BeritaSulawesi Selatan

Rektor UIN Alauddin Siaga Jelang Peresmian Rumah Sakit: Satu Langkah Besar Menuju Layanan Kesehatan Islami

350
×

Rektor UIN Alauddin Siaga Jelang Peresmian Rumah Sakit: Satu Langkah Besar Menuju Layanan Kesehatan Islami

Sebarkan artikel ini
Siaga Jelang Peresmian Rumah Sakit: Satu Langkah Besar Menuju Layanan Kesehatan Islami

Suasana Siaga dan Kolaborasi Keamanan Menjelang Peresmian

MAKASSAR | DETIKREPORTASE.COM – Suasana di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tampak berbeda pada Kamis siang, 24 Juli 2025. Menjelang detik-detik peresmian Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar yang dijadwalkan pukul 13.00 WITA, kampus berubah menjadi pusat aktivitas persiapan yang intens namun tertib. Rektor UIN Alauddin, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, bersama jajaran pimpinan kampus turun langsung ke lokasi. Mereka tidak hanya meninjau kesiapan fisik rumah sakit, tetapi juga memastikan setiap detail teknis dan protokoler berjalan sesuai rencana. Didampingi para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), serta unsur sivitas akademika, rombongan rektorat menunjukkan kekompakan dan semangat pengabdian.

Pemandangan menarik tampak dari kolaborasi antara panitia pelaksana, satuan pengamanan internal kampus, serta aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar yang tampak siaga di berbagai titik strategis. Dari gerbang utama hingga halaman depan rumah sakit, petugas berjaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan yang bisa menghambat kelancaran peresmian yang berskala nasional ini.

Rumah Sakit UIN Alauddin: Harmoni Ilmu, Iman, dan Pengabdian

Dalam wawancara singkat dengan media, Rektor Prof. Hamdan menekankan bahwa pendirian rumah sakit ini bukan sekadar proyek infrastruktur kampus, melainkan wujud nyata dari misi universitas untuk menjembatani antara **keilmuan, keislaman, dan pelayanan kemanusiaan**. > “Rumah Sakit UIN Alauddin bukan hanya fasilitas kesehatan, tapi juga menjadi wadah pengabdian keilmuan serta praktik pendidikan bagi mahasiswa kedokteran dan kesehatan,” ungkapnya.

Dengan pendekatan layanan Islami, RS UIN Alauddin Makassar diharapkan menjadi pelopor rumah sakit berbasis integrasi nilai-nilai spiritual dan keilmuan modern, terutama di kawasan Indonesia Timur. Keberadaan rumah sakit ini akan melengkapi peran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN yang sudah menjadi magnet bagi generasi muda pencari ilmu di bidang medis dan keperawatan.

Dari ruang IGD hingga laboratorium diagnostik, seluruh fasilitas didesain untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada pasien. Rumah sakit ini juga akan membuka akses layanan rawat inap, poliklinik spesialis, serta pusat kesehatan ibu dan anak (KIA).

Pengamanan Ketat, Tokoh Nasional Dijadwalkan Hadir

Tak hanya dari kalangan kampus, sejumlah tokoh nasional dan pejabat tinggi negara juga dijadwalkan menghadiri peresmian rumah sakit ini. Informasi sementara menyebutkan bahwa sejumlah perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Agama, dan Gubernur Sulawesi Selatan akan turut hadir memberikan sambutan. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini tentu menjadi alasan utama pengamanan ekstra yang diberlakukan. Aparat kepolisian bekerja sama dengan pengamanan kampus dan protokoler kementerian untuk mengatur akses tamu undangan, kendaraan VIP, serta memastikan area steril dan nyaman selama acara berlangsung.

Kapolrestabes Makassar melalui perwakilannya menyatakan kesiapan penuh mendukung suksesnya agenda penting UIN Alauddin tersebut.

> “Kami telah melakukan koordinasi intensif sejak beberapa hari lalu. Fokus utama adalah pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar,” ujar salah satu pejabat kepolisian yang ikut meninjau lokasi.

Refleksi Kepemimpinan dan Semangat Melayani

Peresmian Rumah Sakit UIN Alauddin menjadi momen reflektif akan arah kepemimpinan Prof. Hamdan Juhannis yang sejak awal menjabat sebagai Rektor dikenal inovatif dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Dengan merangkul berbagai sektor—akademik, spiritual, dan sosial—ia membuktikan bahwa kampus bukan hanya pusat ilmu, tapi juga pusat pelayanan umat. Langkah pembangunan rumah sakit ini sudah dirintis sejak beberapa tahun lalu, dengan tantangan teknis dan birokrasi yang tidak ringan. Namun berkat sinergi antara pimpinan kampus, pemerintah pusat, dan daerah, kini Rumah Sakit UIN Alauddin berdiri megah di tengah masyarakat Sulsel sebagai simbol harapan baru.

Dekan FKIK UIN Alauddin, dr. Nurul Fajriah, M.Kes., turut mengungkapkan rasa harunya.

> “Ini bukan hanya pencapaian institusi, tapi juga hadiah bagi masyarakat. Kami akan mendidik dokter dan tenaga medis yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan penuh empati,” ujarnya.

Semangat gotong royong yang terbangun antara akademisi, tenaga medis, mahasiswa, dan mitra-mitra eksternal menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan rumah sakit ini.

Dengan peresmian ini, UIN Alauddin Makassar tak hanya memperluas fungsinya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tapi juga mempertegas perannya sebagai pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan, khususnya bagi kalangan yang selama ini kesulitan mengakses layanan medis berkualitas.

✍️ Andi Rosha & M. Jufri | detikreportase.com | Makassar – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Kampus Melayani, Umat Sehat, Indonesia Hebat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250