal.
Lurah Katerban juga mengapresiasi keterlibatan Koramil 05/Kutoarjo yang secara aktif turun langsung membantu warga. Sinergi antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan unsur TNI dinilai menjadi kekuatan utama terselenggaranya program bedah rumah ini dengan lancar.
Dari Swadaya Murni untuk Hunian Layak
Kegiatan bedah rumah di RW 4 Kelurahan Katerban ini sepenuhnya bersumber dari swadaya masyarakat. Warga secara sukarela mengumpulkan dana sesuai kemampuan masing-masing. Tidak hanya itu, beberapa donatur dari luar wilayah RW 4 juga turut memberikan bantuan, baik berupa dana maupun material bangunan.Dana yang terkumpul kemudian dikelola secara transparan dan digunakan untuk membeli kebutuhan utama, seperti bahan bangunan, kayu, semen, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah. Prinsip keterbukaan dan musyawarah menjadi pegangan panitia dalam menjalankan program ini.
Rumah yang menjadi sasaran bedah rumah diketahui milik Joko, salah satu warga RW 4. Kondisi rumah sebelumnya dinilai sudah tidak layak huni, dengan dinding yang rapuh serta atap bocor yang kerap menimbulkan kekhawatiran, terutama saat hujan turun.
“Selama ini kami hanya bisa bertahan dengan kondisi rumah seadanya. Saat hujan, air sering masuk, dan kami khawatir dengan keselamatan keluarga,” ungkap salah seorang warga yang turut membantu, menggambarkan kondisi rumah sebelum diperbaiki.
Harapan dan Inspirasi untuk Wilayah Lain
Bagi Joko dan keluarganya, program bedah rumah ini menjadi titik balik penuh haru. Ia tak mampu menyembunyikan rasa syukur atas bantuan yang datang dari berbagai pihak. Dengan suara terbata, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga RW 4, Koramil 05/Kutoarjo, serta Lurah Katerban yang telah membantu mewujudkan impian memiliki rumah layak.“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga RW 4, Koramil 05/Kutoarjo, dan Ibu Lurah atas bantuan yang diberikan. Rumah layak huni adalah impian kami sejak lama, dan akhirnya bisa terwujud berkat dukungan semua pihak,” ujar Joko penuh haru.
Lurah Katerban berharap, kegiatan bedah rumah berbasis swadaya ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, baik di Kelurahan Katerban maupun di daerah lain di Kabupaten Purworejo. Menurutnya, kepedulian sosial dan gotong royong adalah modal utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berdaya.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga. Dengan gotong royong, banyak persoalan sosial bisa kita atasi bersama, dimulai dari lingkungan terdekat,” pungkas Sri Handayani.
Kegiatan bedah rumah ini menjadi pengingat bahwa di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, nilai-nilai kebersamaan tetap hidup dan mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.
✍️ Edvin Riswanto | detikreportase.com | Purworejo – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : Gotong Royong, Solidaritas Sosial, dan Kepedulian Warga


