KEFAMENANU |DETIKREPORTASE.COM–
Rombongan siswa Seminari St Maria Fatima Lalian Atambua tiba dengan penuh semarak di Paroki St Theresia Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Sabtu pagi, 24 Mei 2025. Sekitar 100 siswa datang dengan antusiasme tinggi dan langsung disambut dengan pertunjukan budaya berupa tarian Gong Cilik serta ucapan Takanab di depan pintu gerbang gereja. Sambutan ini menjadi simbol penghormatan sekaligus pelestarian tradisi lokal yang erat dengan kehidupan umat Katolik di daerah itu.
Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Romo Preses Hironimus Masu Pr serta didampingi tiga suster dan sejumlah pembina berlangsung tepat pukul 10 pagi. Mereka tiba menggunakan tiga unit kendaraan dari Yonif TNI Atambua dan sebuah mobil APV milik Romo Preses. Kehadiran mereka disambut hangat oleh umat paroki serta tokoh masyarakat setempat.
Aksi Panggilan dan Penggalangan Dana Menjelang Pesta Intan Seminari Lalian
Kunjungan siswa Seminari Lalian ini membawa misi penting. Selain sebagai aksi panggilan untuk melayani umat di paroki St Theresia Kefamenanu, rombongan juga melakukan penggalangan dana sebagai persiapan untuk merayakan Pesta Intan, 75 tahun berdirinya SMA Seminari Lalian yang akan digelar pada 8 September 2025 mendatang di Lalian.
“Ini adalah momentum penting bagi kami untuk mempererat silaturahmi dengan paroki-paroki di sekitar dan sekaligus mengajak umat berpartisipasi dalam perayaan besar sekolah kami,” ujar Romo Preses Hironimus Masu Pr saat ditemui detikreportase.com. Dengan semangat yang sama, para siswa juga menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan pengabdian dan kedekatan mereka dengan masyarakat.
Usai penyambutan di pintu gerbang, rombongan diarahkan ke ruang makan paroki di mana hidangan santap siang telah disiapkan secara khusus oleh ibu Ice dan Balibo, Pa Rion, serta para relawan, termasuk Ketua Lingkungan St Yohanes Paulus II Seroja, Jakobus Sakunab. Momen kebersamaan ini menjadi ajang berbagi cerita dan memperkuat rasa kekeluargaan antara para seminaris dan umat.
Malam Kreasi dan Perayaan Misa Sebagai Puncak Kunjungan
Agenda kegiatan dilanjutkan dengan malam kreasi yang akan digelar pada Sabtu malam di aula paroki. Para seminaris menampilkan berbagai seni pertunjukan, mulai dari musik, tari tradisional hingga drama rohani, yang melibatkan umat paroki sebagai bentuk interaksi budaya dan iman bersama.
Malam kreasi ini bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai sarana membangun semangat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga iman dan tradisi sekaligus membuka wawasan baru bagi generasi muda,” kata Romo Hironimus.
Puncak kunjungan berlangsung pada Minggu pagi dengan perayaan misa bersama di Gereja St Theresia Kefamenanu. Misa ini menjadi simbol penyatuan hati dan doa antara siswa seminari dan umat paroki, sekaligus menguatkan komitmen untuk terus melayani dan berkontribusi bagi kemajuan gereja dan masyarakat.
Setelah misa selesai, rombongan akan kembali ke Lalian menutup kunjungan dengan penuh kesan dan harapan baru untuk terus mempererat hubungan antar paroki dan mendukung perkembangan pendidikan serta kehidupan keagamaan di wilayah TTU.
✍️ Oktaf M Klau | DetikReportase.com | Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur


