BeritaSulawesi Selatan

Menjelang Pelantikan IWO Soppeng, Lawan Media Pesanan dan Jaga Marwah Pers

377
×

Menjelang Pelantikan IWO Soppeng, Lawan Media Pesanan dan Jaga Marwah Pers

Sebarkan artikel ini

Momentum bersejarah di Soppeng

SOPPENG | DETIKREPORTASE.COM – Aroma perubahan dunia pers di Kabupaten Soppeng semakin terasa kuat. Menjelang pelantikan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng, para jurnalis anggota organisasi ini tampil kompak dalam sesi foto bersama, mengirimkan pesan jelas: mereka siap melawan media pesanan, siap mengibarkan panji jurnalisme sehat. Pelantikan yang akan digelar pada 16 September 2025 di Aula DPRD Soppeng dipandang bukan sekadar seremoni biasa. Kehadiran Ketua Umum IWO Pusat, Tengku Yudistira, dan Ketua IWO Sulawesi Selatan, Zulkifli Tahir (Cule), menjadi bukti bahwa Soppeng kini dilihat sebagai arena penting dalam menjaga marwah pers independen di tanah air.

Di momen bersejarah itu, Kamaruddin akan resmi dikukuhkan sebagai Ketua IWO Kabupaten Soppeng periode 2025–2030. Baginya, IWO bukan sekadar wadah organisasi, melainkan instrumen perjuangan melawan praktik jurnalisme transaksional yang selama ini mencederai profesi.

Tegas menolak jurnalisme transaksional

Dengan suara lantang, Kamaruddin menegaskan bahwa IWO hadir sebagai garda terdepan dalam menegakkan profesionalisme wartawan online. “Kami hadir bukan sekadar organisasi, tapi wadah profesionalisme wartawan online. Semangat pelantikan ini adalah semangat mencerdaskan publik lewat karya jurnalistik yang sehat dan berintegritas,” ujarnya. Pernyataan itu mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus IWO di berbagai tingkatan. Mereka melihat Soppeng sebagai daerah yang bisa menjadi contoh bagaimana wartawan berperan menjaga akal sehat publik, bukan sekadar perpanjangan tangan kepentingan kelompok tertentu.

Ketua Umum IWO Pusat, Tengku Yudistira, juga mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum konsolidasi. “Pelantikan ini adalah momentum penguatan marwah IWO sebagai organisasi profesi independen. Jangan ada lagi ruang bagi jurnalisme pesanan dan berita menyesatkan,” tegasnya.

Harapan publik akan pers yang independen

Masyarakat Soppeng menyambut pelantikan IWO dengan penuh harapan. Di tengah derasnya arus informasi digital yang sering kali dipenuhi hoaks dan berita pesanan, warga mendambakan pers yang tajam, kritis, dan berpihak kepada kepentingan publik. “Media di Soppeng harus kembali jadi penyambung lidah rakyat, bukan corong pejabat. Kami ingin berita yang jujur, kritis, dan tidak ditukar dengan kepentingan sesaat,” ungkap seorang tokoh masyarakat.

Harapan tersebut sejalan dengan semangat IWO, yang sejak awal berdiri dikenal sebagai organisasi wartawan yang menjunjung tinggi profesionalisme. Keberadaan IWO Soppeng diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap media lokal, sekaligus memperkuat peran pers sebagai salah satu pilar demokrasi.

Tantangan dan komitmen ke depan

Pelantikan IWO Soppeng bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Tantangan yang dihadapi jelas: wartawan bukan hanya pencatat fakta, melainkan pejuang informasi yang berani melawan arus. Di era digital yang penuh godaan, independensi menjadi harga mati. Kamaruddin menegaskan, IWO akan berdiri di garis depan melawan praktik yang merusak marwah pers. “Kami siap menjadi benteng terakhir kebenaran. Wartawan harus berani kritis terhadap kekuasaan, melawan hoaks, dan mencerahkan masyarakat,” tandasnya.

Pesan itu menjadi semacam sumpah moral yang menyatukan para jurnalis Soppeng. Mereka menyadari bahwa menjaga marwah pers tidak hanya soal menulis berita, tetapi juga soal menjaga integritas, menolak amplop, dan menegakkan etika profesi.

Bagi banyak pihak, pelantikan IWO Soppeng adalah panggilan sejarah. Di tengah banjir informasi digital, wartawan sejati dituntut menjadi penyaring kebenaran, penolak fitnah, dan penjaga nalar publik. Kehadiran organisasi ini di Soppeng diharapkan bisa memberi warna baru: media bukan lagi sekadar bisnis, melainkan ruang pengabdian untuk kepentingan masyarakat luas.

✍️ Redaksi | detikreportase.com | Soppeng – Sulawesi Selatan

DETIKREPORTASE.COM : Lawan Media Pesanan, Jaga Marwah Pers, Tegakkan Jurnalisme Sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250