BeritaNusa Tenggara Timur

Sentuhan Kemanusiaan di Perbatasan: Satgas Pamtas Gelar Layanan Kesehatan Keliling di Dusun Oelbinose

342
×

Sentuhan Kemanusiaan di Perbatasan: Satgas Pamtas Gelar Layanan Kesehatan Keliling di Dusun Oelbinose

Sebarkan artikel ini
Satgas Pamtas Gelar Layanan Kesehatan Keliling

Kepedulian Tanpa Batas di Tapal Negeri

OELBINOSE | DETIKREPORTASE.COM – Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan RI-RDTL, seberkas harapan hadir dari inisiatif Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat Yonarhanud 15/DBY. Pada Senin, 29 Juli 2025, suasana hangat dan penuh kepedulian terpancar di Dusun Oelbinose, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, saat Pos Oelbinose melaksanakan program **Kesehatan Keliling**.Dipimpin oleh Wadanpos Oelbinose, Sertu Achmad Alfian Amila, bersama satu anggota kesehatan dari Takes Oelbinose, kegiatan ini menyasar warga yang selama ini kesulitan menjangkau layanan medis. Mereka datang menyapa, memeriksa tekanan darah, memberikan edukasi tentang kebersihan lingkungan, serta mendistribusikan obat-obatan ringan untuk keluhan umum seperti demam, batuk, dan nyeri otot.

> “Kami tidak hanya menjalankan tugas pengamanan wilayah, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat. Kesehatan adalah hak semua warga negara, termasuk mereka yang tinggal di pelosok perbatasan,” ujar Sertu Alfian saat ditemui tim media.

Warga Sambut Hangat dan Berterima Kasih

Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Puluhan orang, tua maupun muda, memadati halaman kecil yang dijadikan tempat pemeriksaan. Tak sedikit dari mereka datang dengan membawa anak-anak, memanfaatkan kesempatan langka untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan.Salah seorang warga, Mama Loni (48), tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh TNI.

> “Kami ini tinggal jauh dari kota, kadang ke puskesmas saja bisa setengah hari jalan kaki. Sekarang bapak-bapak tentara yang datang periksa kami. Tuhan berkati mereka,” tuturnya sambil menggenggam tangan petugas.

Selain pemeriksaan, masyarakat juga diberikan penyuluhan singkat mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pentingnya air bersih, serta cara pencegahan penyakit kulit dan saluran pernapasan yang kerap menyerang saat musim dingin.

Satgas Pamtas: Lebih dari Sekadar Penjaga Perbatasan

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Satgas Pamtas yang mengedepankan pendekatan humanis dan solutif di daerah penugasan. Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL sektor barat **Letkol Arh Sulivan, S.I.P., M.I.Pol**, dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan keliling ini bukan hanya agenda formal, tetapi bentuk nyata cinta tanah air melalui pengabdian kepada masyarakat yang selama ini berada di wilayah marginal.> “Kami ingin menjadi sahabat rakyat, bukan sekadar penjaga batas wilayah. Tugas kami adalah melindungi sekaligus melayani. Jika masyarakat sehat, maka ketahanan wilayah pun akan semakin kuat,” tegas Letkol Sulivan.

Sejak awal penugasan, Satgas Yonarhanud 15/DBY memang menaruh perhatian pada sektor sosial kemasyarakatan. Selain layanan kesehatan, mereka juga terlibat aktif dalam perbaikan jalan desa, pembangunan fasilitas umum, hingga mendampingi anak-anak belajar di sekolah-sekolah perbatasan.

Harapan Akan Masa Depan yang Lebih Sehat

Keberhasilan program kesehatan keliling di Dusun Oelbinose menjadi harapan baru bagi warga di kawasan terpencil lainnya di Nusa Tenggara Timur. Dengan segala keterbatasan akses, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa negara hadir hingga titik paling ujung Indonesia.Beberapa tokoh masyarakat yang hadir juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala dan menyeluruh. Kepala Dusun Oelbinose, Bapak Yance Tafui, menyampaikan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara TNI dan pemerintah daerah.

> “Kami sangat terbantu. Tapi tentu harapan kami, pemerintah daerah juga turut memperhatikan kami, agar tenaga medis bisa tetap hadir secara reguler. Kalau bisa, Poskesdes dibangun di dusun ini,” ucap Yance, sembari menyerahkan daftar warga yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

Dalam suasana kekeluargaan dan kepedulian yang kental, kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan paket vitamin serta sabun antiseptik kepada keluarga kurang mampu. Satgas pun berjanji akan terus menjangkau dusun-dusun lainnya, menebar manfaat dan menjaga nilai kemanusiaan di tengah tugas negara.

Semangat pelayanan dan empati yang ditunjukkan oleh Satgas Yonarhanud 15/DBY patut menjadi teladan. Ketika abdi negara memilih untuk merangkul, bukan sekadar menjaga, maka perbatasan bukan lagi batas; ia menjadi ruang pertemuan harapan dan kemanusiaan.

✍️ Tim| detikreportase.com | Oelbinose – Nusa Tenggara Timur
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Humanis, Pers Profesional, Indonesia Terang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250