BeritaSulawesi Selatan

Semarak Karnaval Desa Sawakungbeba Meriahkan HUT ke-80 RI

350
×

Semarak Karnaval Desa Sawakungbeba Meriahkan HUT ke-80 RI

Sebarkan artikel ini

Antusias Warga Penuhi Lapangan Desa

TAKALAR | DETIKREPORTASE.COM – Desa Sawakungbeba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi pusat perhatian pada Sabtu (16/8/2025). Ratusan warga tumpah ruah di Lapangan Sawakungbeba untuk mengikuti dan menyaksikan karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dimulai sejak siang hari ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, pemuda, pelaku UMKM, hingga orang dewasa. Suasana semarak tampak dari parade peserta yang mengenakan kostum kreatif, maskot unik, serta atribut bernuansa merah putih yang memeriahkan jalannya karnaval.

Sorak-sorai penonton menambah semangat peserta. Anak-anak berlarian di sekitar lapangan, sementara orang tua dengan bangga menyaksikan penampilan putra-putrinya yang tampil penuh percaya diri. Tidak hanya menjadi hiburan, karnaval ini juga menghadirkan momen edukasi tentang pentingnya persatuan dan cinta tanah air.

Kreativitas Kostum dan Partisipasi UMKM

Karnaval Desa Sawakungbeba tahun ini terasa berbeda karena melibatkan partisipasi aktif pelaku UMKM. Mereka tidak hanya mendukung melalui dekorasi, tetapi juga membuka lapak jajanan tradisional, minuman segar, hingga produk kerajinan lokal. Hal ini semakin menambah kesan bahwa karnaval bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menggerakkan roda perekonomian desa. Peserta dari berbagai dusun menampilkan kostum tematik. Ada yang tampil sebagai pahlawan nasional, ada pula yang mengenakan busana khas daerah Sulawesi Selatan. Kreativitas ini membuat suasana semakin meriah dan memikat perhatian penonton.

“Melihat antusiasme warga, kami merasa kerja keras dalam mempersiapkan kostum dan dekorasi terbayar lunas. Karnaval ini milik kita bersama,” ungkap salah seorang tokoh pemuda desa dengan penuh semangat.

Dukungan Penuh Masyarakat dan Pemerintah Desa

Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Sejak jauh-jauh hari, masyarakat bersama tokoh desa bergotong-royong menyiapkan segala kebutuhan. Dari kostum, panggung, hingga logistik acara, semua dikerjakan dengan kebersamaan yang kuat. Kepala Desa Sawakungbeba, Inal Firman Arsyad, SE, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga yang berpartisipasi. Menurutnya, karnaval ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wujud persatuan dan gotong royong yang harus terus dijaga.

“Kami berharap karnaval ini menjadi tradisi yang memperkuat persaudaraan dan meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat. Perayaan kemerdekaan bisa menggabungkan hiburan, edukasi, dan kebersamaan dalam satu momen yang berharga,” ujar Inal Firman Arsyad.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan di Desa Sawakungbeba. “Kita harus mengisi kemerdekaan dengan membangun desa. Persatuan adalah kunci. Semoga semangat yang tercermin dari karnaval ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras demi memajukan bangsa,” tambahnya.

Spirit Kemerdekaan untuk Generasi Muda

Selain menjadi tontonan menarik, karnaval ini juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda. Melalui kreativitas, kedisiplinan, dan kekompakan, anak-anak diajak untuk merasakan makna perjuangan dan kebersamaan. “Bagi kami, ini bukan sekadar karnaval. Ini cara kami belajar tentang persatuan dan menghargai jasa para pahlawan,” ungkap Nurul, siswi SMA yang ikut serta dalam parade dengan kostum bertema pejuang.

Kemeriahan karnaval ditutup dengan doa bersama untuk para pahlawan dan bangsa Indonesia. Sorakan “Merdeka!” bergema di lapangan, mencerminkan semangat masyarakat Sawakungbeba yang tetap membara meski zaman terus berubah.

✍️ Gassing Tombong | detikreportase.com | Takalar – Sulawesi Selatan

DETIKREPORTASE.COM : Karnaval Rakyat, Merdeka untuk Semua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250