Kupang,Detikreportase.com
– Perayaan Paskah bagi umat Kristiani bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum yang sarat makna spiritual. Di tengah arus globalisasi yang serba cepat dan digital, nilai-nilai Paskah justru menjadi penyeimbang yang menghadirkan harapan, pengampunan, serta penguatan iman.
Paskah memperingati kisah agung tentang penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Dalam iman Kristen, peristiwa ini adalah inti dari keselamatan manusia. Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, umat percaya bahwa dosa-dosa ditebus, dan melalui kebangkitan-Nya pada hari ketiga, kematian dikalahkan.
Makna Paskah yang Tak Lekang oleh Zaman
Bagi umat Kristiani, Paskah mengandung nilai-nilai utama yang terus relevan:
Pengampunan Dosa: Paskah adalah tanda kasih Tuhan yang mengampuni dan memulihkan.
Harapan dan Kebangkitan: Paskah menumbuhkan harapan baru, baik secara rohani maupun dalam kehidupan nyata.
Kasih dan Pengorbanan: Kisah Yesus adalah wujud cinta sejati yang menginspirasi tindakan kasih di dunia.
Keselamatan dan Kehidupan Abadi: Paskah adalah jaminan hidup kekal bagi yang percaya.
Paskah dalam Tantangan Globalisasi
Di era global, Paskah menjadi kesempatan untuk merefleksikan spiritualitas yang kerap tersisih oleh hiruk pikuk modernitas:
Spiritualitas dalam Kesibukan: Paskah mengajak umat untuk kembali menyeimbangkan hidup dengan iman.
Koneksi Lintas Bangsa: Paskah menjadi titik temu umat Kristiani dari berbagai negara dalam semangat persaudaraan global.
Refleksi dan Pembaruan: Ini saat yang tepat untuk memperbarui iman dan memperkuat komunitas lokal maupun global.
Paskah bukan hanya tentang mengenang peristiwa masa lalu, tetapi menghidupi nilai-nilainya dalam kehidupan masa kini. Dalam dunia yang kian terhubung namun rentan terpecah, semangat Paskah menghadirkan pesan yang relevan: kasih, pengampunan, dan harapan tak pernah usang.
Selamat Merayakan Paskah bagi Umat Kristiani. Kiranya terang kebangkitan Kristus menyinari hidup kita semua.
✍️ Yohanes | Detikreportase.com | Kupang
