Semarak Perkemahan HUT RI ke-80
SOPPENG | DETIKREPORTASE.COM – Suasana Waduk Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, tampak meriah sejak Senin (25/8/2025). Ratusan tenda berdiri rapi di lokasi perkemahan, menandai dimulainya **Perkemahan Kwarran Lalabata** yang digelar hingga 28 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak hanya diikuti oleh pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA se-Kecamatan Lalabata, perkemahan ini juga dimeriahkan oleh berbagai sekolah dengan antusiasme tinggi. Salah satunya adalah SDN 225 Cirowali, sekolah sederhana dengan jumlah murid terbatas, namun memiliki semangat besar untuk tetap hadir dan berpartisipasi.
Semangat dari Sekolah Sederhana
Kepala Sekolah SDN 225 Cirowali, Hj. Wahida Arsyad, S.Pd, menuturkan bahwa keikutsertaan sekolahnya bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud komitmen untuk membawa nama baik sekolah sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para siswanya. > “Kami sekolah sederhana di Kecamatan Lalabata dengan jumlah murid hanya 41 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Meski dana terbatas dan fasilitas perkemahan sangat sederhana, semangat kami tidak pernah kendor. Kami ingin tetap berpartisipasi dan menunjukkan bahwa SDN 225 Cirowali juga bisa turut meramaikan perkemahan Kwarran Lalabata,” ungkapnya.
Menurut Wahida, keikutsertaan di perkemahan ini juga menjadi sarana pembelajaran nyata bagi siswa. Anak-anak bisa mengenal lebih banyak teman dari sekolah lain, belajar hidup mandiri, serta melatih disiplin dan kerja sama tim.
“Harapan saya, sekolah kami semakin dikenal masyarakat seperti sekolah lainnya, dan siswa kami bisa mendapatkan pengalaman yang bermanfaat. Lewat kegiatan seperti ini, mereka bisa menyalurkan bakat yang dimiliki sekaligus mengasah keterampilan di luar kelas,” tambah Wahida.
Tiga Kali Ikut Perkemahan dalam Sebulan
Bagi SDN 225 Cirowali, Agustus 2025 menjadi bulan yang padat dengan agenda perkemahan. Wahida menjelaskan bahwa tahun ini sekolahnya telah mengikuti tiga kegiatan serupa. Pertama, perkemahan HUT RI di Waduk Ompo pada 17 Agustus 2025. Kedua, perkemahan di Desa Mattabulu bersama perangkat desa dan masyarakat, yang juga diikuti oleh SDN 237 Alettellue serta SDN 21 Mattabulu, dengan Camat Lalabata bertindak sebagai pembina upacara. Kini, yang ketiga, SDN 225 Cirowali kembali hadir di Perkemahan Kwarran Lalabata di Kelurahan Ompo. Meski dengan segala keterbatasan, partisipasi tersebut dianggap penting untuk menambah pengalaman siswa sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.
> “Kami tetap optimis. Keterbatasan bukan alasan untuk mundur. Justru di sinilah semangat kami diuji. Anak-anak harus belajar bahwa perjuangan selalu membutuhkan kerja keras, kekompakan, dan semangat pantang menyerah,” tutur Wahida.
Pendidikan Karakter di Alam Terbuka
Perkemahan pramuka bukan hanya kegiatan rekreasi, tetapi juga wadah pendidikan karakter. Anak-anak belajar tentang kemandirian, kepemimpinan, gotong royong, serta kecintaan pada alam. Hal-hal sederhana seperti mendirikan tenda, memasak bersama, hingga mengikuti upacara bendera di alam terbuka memberi pengalaman yang tak bisa didapatkan di kelas. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar sekolah di Kecamatan Lalabata. Melalui lomba-lomba pramuka, permainan edukatif, hingga api unggun, siswa bisa berbagi cerita, pengalaman, dan menumbuhkan rasa persaudaraan lintas sekolah.
Hj. Wahida berharap pengalaman ini bisa membekas pada siswa-siswinya. “Semoga anak-anak dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Perkemahan adalah ruang belajar yang sesungguhnya, tempat mereka bisa mengembangkan diri dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.
✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Soppeng – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Energi Kemerdekaan, Kebersamaan Tanpa Batas
