Kegiatan dipimpin langsung anggota Koramil
CILACAP | DETIKREPORTASE.COM – Dalam upaya menyiapkan generasi muda yang tangguh, anggota Koramil 16/Wanareja, Serda Saptono dan Serda Wachid, hadir di SMP 2 Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Selasa (16/09/2025). Mereka memimpin kegiatan pembentukan karakter bagi seluruh siswa yang berlangsung dari pagi hingga siang. Kegiatan diawali dengan apel pagi di halaman sekolah. Siswa-siswi berbaris rapi mengenakan seragam lengkap, sementara guru-guru ikut mengawasi dari sisi lapangan. Dalam amanatnya, Serda Saptono menyampaikan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai bekal hidup. “Disiplin bukan hanya saat di sekolah, tetapi juga harus diterapkan di rumah dan di lingkungan masyarakat. Anak-anak harus punya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungannya,” katanya.
Suasana apel berlangsung khidmat. Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian, beberapa terlihat mencatat pesan yang disampaikan untuk dibahas kembali di kelas.
Latihan baris-berbaris dan materi kebangsaan
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris (PBB) yang dipandu langsung oleh kedua anggota TNI. Para siswa diajarkan cara berdiri yang benar, langkah tegap, serta gerakan komando yang melatih koordinasi dan kekompakan. Meski beberapa siswa tampak kikuk di awal, suasana menjadi lebih cair ketika Serda Wachid memberikan semangat dan candaan ringan. “Latihan ini membuat kami belajar mendengar dan patuh pada aba-aba. Awalnya kaki saya pegal, tapi lama-lama jadi semangat karena semua teman ikut serius,” ujar salah satu siswa, Andini, usai latihan.
Selain PBB, para siswa mendapatkan materi wawasan kebangsaan. Serda Saptono menjelaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman suku dan agama di Indonesia. “Kita ini satu bangsa, satu tanah air. Jangan mau dipecah belah oleh perbedaan. Persatuan itu kunci kemajuan,” tegasnya.
Mencetak generasi penerus bangsa
Serda Wachid menambahkan bahwa pembentukan karakter adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. “Dengan pembentukan karakter ini, kami ingin siswa menjadi generasi penerus yang cerdas, bertanggung jawab, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini akan menjadi bekal mereka di masa depan ketika menjadi pemimpin,” ucapnya. Guru olahraga SMP 2 Madura, Bapak Heru, mengatakan kegiatan ini membantu siswa belajar nilai-nilai yang mungkin sulit ditanamkan hanya melalui pelajaran di kelas. “Anak-anak jadi lebih disiplin, terlihat dari cara mereka berbaris dan mendengar arahan. Ini sangat membantu kami para guru,” tuturnya.
Dukungan sekolah dan orang tua
Di akhir kegiatan, diadakan sesi tanya jawab dan evaluasi. Para siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Beberapa bertanya tentang pengalaman para anggota TNI selama bertugas, ada pula yang meminta tips menjaga semangat belajar. Kepala Sekolah SMP 2 Madura, Ibu Sri Wahyuni, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa menjadi agenda rutin. “Kami senang Koramil hadir di sekolah. Pembentukan karakter ini penting agar siswa memiliki kepribadian kuat, sopan santun, dan hormat kepada guru serta orang tua,” ujarnya.
Para orang tua yang hadir juga menyatakan dukungan penuh. Menurut mereka, kegiatan seperti ini memberikan dampak positif karena membiasakan anak-anak bangun pagi, berbaris rapi, dan belajar bekerja sama dengan teman-teman.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan yel-yel semangat yang dipimpin oleh anggota TNI. Para siswa terlihat gembira dan bangga dapat mengikuti kegiatan ini. Banyak yang berharap kegiatan serupa dilakukan lebih sering, bahkan diikuti oleh sekolah-sekolah lain di wilayah Kecamatan Wanareja.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan siswa SMP 2 Madura tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki karakter kuat, disiplin, dan cinta tanah air — bekal penting dalam membangun masa depan bangsa.
✍️ Asep Saepudin | detikreportase.com | Cilacap – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : Pembentukan Karakter dan Wawasan Kebangsaan untuk Generasi Muda


