BeritaPapua

Sinergi Cepat Polri Kendalikan Kebakaran di Kompleks Kodam Lama Jayapura

343
×

Sinergi Cepat Polri Kendalikan Kebakaran di Kompleks Kodam Lama Jayapura

Sebarkan artikel ini

Respons Tanggap di Tengah Kobaran Api

JAYAPURA | DETIKREPORTASE.COM – Aksi sigap dan penuh koordinasi diperlihatkan aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat menangani kebakaran hebat yang melanda Kompleks Kodam Lama, Jayapura, Papua, pada Senin (6/10/2025). Api yang sempat menjalar ke permukiman warga berhasil dikendalikan berkat kerja sama cepat antara Polda Papua, Brimob, dan Polresta Jayapura Kota bersama unsur TNI dan Pemadam Kebakaran. Begitu menerima laporan adanya kebakaran, Polda Papua melalui Direktorat Samapta langsung mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) serta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 menuju lokasi kejadian. Tak lama berselang, satu unit AWC milik Brimob dan satu unit lainnya dari Polresta Jayapura Kota menyusul ke lokasi untuk memperkuat barisan pemadaman.

Total tiga unit AWC Polri dikerahkan secara simultan di berbagai titik strategis guna menahan laju api yang sempat menjalar ke arah permukiman padat penduduk di sekitar kompleks. Personel kepolisian bergerak cepat dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi untuk membentuk sekat basah, sekaligus membantu menurunkan suhu di area yang sudah terpapar panas ekstrem.

Kolaborasi Solid dengan TNI dan Pemadam Kebakaran

Tak hanya Polri, prajurit **TNI dari Kodam XVII/Cenderawasih** juga turut dikerahkan untuk memperkuat barisan pengamanan dan membantu proses pemadaman. Koordinasi lintas instansi berjalan efektif, di mana pasukan gabungan bahu-membahu bersama **petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura** yang menurunkan tiga unit mobil damkar dibantu delapan water supply. Kolaborasi di lapangan ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat. Kehadiran unit AWC Polri di sisi utara kompleks dinilai sangat membantu memperlambat jalur rambatan api. Dengan tekanan air yang tinggi, sejumlah titik bara yang sulit dijangkau akhirnya berhasil diredam lebih cepat.

Kapolda Papua yang menerima laporan langsung dari lokasi menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh personel gabungan. Ia menegaskan bahwa setiap detik di lapangan sangat menentukan dalam mencegah kebakaran agar tidak meluas dan menimbulkan korban jiwa.

“Hasil cepat di lapangan adalah bentuk sinergi nyata. Semua bergerak tanpa menunggu perintah panjang, dan itu yang kita harapkan dalam penanganan darurat,” ujar salah satu perwira di lapangan yang memantau langsung proses pendinginan.

Upaya Pemadaman dan Pendinginan Total

Sekitar pukul 10.30 WIT atau satu jam setelah api pertama kali terlihat, kobaran besar akhirnya berhasil dikendalikan. Personel Polri kemudian melakukan **proses pendinginan menyeluruh** untuk memastikan tidak ada bara tersisa yang berpotensi memunculkan kebakaran susulan. Petugas dari Brimob dan Samapta Polda Papua juga melakukan pemeriksaan ulang di beberapa titik rawan, terutama area yang terdapat material mudah terbakar. Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya terdampak dievakuasi ke tempat aman dengan bantuan tim gabungan.

“Koordinasi berjalan sangat baik. Seluruh unit bergerak cepat, mulai dari penyemprotan utama hingga evakuasi warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi.

Meski api berhasil dikendalikan, sekitar 19 hingga 22 unit rumah dilaporkan hangus terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah, sementara sejumlah dokumen dan barang berharga milik warga tidak sempat diselamatkan akibat cepatnya pergerakan api.

Penyelidikan Penyebab Kebakaran

Pasca kejadian, aparat kepolisian segera **memasang garis polisi** di area terdampak untuk mencegah warga mendekat dan mengamankan lokasi guna proses penyelidikan. Tim gabungan dari **Polda Papua dan Pomdam XVII/Cenderawasih** kini tengah bekerja mengumpulkan data dan memeriksa saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. Sejumlah keterangan awal menyebutkan api diduga berasal dari salah satu rumah yang mengalami korsleting listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan faktor penyebab, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau kondisi instalasi listrik yang tidak layak.

Kapolresta Jayapura Kota juga menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal proses investigasi secara profesional dan transparan. “Kami masih dalami semua temuan awal di lapangan. Tim Inafis juga sudah turun melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya.

Selain penyelidikan, Polri juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk membantu pendataan korban terdampak serta menyalurkan bantuan logistik sementara. Tenda darurat telah disiapkan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, sementara dapur umum dibuka di area terdekat dari lokasi kebakaran.

Solidaritas dan Kepedulian di Tengah Musibah

Peristiwa kebakaran di Kompleks Kodam Lama Jayapura menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi antarlembaga dalam menghadapi bencana. Tindakan cepat Polri bersama TNI dan pemerintah daerah bukan hanya menyelamatkan harta benda, tetapi juga nyawa warga. Aksi solidaritas juga tampak dari masyarakat sekitar yang turut membantu proses evakuasi dan memberikan dukungan moral bagi para korban. Sejumlah organisasi kemanusiaan setempat mulai menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, makanan, dan air bersih.

Kepolisian berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi tidak resmi terkait peristiwa ini. Pihak berwenang memastikan seluruh langkah penanganan berjalan secara profesional dan sesuai prosedur.

Hingga kini, proses pendinginan masih terus dilakukan sambil menunggu hasil pemeriksaan teknis dari tim gabungan. Polri memastikan kesiapan personelnya dalam mendukung setiap langkah pemulihan dan bantuan sosial bagi warga terdampak.

✍️ Asep Saepudin | detikreportase.com | Jayapura – Papua
DETIKREPORTASE.COM : POLRI TANGGAP, MASYARAKAT SELAMAT, PAPUA KUAT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250