BeritaRIAU

Semarak HUT RI di Lingkungan Kampung Baru dan Lingkungan Pasir Putih: Tradisi Melayu Petalangan Hidup Kembali

442
×

Semarak HUT RI di Lingkungan Kampung Baru dan Lingkungan Pasir Putih: Tradisi Melayu Petalangan Hidup Kembali

Sebarkan artikel ini

Perayaan bernuansa budaya di Sorek Satu

PELALAWAN | DETIKREPORTASE.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di lingkungan Kampung Baru dan Lingkungan Pasir Putih, Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Sabtu (16/8/2025), berlangsung penuh warna. Tak hanya diramaikan dengan lomba rakyat, warga menghadirkan kembali jejak budaya Melayu Petalangan lewat **pameran alat tradisional** dan **lomba memasak asam pedas khas Melayu**. Sejak pagi, jalan-jalan kecil sudah dipadati warga. Suara riuh anak-anak berpadu dengan tawa orang tua. Di tengah keramaian, tampak lesung batu, belanga besi, tempayan tanah liat, hingga alat masak bambu—semua diperlihatkan sebagai warisan leluhur yang dulu dipakai sehari-hari.

Bagi masyarakat Lingkungan Kampung Baru dan Lingkungan Pasir Putih, menghadirkan alat tradisional dalam momen kemerdekaan bukan sekadar nostalgia, tetapi juga pesan untuk menjaga pusaka budaya. “Budi yang baik dikenang, pusaka lama dijaga,” begitu pepatah adat yang jadi pegangan warga.

Antusiasme warga dan tokoh masyarakat

Acara ini turut dihadiri anggota DPRD Pelalawan **H. M. Bakri**, Penghulu Mudo **Samsi MS, SH**, ninik mamak adat, perangkat kelurahan, dan ratusan masyarakat dari kecamatan sekitar. Lebih dari 20 tim ikut lomba memasak asam pedas. Aroma rempah, kepulan asap kayu bakar, dan keceriaan warga menciptakan suasana berbeda.
“Ini baru perayaan yang bermakna,” ujar seorang warga sambil menunjuk tangguk tua alat menangkap ikan yang dipamerkan. “Anak-anak sekarang bisa lihat langsung, bukan hanya dengar cerita.”ujarnya

Sambutan tokoh adat dan pejabat

Ketua panitia, **Alex Sandra**, menyebut kegiatan ini spesial karena memadukan lomba dengan pameran tradisi.
“Tujuan kita jelas: melestarikan budaya Melayu Petalangan. Semoga ke depan acara ini bisa jadi agenda tahunan,” ujarnya. Sementara itu, Penghulu Mudo Samsi MS, SH tampak begitu terharu menyaksikan antusiasme masyarakat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan warga  adalah bukti nyata bahwa adat Melayu Petalangan masih hidup.
“Sejujurnya saya merasa sangat terharu. Alat tradisional dan masakan khas Melayu ini bukan sekadar benda atau makanan, tapi jati diri kita. Hari ini saya melihat sendiri bahwa tradisi itu bukan hanya cerita orang tua, melainkan nyata, hadir, dan terlaksana di tengah kita,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ia menambahkan, momentum ini harus menjadi kebanggaan bersama.
“Ini bukan acara kecil, ini adalah kebangkitan budaya. Saya melihat gotong royong, kebersamaan, dan rasa cinta yang luar biasa. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, agar anak cucu kita tetap mengenal warisan leluhur dan bangga menyebut dirinya sebagai orang Melayu Petalangan,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Anggota DPRD Pelalawan, H. M. Bakri, juga memberikan apresiasi tinggi.
“Tradisi jangan sampai hilang. Dengan menghadirkan alat tradisional dan masakan khas, kita mengenalkan kembali budaya Melayu Petalangan kepada generasi muda. Semua yang hadir hari ini sejatinya adalah pemenang, karena kita memenangkan identitas kita sendiri,” tegasnya.

Makna kemerdekaan dan budaya

Lomba asam pedas menjadi puncak acara. Para juri, Hj. Komariah dan Samsi MS, menilai bukan hanya rasa, tetapi juga kebersihan, kekompakan, dan cara peserta menghormati tradisi. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Bapak Safri, sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus atas terjaganya adat.

Perayaan ini membuktikan bahwa kemerdekaan bukan hanya soal upacara dan lomba, tetapi juga berdaulat dalam budaya.
Seperti pepatah Melayu: “Tak lapuk dek hujan, tak lekang dek panas.” Tradisi Melayu Petalangan tetap bertahan selama dijaga dengan cinta.

✍️ Diky HR | detikreportase.com | Pelalawan – Riau
DETIKREPORTASE.COM : Merdeka dan Adat, Dua Warisan yang Harus Dijaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250