PEKANBARU (Detikreportase.com) – Jalan lintas penghubung provinsi Riau dengan Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar kembali longsor. Akibatnya, jalan existing yang sebelumnya longsor sebagian saat ini kondisinya sudah jebol dan tidak bisa dilintasi sama sekali.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanis Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, jebolnya jalan existing tersebut dikarenakan curah hujan tinggi disekitar lokasi. Selain itu, hujan di daerah hulu juga membuat air semakin deras mengalir.
“Jalan existing di Desa Tanjung Alai saat ini sudah jebol. Hujan dilokasi cukup deras membuat jalannya menjadi jebol,” katanya.
Sementara itu untuk kondisi jalan trase baru yang sebelumnya digunakan sementara untuk melintas. Saat ini kondisinya juga licin sehingga sulit dilintasi. “Untuk jalan trase baru licin, sehingga sulit dilintasi,” sebutnya.
Akibat kondisi tersebut, saat ini untuk mobil jenis truk baik yang bermuatan dan tidak bermuatan sudah tidak bisa lagi melintasi jalan trase baru tersebut. Hanya kendaraan pribadi dan sepeda motor yang bisa melintas.
“Lalu lintas saat ini padat, mobil truk tidak bisa melintas lagi. Hanya mobil pribadi dan sepeda motor yang bisa melintas,” ujarnya.