WAJO | DETIKREPORTASE.COM
Seksi Keuangan (Sikeu) Polres Wajo berhasil mencetak sejarah membanggakan dengan meraih nilai sempurna 100 dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun Anggaran 2024. Prestasi ini mengantarkan mereka menerima penghargaan langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), sebagai satuan kerja dengan pengelolaan keuangan terbaik se-Indonesia.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., kepada Iptu M. Firman Rahim, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Seksi Keuangan Polres Wajo, dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Keuangan yang berlangsung di Mapolda Sulsel, Makassar, baru-baru ini.
Nilai IKPA 100: Simbol Akuntabilitas dan Profesionalisme
Capaian nilai 100 dari Kementerian Keuangan melalui sistem penilaian IKPA menandakan bahwa pengelolaan anggaran Polres Wajo tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga efisien, tertib administrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan secara menyeluruh.
Penilaian IKPA sendiri merupakan salah satu instrumen penting yang digunakan pemerintah untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan anggaran oleh instansi pemerintah memenuhi prinsip-prinsip good governance dan efektivitas belanja negara.
Kapolda Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi profesionalisme yang ditunjukkan oleh jajaran Polres Wajo, khususnya Sikeu, dalam mengelola anggaran publik secara bertanggung jawab dan transparan.
> “Prestasi ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa institusi Polri terus berbenah dan menjunjung tinggi akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas,” ujar Kapolda Sulsel.
Sinergi dan Komitmen Seluruh Personel Jadi Kunci Sukses
Kepala Seksi Keuangan Polres Wajo, Iptu M. Firman Rahim, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Ia menekankan bahwa pencapaian tersebut merupakan buah kerja sama seluruh pengelola anggaran, baik di tingkat polres maupun polsek jajaran.
> “Ini adalah hasil dari sinergi yang kuat, semangat integritas, dan komitmen bersama untuk melaksanakan tugas keuangan secara TEPAT: Tertib, Efektif, Efisien, Partisipatif, Akuntabel, dan Terpercaya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus tantangan bagi Sikeu untuk tidak cepat puas, dan terus melakukan inovasi serta peningkatan kompetensi personel.
Dukungan Tema Asta Cita dan Polri Presisi
Rakernis Keuangan Polda Sulsel tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Fungsi Keuangan Polri Guna Penguatan Polri Presisi dalam Rangka Mendukung Program Asta Cita.” Tema ini selaras dengan komitmen nasional untuk mempercepat pencapaian prioritas pembangunan melalui penguatan lembaga negara, termasuk Polri, di bidang pengelolaan anggaran.
Dengan nilai sempurna pada IKPA, Sikeu Polres Wajo telah menunjukkan bahwa penguatan peran fungsi keuangan merupakan tulang punggung penting dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasional kepolisian secara keseluruhan.
Menjadi Role Model Pengelolaan Keuangan di Lingkungan Polri
Capaian ini menjadikan Polres Wajo sebagai salah satu role model dalam pengelolaan keuangan berbasis hasil dan kinerja di lingkup Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi satuan kerja Polri lainnya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola anggaran.
> “Kami ingin menunjukkan bahwa institusi Polri juga mampu menjadi teladan dalam efisiensi, transparansi, dan tanggung jawab keuangan publik,” tambah Iptu Firman.
Dorongan untuk Peningkatan Layanan Publik
Lebih dari sekadar penghargaan internal, keberhasilan ini berdampak luas terhadap masyarakat. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, program-program pelayanan publik kepolisian bisa berjalan optimal dan menyentuh kepentingan masyarakat luas, seperti pembangunan fasilitas pelayanan, pemeliharaan kendaraan dinas, serta operasional kegiatan Bhabinkamtibmas.
Pengelolaan keuangan yang profesional memungkinkan Polres Wajo untuk lebih fokus pada pelayanan yang bersih dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Langkah Strategis dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan
Sebagai bagian dari evaluasi internal, Sikeu Polres Wajo juga melakukan digitalisasi dan penggunaan sistem pelaporan berbasis elektronik. Hal ini untuk mempercepat proses monitoring anggaran dan mencegah potensi kesalahan input data yang berdampak pada IKPA.
Kinerja mereka dinilai secara komprehensif oleh Kementerian Keuangan melalui berbagai parameter, seperti kesesuaian realisasi belanja, ketepatan waktu pelaporan, dan rasio deviasi anggaran.
Polres Wajo Berkomitmen Terus Menjaga Kepercayaan
Kapolres Wajo, melalui pernyataan resmi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian ini dan menegaskan komitmen jajarannya untuk menjaga kepercayaan institusi maupun masyarakat.
> “Kami akan terus menjaga semangat reformasi birokrasi dan menjadikan keberhasilan ini sebagai pemicu untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,” ujarnya.
Penghargaan Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Baru
Penghargaan IKPA 100 adalah bentuk pengakuan terhadap profesionalisme dan integritas, namun Sikeu Polres Wajo menyadari bahwa mempertahankan capaian jauh lebih berat dibanding meraihnya. Oleh karena itu, penguatan kompetensi sumber daya manusia dan sistem akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
✍️ Andi Rosha | DetikReportase.com | Wajo – Sulawesi Selatan
