PELALAWAN | DETIKREPORTASE.COM
digelar oleh DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan UPN Veteran Yogyakarta, resmi dilaksanakan di Hotel Dika Raya, Pangkalan Kerinci, Selasa (15/10/2024). Sebanyak 12 peserta mengikuti UKW jenjang muda pada angkatan ke-2 ini, dan hasilnya, 8 wartawan dinyatakan berkompeten.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi peningkatan mutu jurnalistik di daerah. Pelaksanaan UKW tidak hanya sebagai syarat profesionalitas, tetapi juga penegasan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab terhadap akurasi dan integritas informasi.
Apresiasi untuk Panitia dan Penguji
Ketua DPC PJS Kabupaten Pelalawan, Pranseda Simanjuntak, SH, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, tim penguji dari Lembaga Uji UKW UPN Veteran Yogyakarta, serta tamu undangan yang hadir, termasuk Kadis Kominfo Faisal S. STP dan Ketua JMSI Pelalawan, Erik Suhendra.”Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Terutama kepada tim penguji UPN Veteran Yogyakarta yang telah menguji 12 peserta dan menyatakan 8 di antaranya kompeten,” ungkap Pranseda.
Pesan dari Ketua Umum PJS: Kompetensi Bukan Sekadar Formalitas
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, S.Pd., M.I.Kom., C.IJ., C.PW., menegaskan bahwa wartawan wajib memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan taat pada UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Menurutnya, kompetensi adalah indikator utama profesionalisme wartawan dalam menyampaikan informasi yang faktual dan teruji.“Kompetensi itu hanya bisa didapatkan kalau kita disiplin, terus menambah pengetahuan, dan mengasah kemampuan. Itu butuh waktu dan semangat pantang menyerah,” kata Mahmud saat penutupan UKW.
Semangat Peserta Jadi Inspirasi
Salah satu penguji dari UPN Veteran Yogyakarta, Drs. Arif Wibawa, M.Si, turut memberikan pesan penting saat menutup kegiatan UKW pada Rabu (16/10/2024). Ia menyoroti semangat para peserta yang tetap fokus dan antusias, meskipun menghadapi tantangan pribadi.“Saya salut, bahkan ada peserta yang baru mengalami kecelakaan tunggal dan sore harinya anaknya kena tilang karena tak bawa SIM. Tapi dia tetap mengikuti UKW dengan semangat. Ini luar biasa,” ungkap Arif dengan nada haru.
Ia juga menekankan bahwa inti dari kualitas jurnalisme nasional terletak pada kualitas wartawan itu sendiri, dan kompetensi adalah fondasinya.
Pesan Penutup: Terus Belajar, Jangan Cepat Puas
Sebelum sesi foto bersama, Arif Wibawa kembali mengingatkan pentingnya belajar berkelanjutan. “Selamat kepada teman-teman yang telah dinyatakan berkompeten hari ini, dan jangan lupa untuk terus belajar,” ucapnya.UKW ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya menciptakan ekosistem media yang sehat dan bertanggung jawab di Kabupaten Pelalawan. Dengan lahirnya delapan wartawan berkompeten, diharapkan kualitas pemberitaan semakin baik, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
✍️ Amri Koto | Detikreportase.com
Pelalawan – Riau


