BeritaSulawesi Utara

Gudang Diduga Penimbunan Solar Ilegal di Ringroad Manado: Warga Minta APH Bergerak

629
×

Gudang Diduga Penimbunan Solar Ilegal di Ringroad Manado: Warga Minta APH Bergerak

Sebarkan artikel ini

Temuan Aktivitas Mencurigakan di Lokasi Gudang

MANADO | DETIKREPORTASE.COM – Sejumlah aktivitas mencurigakan diduga terkait penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi terpantau di sebuah gudang yang berada di kawasan Jalan Ringroad, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Temuan ini diketahui pada Selasa dini hari, 18 November 2025, sekitar pukul 01.30 WITA, ketika tim jurnalis DetikReportase.com melakukan pemantauan lapangan.Saat tiba di area gudang, tim melihat beberapa tandon berukuran besar yang tampak berisi cairan menyerupai solar. Beberapa kendaraan yang keluar masuk area tersebut juga diduga menjadi bagian dari rantai distribusi BBM bersubsidi. Aktivitas itu disebut oleh warga sekitar telah berlangsung cukup lama dan kerap dilakukan pada malam hingga dini hari.

Warga yang ditemui di lokasi mengaku kerap melihat mobil-mobil tertentu berhenti di halaman gudang sebelum kembali melaju setelah proses bongkar muat usai. Meski begitu, warga hanya bisa diam karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dugaan Kendali dan Peran Seorang Pria Berinisial C

Dari keterangan sejumlah warga, gudang tersebut diduga dikelola oleh seorang pria berinisial **C**, yang dalam pembicaraan warga dikenal sebagai sosok yang disebut-sebut mengendalikan aktivitas BBM subsidi di wilayah tersebut. Beberapa warga menyebut pria itu telah lama menjalankan usaha yang diduga sebagai tempat penampungan solar subsidi, sebelum didistribusikan kembali kepada pihak-pihak tertentu.“Sudah lama begitu. Mobil-mobil tertentu datang malam-malam, lalu mereka isi atau bongkar di dalam. Kami tidak berani tanya-tanya,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Meski menggunakan bahasa halus, warga menegaskan bahwa aktivitas tersebut menimbulkan keresahan karena diduga melibatkan distribusi BBM subsidi secara tidak resmi, yang pada akhirnya bisa merugikan masyarakat luas.

Tuduhan Berbalik kepada Jurnalis: Diduga Upaya Pengalihan Isu

Tidak lama setelah peliputan dilakukan, muncul kabar bahwa jurnalis yang bertugas di lapangan dituduh melakukan pencurian ban truk di area tersebut. Tuduhan tersebut berasal dari pihak yang diduga terkait dengan aktivitas di gudang itu dan dinilai tidak berdasar.Pihak jurnalis menilai tuduhan tersebut sebagai bentuk pengalihan isu yang merugikan citra kerja pers. Salah seorang wartawan yang ikut dalam peliputan, menyatakan bahwa tuduhan itu tidak masuk akal dan merupakan upaya untuk membungkam pemberitaan mengenai dugaan penimbunan solar.

“Ini jelas mencemarkan nama baik dan merusak integritas jurnalis yang saat itu hanya menjalankan tugas peliputan. Kami datang dengan itikad baik untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat,” ujarnya.

Pernyataan tersebut juga didukung oleh beberapa warga sekitar yang saat itu melihat aktivitas awak media di lokasi. Mereka menegaskan tidak ada tindakan yang mengarah pada pencurian seperti yang dituduhkan.

Warga Minta APH Bertindak Tegas

Munculnya dugaan penimbunan solar subsidi di kawasan padat aktivitas ekonomi dinilai berpotensi menimbulkan kerugian negara sekaligus memicu kelangkaan BBM di tingkat masyarakat. Karena itu, warga meminta aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengambil langkah.Beberapa warga menilai bahwa praktik seperti itu sulit berjalan jika tidak melibatkan jaringan yang lebih luas. Oleh sebab itu, mereka berharap Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langi S.I.K., M.H., beserta jajaran, dapat turun tangan untuk memeriksa kebenaran dugaan tersebut.

“Kami hanya ingin wilayah ini aman. Kalau memang benar ada penyalahgunaan solar bersubsidi, mohon ditindak sesuai aturan,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Selain Kepolisian, warga juga meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk melakukan pendalaman atas dugaan tindak pidana yang disinyalir terjadi secara terstruktur. Mereka menilai penanganan serius harus dilakukan agar tidak menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi yang lebih besar.

Menanti Transparansi dan Langkah Penegakan Hukum

Praktik penyalahgunaan BBM subsidi bukan hanya melanggar ketentuan perundang-undangan, tetapi juga merugikan masyarakat kecil yang berhak atas harga BBM sesuai ketentuan pemerintah. Oleh karena itu, pengungkapan terhadap dugaan aktivitas di gudang tersebut menjadi sangat penting sebagai bentuk transparansi dan penegakan hukum.Jurnalis DetikReportase.com yang terlibat dalam peliputan menegaskan bahwa pemberitaan ini berlandaskan temuan lapangan dan keterangan warga, serta tetap menggunakan asas praduga tak bersalah. Seluruh pihak yang disebut atau terkait dalam pemberitaan ini terbuka untuk memberikan klarifikasi.

Hingga laporan ini diterbitkan, tim redaksi masih berupaya menghubungi pihak yang diduga berada di balik aktivitas tersebut untuk memperoleh penjelasan resmi. DetikReportase.com berkomitmen memberitakan dengan berimbang dan tetap dalam koridor etika jurnalistik.

✍️ Michael | detikreportase.com | Manado – Sulawesi Utara
DETIKREPORTASE.COM : Mengungkap Fakta, Mengawal Kebenaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250