BeritaPekanbaru

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96,Pemuda Riau Kibarkan Bendera Raksasa di Tugu Zapin

627
×

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96,Pemuda Riau Kibarkan Bendera Raksasa di Tugu Zapin

Sebarkan artikel ini
Pemuda Riau kibarkan benderar aksasa di tugu Sapin saat peringati hari sumpa pemuda
Fhoto Pemuda Riau mengibarkan bendera raksasa

PEKANBARU | DETIKREPORTASE.COM –

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, ratusan pemuda-pemudi dari berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan di Provinsi Riau menyuarakan semangat kebangsaan lewat gelaran Swara Pemuda, yang dipusatkan di kawasan Car Free Day Tugu Zapin, Kota Pekanbaru, Minggu pagi (28/10/2025).

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, tetapi juga ruang ekspresi bagi generasi muda dalam menyampaikan suara persatuan dan harapan untuk masa depan Indonesia. Dengan mengenakan atribut merah putih, para peserta hadir membawa semangat tinggi, menandai bahwa semangat pemuda 1928 masih hidup di dada anak bangsa masa kini.

Bendera Raksasa dan Simbol Persatuan

Salah satu momen yang paling menggetarkan adalah ketika bendera merah putih raksasa sepanjang 79 meter dibentangkan di sepanjang jalan utama. Diiringi lagu Indonesia Raya, para peserta berdiri tegak, menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh khidmat. Tak hanya itu, sejumlah lagu nasional seperti “Bagimu Negeri”, “Tanah Air”, hingga “Satu Nusa Satu Bangsa” juga turut menggugah suasana.

Tak berhenti sampai di sana, peserta juga secara serentak membacakan teks asli Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928, seolah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap tiga janji kebangsaan: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.

Orasi Kebangsaan: Menyadarkan dan Menggugah

Dalam sesi orasi kebangsaan, tokoh muda Riau, M. Hafiz Ona Hadi Putra, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menjaga persatuan dalam kebhinekaan. Ia mengajak peserta untuk merenung atas kondisi bangsa yang kerap kali dirundung perpecahan akibat perbedaan suku, agama, dan pilihan politik.

“Banyak perpecahan yang terjadi, kecurigaan yang dibangun, merasa lebih unggul dari yang lain, bahkan ada yang merasa pantas menghina sesama hanya karena berbeda pandangan. Inikah wajah persatuan yang ingin kita wariskan?” ujar Hafiz dengan suara lantang, yang disambut tepuk tangan dari peserta.

Orasi tersebut tidak hanya memotivasi, tetapi juga mengajak peserta untuk kembali merefleksikan nilai-nilai luhur perjuangan pemuda di masa lalu.

Pemuda Sebagai Pilar Perubahan

Koordinator acara, Harezia Rayhan Fadhli, menegaskan bahwa Swara Pemuda merupakan bentuk konkret dari semangat kebangsaan yang tetap menyala di kalangan pemuda Riau. Menurutnya, di tengah tantangan zaman yang serba cepat dan kompleks, pemuda tidak boleh abai terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Pemuda masih ada. Kami tidak diam. Ini komitmen kami untuk Indonesia. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan, menjaga persatuan, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” ungkap Harezia.

Ia menambahkan bahwa acara ini diinisiasi secara mandiri oleh komunitas kepemudaan sebagai bentuk kesadaran kolektif dalam merawat keutuhan NKRI.

Partisipasi Luas Komunitas Pemuda Riau

Acara ini dihadiri oleh puluhan komunitas dan organisasi seperti Yayasan Seribu Satu Cita (YSSC), Jamahli, Bujang Dara Riau, Duta Wisata Riau, Forum Anak Tenayan Raya, Komunitas Poseidon, IQ Productions, dan banyak lainnya. Keikutsertaan komunitas-komunitas ini memperlihatkan bahwa semangat kolaborasi antar pemuda dari berbagai latar belakang masih sangat kuat.

Setiap komunitas diberi kesempatan menyampaikan refleksi dan komitmennya terhadap nilai-nilai kebangsaan. Pesan-pesan yang muncul senada: bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan penghalang persatuan.

Momentum yang Tak Boleh Hilang

Di penghujung acara, suasana kembali membara ketika para peserta menyuarakan yell-yell kebangsaan secara serempak. Pekikan “Indonesia! Bersatu! Maju!” menggema di kawasan Tugu Zapin, menandai semangat dan harapan para pemuda terhadap masa depan bangsa yang lebih baik.

Acara ditutup dengan deklarasi bersama untuk terus menjaga semangat Sumpah Pemuda, tidak hanya sebagai slogan tahunan, tetapi sebagai prinsip hidup dalam menghadapi era digital, krisis identitas, dan tantangan globalisasi.

Lewat kegiatan Swara Pemuda, generasi muda Pekanbaru menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa api semangat Sumpah Pemuda masih menyala – bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menjadi dasar melangkah ke depan. Dengan keberanian, kebersamaan, dan cinta tanah air, pemuda-pemudi Riau siap menjaga Indonesia dari segala bentuk perpecahan.

✍️ Tim Redaksi
DetikReportase.com | Pekanbaru – Riau

DETIKREPORTASE.COM — Suarakan Fakta, Tegakkan Keadilan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250