Kegiatan Satgas di Perbatasan RI-PNG
SORONG SELATAN | DETIKREPORTASE.COM – Kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terasa nyata di tengah masyarakat perbatasan. Personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 763/SBA Pos Joshiro melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Kampung Hamaran, Papua Barat Daya, pada Jumat (5/9/2025). Kegiatan ini digelar sebagai wujud perhatian Satgas terhadap kondisi kesehatan warga, sekaligus mempererat hubungan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat di perbatasan. Antusiasme warga terlihat jelas, mengingat akses menuju fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas masih cukup sulit dijangkau.
Kepedulian TNI untuk Kesehatan Masyarakat
Komandan Pos (Danpos) Joshiro, Letda Christo Glouhard Infanio Daolelia, S.Tr. (Han)., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelayanan medis semata, tetapi juga menjadi sarana membangun kedekatan dengan warga. > “Kegiatan pemeriksaan kesehatan merupakan bentuk kepedulian personel Pos Joshiro untuk memastikan masyarakat selalu sehat. Apalagi kondisi cuaca di wilayah ini sering berubah-ubah, sehingga rawan memicu gangguan kesehatan,” ungkap Letda Christo.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Satgas bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat. Salah satunya dengan memastikan kesehatan warga tetap terjaga, agar mereka bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Sambutan Hangat Warga Kampung Hamaran
Masyarakat Kampung Hamaran menyambut baik kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Banyak warga yang datang dengan keluhan seperti demam, batuk, hingga masalah kesehatan ringan lainnya. Mereka mengaku sangat terbantu karena selama ini jarak menuju puskesmas cukup jauh dan membutuhkan biaya tambahan untuk transportasi. Salah satu warga, Maria (35), menyampaikan rasa terima kasihnya.
> “Kami senang sekali ada pemeriksaan kesehatan di kampung. Kalau harus ke puskesmas, kami butuh waktu dan ongkos yang tidak sedikit. Dengan ada bapak-bapak TNI datang langsung, kami merasa lebih diperhatikan,” ujarnya.
Ungkapan seperti itu menjadi cermin betapa besar dampak positif kegiatan sosial yang dilakukan Satgas Yonif 763/SBA. Selain memberikan pengobatan gratis, personel TNI juga membagikan edukasi sederhana terkait pola hidup bersih dan pentingnya menjaga daya tahan tubuh di tengah perubahan cuaca.
Membangun Hubungan Harmonis TNI dan Rakyat
Kehadiran Satgas Pamtas di wilayah perbatasan RI-PNG bukan sekadar menjalankan misi pengamanan, tetapi juga mengemban tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan kemanusiaan seperti pemeriksaan kesehatan, Satgas berusaha menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat, sehingga tercipta ikatan batin yang kuat. Letda Christo menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mengadakan kegiatan serupa secara rutin. Harapannya, masyarakat bisa merasakan manfaat nyata kehadiran TNI, tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat yang selalu ada di tengah kesulitan warga.
> “Kami ingin keberadaan Satgas dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan kesehatan yang terjaga, kehidupan warga bisa lebih sejahtera, dan hubungan kami dengan masyarakat semakin erat,” tambahnya.
Kegiatan sosial ini juga menjadi bukti nyata bagaimana semangat gotong royong dan kepedulian sosial bisa menjadi senjata ampuh dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perbatasan. TNI dan rakyat semakin menyatu, bergandeng tangan membangun Papua Barat Daya yang lebih sehat dan kuat.
✍️ Tim | detikreportase.com | Sorong Selatan – Papua Barat Daya
DETIKREPORTASE.COM : TNI Bersama Rakyat, Perbatasan Kuat, Indonesia Sehat


