Rapat Sinergi Lintas Sektor Digelar di Balai Desa
TAKALAR | DETIKREPORTASE.COM – Pemerintah Desa Sawakungbeba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, resmi membentuk **Tim Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES)** untuk Tahun Anggaran 2026. Kegiatan strategis ini digelar di **Balai Desa Sawakungbeba** pada Jumat, 1 Agustus 2025, dan dipimpin langsung oleh **Kepala Desa Inal Firman Arsyad, S.E.**Turut hadir dalam pembentukan tim tersebut unsur penting desa seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua dan Anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tengah menjalankan pengabdian di desa. Hadirnya banyak pihak dalam forum ini mencerminkan komitmen kuat terhadap perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berpihak pada warga.
> “Pembentukan Tim RKPDES adalah langkah awal yang menentukan arah pembangunan desa ke depan. Jika sejak awal melibatkan semua unsur, hasilnya akan jauh lebih tepat sasaran,” ungkap Inal Firman Arsyad dalam sambutannya.
Partisipasi sebagai Kunci Perencanaan Inklusif
Rapat pembentukan tim berlangsung dalam suasana hangat namun serius. Para peserta terlihat antusias menyampaikan ide dan harapannya untuk pembangunan desa di tahun mendatang. Tim RKPDES yang dibentuk akan menjadi penggerak utama dalam merumuskan arah kebijakan, menyusun **rencana kerja tahunan**, hingga menampung aspirasi warga dari berbagai dusun.Kepala Desa Inal menegaskan bahwa kehadiran tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa menjadi bagian penting dari proses. Menurutnya, program kerja yang berhasil adalah yang lahir dari musyawarah dan gotong royong pemikiran.
> “Kita tidak ingin program hanya menggugurkan kewajiban administrasi. Kami ingin program pembangunan kita benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat—dari infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi, hingga sektor pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Tim RKPDES yang baru dibentuk akan segera turun ke lapangan untuk menghimpun data dan kebutuhan masyarakat. Proses penjaringan usulan dilakukan dengan mengedepankan pendekatan dialogis, sehingga warga merasa didengar dan dilibatkan dalam pembangunan.
Keterlibatan Mahasiswa Dorong Perspektif Baru
Salah satu aspek menarik dari pembentukan Tim RKPDES tahun ini adalah keterlibatan langsung mahasiswa KKN. Mereka hadir bukan sekadar sebagai pengamat, tapi turut memberikan masukan berdasarkan riset dan pengamatan mereka selama tinggal di desa.Menurut salah satu mahasiswa, pembentukan tim ini menjadi momen belajar demokrasi partisipatif di tingkat akar rumput. Ia menyampaikan harapannya agar pemerintah desa terbuka terhadap inovasi dan pendekatan baru dalam menjawab tantangan pembangunan.
> “Kami melihat potensi besar di Desa Sawakungbeba, baik dari sumber daya manusianya maupun kondisi geografisnya. Jika disusun dengan perencanaan yang baik, desa ini bisa menjadi contoh pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar mahasiswa tersebut.
Kepala Desa menyambut baik keterlibatan generasi muda, dan berkomitmen menjadikan mahasiswa sebagai mitra strategis dalam pengembangan data, survei sosial, dan pemetaan potensi desa.
Menuju Desa Maju dan Berdaya Saing
Dengan terbentuknya Tim RKPDES, Pemerintah Desa Sawakungbeba semakin optimis dapat menghadirkan program-program unggulan yang **berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.** Tim ini akan bekerja dalam koridor peraturan perundangan dan mengacu pada prinsip _transparansi, akuntabilitas, dan inklusivitas_.> “Kita ingin membangun desa bukan sekadar karena ada anggaran, tapi karena ada kebutuhan dan harapan dari warga. RKPDES inilah kompas arah pembangunan kita,” pungkas Kepala Desa.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan tim ini bisa menjadi penghubung komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan masyarakat. Dari tim inilah akan lahir program-program prioritas seperti pembangunan drainase, peningkatan jalan dusun, pelatihan UMKM perempuan, hingga program pertanian terpadu yang disesuaikan dengan potensi wilayah.
Kegiatan pembentukan Tim RKPDES 2026 ini ditutup dengan doa bersama dan penandatanganan berita acara sebagai bentuk komitmen bersama. Para peserta rapat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa atas keterbukaan dan semangat partisipatif yang ditunjukkan.
> “Kami bangga bisa dilibatkan sejak tahap awal. Ini membuktikan bahwa pemerintah desa benar-benar mendengar suara warganya,” ujar salah satu tokoh masyarakat usai kegiatan.
Dengan semangat kolaborasi dan perencanaan yang matang, Desa Sawakungbeba kini bergerak lebih pasti menuju masa depan yang lebih baik: maju, mandiri, dan berdaya saing.
✍️ Gassing Tombong | detikreportase.com | Takalar – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Pembangunan Partisipatif, Desa Kuat, Rakyat Sejahtera


