BeritaNusa Tenggara Timur

Mengenang “Paus Hijau”, Pemuda Katolik Sikka dan Wabup Gelar Aksi Tanam Pohon dan Seribu Lilin

443
×

Mengenang “Paus Hijau”, Pemuda Katolik Sikka dan Wabup Gelar Aksi Tanam Pohon dan Seribu Lilin

Sebarkan artikel ini

SIKKA,DETIKREPORTASE.COM—

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sikka bersama Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, menggelar aksi tanam pohon dan ibadat syukur di halaman Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus Ili, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan penuh makna ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan kepada Paus Fransiskus, yang dikenang dunia sebagai “Paus Hijau” karena perhatian besarnya terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Simbol Cinta untuk Bumi: Tanam Pohon Beringin di Halaman Gereja

Aksi cinta lingkungan ini diawali dengan penanaman pohon beringin di halaman Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus Ili.

Wakil Bupati Simon Subandi, RD. Polikarpus Sola (Pastor Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Ili), Ketua Pemuda Katolik Sikka Bram Kopong, serta puluhan Orang Muda Katolik secara bergantian menanam pohon sebagai simbol kekuatan dan keabadian.

“Penanaman pohon ini bukan hanya untuk mengenang Paus Fransiskus, tapi juga bentuk konkret kita mewujudkan cinta pada bumi, rumah bersama kita,” ungkap RD. Polikarpus Sola.

Dalam semangat Laudato Si’, semua peserta berkomitmen untuk tidak berhenti hanya pada aksi simbolis, melainkan melanjutkan dengan gerakan nyata menjaga lingkungan hidup di Kabupaten Sikka.

Ibadat Sabda dan Aksi Seribu Lilin: Doa untuk Sang Gembala Agung

Setelah penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan ibadat sabda yang dipimpin RD. Polikarpus.

Nuansa khidmat terasa begitu kuat, terutama saat umat bersama-sama menyalakan seribu lilin di pelataran gereja sebagai bentuk doa, cinta, dan rasa hormat untuk almarhum Paus Fransiskus.

Dalam renungan singkatnya, RD. Polikarpus mengajak umat untuk meneruskan spirit kepedulian Paus Fransiskus terhadap alam semesta.

“Beliau mengajarkan kita bahwa mencintai Tuhan berarti mencintai ciptaan-Nya. Bumi ini adalah anugerah yang harus kita rawat, bukan dieksploitasi,” ujarnya penuh semangat.

Wakil Bupati Sikka: Paus Fransiskus Teladan Seorang Pemimpin Rendah Hati

Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, dalam sambutannya menyatakan kekaguman mendalam terhadap sosok Paus Fransiskus.

Baginya, Paus Fransiskus adalah contoh nyata pemimpin yang rendah hati, sederhana, dan berkomitmen membela kaum marginal.

“Sebagai pemimpin daerah, saya sangat ingin meneladani gaya kepemimpinan beliau. Rendah hati dalam bersikap, peduli terhadap rakyat kecil, dan menjadikan pelayanan sebagai tujuan utama,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa momentum seperti ini penting untuk membangkitkan semangat kepemimpinan baru yang lebih humanis dan ekologis di semua lini pemerintahan.

Spirit Laudato Si’ Terus Bergema di Kabupaten Sikka

Kegiatan ini tidak hanya berhenti di halaman Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus Ili. Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sikka berkomitmen untuk meneruskan aksi konkret perawatan bumi, termasuk kampanye tanam pohon, bersih pantai, hingga edukasi lingkungan untuk generasi muda.

Ketua Pemuda Katolik Cabang Sikka, Bram Kopong, menyatakan bahwa semangat ini akan diteruskan dalam berbagai program berkelanjutan.

“Kami ingin membuat kegiatan lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup baru kaum muda Katolik. Ini komitmen moral dan iman kami,” ujarnya.

Bagi masyarakat Sikka, mengenang Paus Fransiskus berarti juga menyalakan obor baru: membangun budaya cinta lingkungan dan kepemimpinan yang bersahaja.

✍ Yuven Fernandez | Detikreportase.com | Sikka, Nusa Tenggara Timur

DETIKREPORTASE.COM: Menggugah Kesadaran Ekologis dan Spirit Kepemimpinan Rendah Hati di Tengah Umat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250