Momentum Hijau di Bumi Lan Serasan Sekantenan
MUSI RAWAS | DETIKREPORTASE.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan penuh semarak, Rabu (27/8/2025). Bertempat di halaman Kantor DLH Musi Rawas, kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus komitmen bersama untuk menjaga bumi dari ancaman pencemaran, khususnya sampah plastik.
Sejak pagi, suasana di halaman kantor DLH sudah dipadati peserta dari berbagai kalangan. Ratusan pelajar, mahasiswa, guru, tokoh masyarakat, hingga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tampak hadir dengan penuh antusiasme. Tenda berhiaskan warna hijau-putih semakin memperkuat nuansa cinta lingkungan.
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Musi Rawas, H. Oktaviano, ST., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud, Ketua TP PKK Musi Rawas Hj. Riza Novianto Gustam, jajaran OPD, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai lapisan masyarakat.
Ragam Lomba dan Penghargaan Adiwiyata
Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi lingkungan, peringatan ini diisi dengan penyerahan piagam penghargaan serta piala bagi para pemenang lomba. Sebelumnya, DLH Musi Rawas telah menggelar berbagai kegiatan kreatif, mulai dari lomba melukis, lomba karya tulis ilmiah, hingga pemberian penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Musi Rawas.
Lomba melukis yang diikuti pelajar tingkat SD hingga SMA menampilkan karya penuh imajinasi tentang alam hijau dan ajakan mengurangi sampah plastik. Sementara itu, lomba karya tulis ilmiah banyak mengangkat ide-ide inovatif pengelolaan sampah, energi terbarukan, dan konsep kota hijau di masa depan.
Selain itu, momen paling ditunggu adalah penyerahan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata. Para guru dan siswa yang mewakili sekolahnya tampak sumringah ketika dipanggil ke panggung untuk menerima piagam penghargaan dari DLH Musi Rawas.
> “Kami bangga sekali bisa jadi bagian sekolah Adiwiyata. Ini memotivasi kami untuk terus menjaga lingkungan, mulai dari hal-hal kecil seperti memilah sampah di sekolah,” ungkap Rini, siswi SMP penerima penghargaan, saat ditemui usai acara.
Pesan Penting: Kurangi Plastik Sekali Pakai
Dalam sambutannya, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Musi Rawas, H. Oktaviano, ST., M.Si., menekankan bahwa pencemaran plastik adalah persoalan global yang perlu disikapi serius. Menurutnya, upaya pemerintah melalui regulasi dan program pengelolaan sampah tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.
> “Pencemaran plastik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, mari mulai dengan langkah kecil: mengurangi plastik sekali pakai, membawa tas belanja sendiri, serta membiasakan memilah sampah dari rumah,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menyoroti peran generasi muda sebagai motor perubahan. “Anak muda harus menjadi agen kampanye hidup hijau, baik di sekolah, kampus, maupun di tengah masyarakat. Semangat kalian akan menular ke lingkungan sekitar,” tambahnya.
Suasana Penuh Kebersamaan
Selain penyerahan penghargaan, acara puncak ini juga diisi dengan berbagai penampilan seni. Grup tari dari pelajar SMA menampilkan tarian tradisional bertema “Bumi Lestari” yang menggambarkan keharmonisan manusia dengan alam. Ada juga paduan suara pelajar yang membawakan lagu-lagu bertema lingkungan, membuat suasana semakin syahdu.
Tak kalah menarik, stan edukasi dari komunitas pecinta lingkungan turut meramaikan acara. Mereka memamerkan hasil daur ulang plastik menjadi tas belanja, pot bunga, hingga kerajinan tangan. Stan ini ramai dikunjungi pelajar yang penasaran bagaimana limbah plastik bisa diubah menjadi barang bernilai.
> “Anak-anak sangat antusias belajar membuat kerajinan dari plastik bekas. Ini bukti bahwa edukasi lingkungan bisa dikemas menyenangkan,” ujar salah satu fasilitator komunitas hijau Musi Rawas.
Warisan Hijau untuk Anak Cucu
Lebih jauh, Oktaviano mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga Musi Rawas agar bebas dari pencemaran plastik. Ia mengingatkan pentingnya meninggalkan warisan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.
> “Mari kita wariskan lingkungan yang lebih baik kepada anak cucu kita, agar mereka dapat hidup sehat, produktif, dan bahagia. Kita ingin Musi Rawas menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, sekaligus hijau dan lestari,” pungkasnya.
Momen Inspiratif untuk Masa Depan
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Musi Rawas ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif. Semangat kebersamaan, kreativitas masyarakat, dan dukungan penuh pemerintah daerah menjadi fondasi utama dalam menjaga bumi agar tetap hijau, bersih, dan ramah bagi kehidupan.
Antusiasme para pelajar, semangat para guru, dukungan tokoh masyarakat, hingga komitmen pemerintah daerah adalah bukti nyata bahwa Musi Rawas serius dalam menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas. Semua pihak berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut, tidak hanya setahun sekali, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, cita-cita menjadikan Musi Rawas sebagai daerah hijau, bebas pencemaran plastik, sekaligus ramah bagi generasi mendatang, bukanlah hal yang mustahil.
✍️ Heri | detikreportase.com | Musi Rawas – Sumatera Selatan
DETIKREPORTASE.COM: Independen, Humanis, Membangun Negeri


