BeritaPekanbaruPolitik

Ruas Lintas Bono Jadi Perhatian Khusus Abdul Wahid, Selain ada potensi Wisata juga akses Utama Masyarakat

149
×

Ruas Lintas Bono Jadi Perhatian Khusus Abdul Wahid, Selain ada potensi Wisata juga akses Utama Masyarakat

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU | DETIKREPORTASE.COM

Calon Gubernur Riau (Cagubri) Abdul Wahid menerima kunjungan sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Teluk Meranti dan Bunut di Posko Pemenangan Jl. Parit Indah, Pekanbaru, pada Sabtu (21/9/2024).

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh harapan. Para tokoh hadir menyampaikan aspirasi terkait keberlanjutan pembangunan ruas jalan provinsi lintas Bono, yang dinilai sangat vital untuk konektivitas dan pengembangan wilayah di pesisir Pelalawan hingga Indragiri Hilir.

Warga Minta Komitmen Cagubri Soal Akses ke Sokoi

Salah satu perwakilan dari Desa Teluk Meranti, Suryadi, menyoroti adanya informasi yang beredar bahwa ruas jalan lintas Bono yang semestinya melalui wilayah Sokoi, akan dialihkan ke daerah lain.

“Ruas jalan itu melalui Sokoi, tapi ada wacana akan dibelokkan dari Sebekek ke Indragiri Hilir. Kami mohon agar ruas ke Sokoi tetap dilanjutkan,” ujar Suryadi, mewakili kekhawatiran warganya.

Hal senada juga disampaikan Darwan, tokoh masyarakat dari Kecamatan Bunut. Ia meminta agar ruas lintas Bono tidak diabaikan karena menghubungkan banyak kecamatan dan berperan besar dalam meningkatkan perekonomian warga.

“Kami minta kepada Pak Wahid agar diperhatikan ruas lintas Bono ini. Ini bukan hanya akses, tapi juga jalur ekonomi dan potensi wisata besar,” ungkap Darwan.

Abdul Wahid: Lintas Bono Akan Jadi Prioritas

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Abdul Wahid menegaskan bahwa ruas jalan lintas Bono akan menjadi prioritas utama jika ia dipercaya memimpin Provinsi Riau.

“Jika saya terpilih, hal pertama yang akan menjadi komitmen dan perhatian saya adalah ruas lintas Bono. Ini bukan hanya soal akses masyarakat di beberapa kecamatan, tapi juga penghubung menuju Inhil, serta mendukung potensi wisata heritage Bono yang hanya ada dua di dunia,” ujar Wahid.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan jalan seharusnya mengutamakan keberlanjutan dan keadilan akses.

“Berkenaan dengan adanya wacana ruas baru dari Sebekek ke Pulau Burung, saya tetap akan melanjutkan akses ke Sokoi. Prinsip saya, jalan itu dibangun untuk membuka akses masyarakat yang sudah ada, bukan menghapus yang sudah dirintis,” lanjut Wahid dengan tegas.

Diskusi Hangat, Tokoh dari 6 Kecamatan Hadir

Dialog yang berlangsung di posko tersebut berlangsung interaktif. Banyak tokoh menyampaikan pertanyaan dan harapan terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga sektor ekonomi daerah.

Selain dari Teluk Meranti dan Bunut, turut hadir pula perwakilan dari Kecamatan Ukui, Kerumutan, Bandar Petalangan, dan Langgam. Kehadiran para tokoh ini mencerminkan kuatnya harapan masyarakat terhadap calon pemimpin yang mampu mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terpencil.

Pertemuan tersebut ditutup dengan harapan bahwa setiap aspirasi yang telah disampaikan menjadi catatan serius, bukan hanya janji kampanye semata.

✍🏽 Tim Detikreportase | detikreportase.com – Pekanbaru

DETIKREPORTASE.COM — Media Nasional, Tegas & Terpercaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250