Pelayanan Kesehatan Langsung ke Kampung-Kampung
TELUK BINTUNI | DETIKREPORTASE.COM – Wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat di wilayah perbatasan, **Satgas Yonif 642/Kapuas Pos Masyeta** melaksanakan **pelayanan kesehatan keliling (Yankes)** kepada warga Kampung Imuj, Distrik Masyeta, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (16/7/2025).Kegiatan ini dipimpin oleh Sertu Rofif, selaku Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Masyeta, yang menyambangi warga dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan pengobatan ringan dan edukasi kesehatan.
Dengan perlengkapan medis sederhana namun memadai, tim kesehatan Satgas Yonif 642/Kps ini menyasar langsung warga yang mengalami gangguan kesehatan, terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia, yang kerap kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan karena kondisi geografis yang cukup terpencil.
> “Kami ingin kehadiran Satgas ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga hadir dalam aspek kemanusiaan,” ungkap Sertu Rofif di sela-sela kegiatannya.
Bukan Sekadar Mengobati, Tapi Juga Mendidik
Selain memberikan layanan pengobatan, **tim kesehatan Pos Masyeta** juga aktif memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga pola hidup sehat, kebersihan lingkungan, serta cara pencegahan penyakit yang sering muncul di wilayah tropis, seperti **ISPA, diare, dan penyakit kulit**.Sertu Rofif menambahkan, edukasi ini penting agar masyarakat bisa lebih memahami langkah-langkah pencegahan sejak dini. “Kami juga membawa brosur dan media visual sederhana agar masyarakat mudah memahami. Terutama untuk anak-anak dan ibu rumah tangga,” ujarnya.
Masyarakat Kampung Imuj merespons dengan sangat antusias. Anak-anak berbaris tertib saat diperiksa, dan para orang tua tampak lega karena mendapat perhatian dari petugas kesehatan, tanpa harus berjalan jauh ke Puskesmas yang terletak beberapa kilometer dari kampung.
> “Biasanya kalau sakit kami menunggu sembuh sendiri atau pakai obat tradisional. Tapi sekarang, ada tentara datang bawa obat, kami sangat senang,” ujar Ibu Yohana, warga Kampung Imuj.
Jangkauan Medis Terbatas, Peran TNI Jadi Solusi
Kampung Imuj, yang berada di Distrik Masyeta, tergolong daerah dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan. Medan yang berat dan kondisi infrastruktur jalan yang minim menjadikan **peran Satgas Yonif 642/Kps sebagai mitra pelayanan kesehatan sangat vital**.Komandan Pos Masyeta, Letda Inf Suwandi, menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian dari program rutin Satgas yang bertugas di wilayah perbatasan dan pedalaman.
> “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir saat kondisi genting, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kami ingin membantu meringankan beban warga, termasuk di bidang kesehatan,” kata Letda Suwandi.
Ia juga menegaskan bahwa tim Satgas akan terus melakukan yankes keliling secara berkala, serta membuka ruang komunikasi aktif dengan warga apabila ada kebutuhan mendesak yang membutuhkan perhatian medis segera.
Wujud TNI Manunggal dengan Rakyat
Kegiatan pelayanan kesehatan ini menjadi salah satu manifestasi dari semangat **“TNI Manunggal dengan Rakyat”**, di mana prajurit TNI hadir sebagai pengayom dan pelayan masyarakat dalam situasi damai.Selain kegiatan kesehatan, Satgas Yonif 642/Kps juga aktif melaksanakan program lain seperti pembinaan karakter di sekolah-sekolah, membantu pembangunan ringan, dan kegiatan sosial lainnya bersama masyarakat lokal.
Masyarakat Kampung Imuj berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut, karena sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang selama ini sulit dijangkau.
> “Kami harap tentara tetap hadir di sini. Bukan hanya jaga kampung, tapi juga bantu kami yang susah. Ini baru namanya tentara rakyat,” ungkap Bapak Petrus, tokoh masyarakat setempat.
Dengan pelayanan yang humanis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, Satgas Yonif 642/Kps tidak hanya menjadi simbol pertahanan negara, tetapi juga menjadi mitra kehidupan warga di ujung negeri.
✍️ Tim | detikreportase.com | Teluk Bintuni – Papua Barat
DETIKREPORTASE.COM : TNI Hadir untuk Rakyat, Sehat Bersama, Bangkit Bersama


