Menyulam masa lalu, menata masa depan
MAKASSAR | DETIKREPORTASE.COM – Desember 2025, langit Makassar akan menjadi saksi sebuah peristiwa yang diyakini akan dikenang sepanjang masa. Fakultas Ilmu Budaya dan Sastra (FIBRA) Universitas Hasanuddin bersiap menggelar **Silaturahmi Akbar Alumni**, sebuah ajang yang memadukan nostalgia, kebanggaan, dan visi membangun masa depan. Ketua Panitia Hasbi Lodang menggambarkannya seperti “menenun benang-benang memori masa lalu dengan pola impian untuk hari esok”. Acara ini akan mempertemukan tokoh nasional, pengusaha sukses, aktivis, seniman, hingga budayawan yang punya ikatan sejarah dengan Kampus Merah.
Di antara nama-nama besar yang akan hadir, sorotan publik tertuju pada Dr. Andi Amran Sulaiman, Dony Oskaria, Fadli Zon, Adian Napitupulu, Once Mekel, dan bahkan aktris kenamaan Dian Sastro.
Amran Sulaiman, mercusuar dari Timur
Sosok **Dr. Andi Amran Sulaiman**, Menteri Pertanian RI sekaligus Ketua Umum PP IKA Unhas, disebut Hasbi sebagai “mercusuar dari Timur” yang memandu arah di tengah samudra. Putra asli Sulawesi Selatan ini dikenal luas sebagai pemimpin visioner dengan rekam jejak mengagumkan di panggung nasional. > “Kami sangat bangga dan optimis. Ini akan menjadi momentum titik balik bagi alumni FIBRA,” ujar Hasbi dengan nada penuh keyakinan.
Amran dijadwalkan menyampaikan orasi yang diharapkan dapat membangkitkan semangat kolektif alumni. Orasi itu diyakini akan mengajak semua pihak untuk bersatu, berkarya, dan mengabdi bagi bangsa, tanpa melupakan akar budaya.
Dari korporasi, parlemen, hingga jalanan
Selain Amran, **Dony Oskaria**, COO Danantara Indonesia, akan membawa perspektif dunia korporasi. Perjalanan kariernya yang ditempa dari bawah hingga menjadi pucuk pimpinan menjadi bukti bahwa kerja keras dan integritas adalah kunci menuju puncak. Hasbi menyebut kehadiran Amran dan Dony di satu panggung sebagai simbol harmoni dua kekuatan: pertanian yang menopang bangsa, dan korporasi yang menggerakkan ekonomi modern.
Dari ranah politik, Fadli Zon akan hadir memberi warna berbeda. Dikenal vokal di parlemen, ia juga seorang budayawan dan sastrawan yang aktif dalam diskusi kebudayaan. Di forum alumni ini, Fadli diperkirakan akan berbicara soal peran intelektual dalam menjaga warisan budaya.
Kehadiran Adian Napitupulu, Aktivis 98 yang jadi saksi hidup perjuangan reformasi, menambah energi tersendiri. Adian membawa “nyala api dari jalanan” yang mengingatkan bahwa perjuangan tidak selalu lahir dari gedung kekuasaan, tapi dari denyut rakyat di lapangan.
Once dan Dian Sastro: sentuhan seni dan pesona
Tidak hanya tokoh politik dan profesional, acara ini juga menghadirkan magnet seni. **Once Mekel**, mantan vokalis Dewa 19, siap membangkitkan nostalgia lewat suara khasnya. Kehadirannya akan menjadi jembatan emosional antara masa kuliah para alumni dengan memori musik Indonesia era keemasan. Aktris Dian Sastro juga disebut akan hadir, menambahkan sentuhan glamor dan inspiratif. Meski bukan alumni FIBRA, hubungannya yang erat dengan dunia seni dan budaya membuat kehadirannya terasa relevan dan disambut hangat.
Bagi banyak alumni, kombinasi tokoh nasional, pebisnis, aktivis, politisi, dan seniman ini menjadikan Silaturahmi Akbar FIBRA sebagai momentum langka. Desember nanti, Makassar bukan sekadar tempat reuni—ia akan menjadi panggung di mana masa lalu dan masa depan bertemu.
—
✍️ Andi Rosha | detikreportase.com | Makassar – Sulsel
DETIKREPORTASE.COM : Menyuarakan Kebenaran, Mengawal Perubahan


