BeritaJakarta

BULOG Perketat Pengawasan Kualitas Beras: Dari Gudang Hingga ke Tangan Rakyat

345
×

BULOG Perketat Pengawasan Kualitas Beras: Dari Gudang Hingga ke Tangan Rakyat

Sebarkan artikel ini
BULOG Perketat Pengawasan Kualitas Beras: Dari Gudang Hingga ke Tangan Rakyat

Komitmen Menjaga Kualitas Cadangan Beras Pemerintah

JAKARTA | DETIKREPORTASE.COM – Perum BULOG terus memperkuat sistem pengawasan mutu dan perawatan beras di seluruh gudang penyimpanannya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) selalu berada dalam kondisi terbaik sebelum sampai ke masyarakat, baik untuk program stabilisasi harga maupun bantuan pangan nasional.

Dalam siaran pers yang dirilis Jumat, 18 Juli 2025, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto, menegaskan bahwa sistem pengawasan kualitas dilakukan secara terstruktur, profesional, dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa setiap butir beras yang masuk, disimpan, hingga disalurkan benar-benar memenuhi standar kelayakan konsumsi.

> “Pengawasan kualitas dilakukan sejak tahap penerimaan hingga masa penyimpanan. Kami memastikan kualitas tetap terjaga demi mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Mokhamad Suyamto.

Sistem Pengawasan yang Ketat dan Transparan

Setiap gudang BULOG di berbagai daerah telah menempatkan petugas khusus yang memiliki tanggung jawab langsung dalam memantau mutu gabah dan beras hasil serapan petani. Bahkan sebelum disimpan, beras wajib melewati proses inspeksi ketat oleh tim internal maupun surveyor independen untuk menjamin standar kualitas yang objektif dan transparan.

BULOG menyadari bahwa kualitas beras bukan hanya menyangkut fisik barang, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap komitmen negara menjaga pangan rakyat. Oleh karena itu, sejak tahap awal proses penerimaan, semua elemen pelaksanaan bekerja berdasarkan prosedur operasional yang terukur dan terstandar.

Selain memeriksa kadar air, warna, dan aroma, petugas juga mencatat setiap anomali dan melakukan tindakan korektif jika diperlukan. Data pemantauan ini menjadi dasar evaluasi kinerja gudang sekaligus pengambilan keputusan distribusi.

Prinsip PHGT: Perawatan Stok Tak Pernah Kendur

Tak hanya pada saat masuk gudang, BULOG juga secara konsisten menerapkan Prinsip Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT) dalam pengelolaan stok beras jangka panjang. Prinsip ini mencakup kebersihan gudang, pemantauan suhu dan kelembaban, serta antisipasi terhadap hama.

Dalam praktiknya, dilakukan serangkaian tindakan preventif dan kuratif:

Penyemprotan (spraying) berkala untuk menjaga kebersihan ruangan penyimpanan.

Fumigasi secara selektif jika terdapat potensi atau tanda-tanda serangan hama.

Pencatatan suhu dan kelembaban gudang untuk menghindari kerusakan akibat perubahan iklim ekstrem.

BULOG juga rutin melakukan rotasi stok guna mencegah penumpukan barang lama dan menjaga kesegaran fisik beras yang ada. Semua langkah ini dilakukan agar masyarakat menerima beras dalam kondisi layak konsumsi dan tidak berubah warna, bau, ataupun tekstur.

Dukungan Program SPHP dan Banpang Nasional

Upaya menjaga kualitas beras ini memiliki dampak besar terhadap dua program andalan nasional, yaitu:

1. Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)
Beras berkualitas disalurkan ke pasar agar masyarakat tetap bisa membeli beras dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan mutu.

2. Bantuan Pangan (Banpang)
Penerima manfaat program bantuan pangan memperoleh beras yang layak konsumsi dan memenuhi standar kesehatan. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengangkat kesejahteraan rakyat kecil secara bermartabat.

> “Menjaga kualitas beras bukan hanya soal penyimpanan, tapi juga memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan terbaik di setiap lapisan distribusi,” tutur Mokhamad Suyamto lagi dalam keterangannya.

Langkah Tegas dan Profesional untuk Stabilitas Pangan

BULOG menegaskan bahwa pengawasan dan perawatan stok beras ini adalah bagian dari langkah preventif terhadap potensi krisis pangan dan penurunan mutu logistik pangan nasional. Dengan sistem pengelolaan yang ketat, BULOG terus menjawab tantangan zaman, termasuk perubahan iklim dan dinamika distribusi pangan pasca-pandemi.

BULOG tidak hanya berperan sebagai lembaga penyerap gabah petani, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Kualitas adalah jantung dari ketahanan—dan BULOG mengambil tanggung jawab itu dengan serius.

✍️ Tim | detikreportase.com | Jakarta – DKI Jakarta
DETIKREPORTASE.COM : Ketahanan Pangan Terjaga, Rakyat Berdaulat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250