Suasana Hangat di Warung Kopi Riam Bunut
KETAPANG | DETIKREPORTASE.COM – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di Warung Kopi RR yang terletak di Jalan Trans Kalimantan, Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, Rabu (15/10/2025). Di tempat sederhana namun penuh makna itu, Kapolsek Sungai Laur, AKP Elman Pasaribu, S.H., bersama Danramil Sungai Laur, Kapten Tego Santoso, menggelar kegiatan “Ngopi Bareng” bersama 20 anggota Dewan Pimpinan Cabang Bala Pangayo Sungai Laur. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog terbuka antara aparat keamanan dengan masyarakat, terutama dalam membangun sinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dengan suasana yang santai namun penuh makna, para peserta berbagi pandangan mengenai pentingnya kolaborasi antara TNI-Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Kopi yang disajikan menjadi simbol keakraban. Tak ada jarak antara aparat dan warga, hanya ada semangat kebersamaan untuk menjaga Sungai Laur tetap damai dan kondusif.
Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas
Dalam sambutannya, Kapolsek Sungai Laur, AKP Elman Pasaribu, menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Menurutnya, Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat dengan masyarakat, khususnya organisasi lokal seperti DPC Bala Pangayo. Kami ingin setiap lapisan masyarakat merasa memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar AKP Elman di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat. Menurutnya, dialog terbuka dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun ide-ide positif yang dapat mendukung kerja aparat di lapangan. “Kami terbuka menerima masukan, karena masyarakat adalah mitra strategis kami,” tambahnya.
Sementara itu, Danramil Sungai Laur, Kapten Tego Santoso, menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri dengan masyarakat merupakan kunci utama menjaga stabilitas di tingkat desa dan kecamatan. “Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa keamanan adalah hasil dari kerja sama, bukan kerja sendiri. Kami, TNI, siap mendukung setiap inisiatif yang memperkuat kebersamaan dalam menjaga wilayah,” tuturnya.
Kolaborasi untuk Mewujudkan Keamanan yang Berkelanjutan
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan DPC Bala Pangayo mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran Kapolsek dan Danramil yang berinisiatif menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat. Mereka menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata keterbukaan aparat terhadap masukan dan aspirasi dari bawah. “Biasanya masyarakat hanya melihat aparat saat ada masalah. Tapi kegiatan seperti ini membuat kami merasa lebih dekat dan dihargai,” ungkap salah satu anggota DPC Bala Pangayo.
Kapolsek Sungai Laur juga menyampaikan pesan Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR, bahwa kegiatan “Ngopi Bareng” merupakan bagian dari program Polres Ketapang untuk memperkuat hubungan kemitraan antara aparat dan masyarakat. Melalui program ini, Polres Ketapang berupaya menjadikan setiap desa dan kecamatan sebagai zona damai, tempat masyarakat bisa hidup dengan rasa aman tanpa ketakutan terhadap potensi gangguan keamanan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Kami akan jadwalkan secara rutin agar komunikasi antara aparat dan masyarakat semakin terbuka. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, kami optimistis Kamtibmas di Sungai Laur dapat terus ditingkatkan,” tegas Kapolsek.
Membangun Kepercayaan dan Kebersamaan
Kegiatan “Ngopi Bareng” tersebut bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan simbol komitmen bersama untuk menjaga keharmonisan sosial. Di sela canda dan obrolan ringan, muncul gagasan-gagasan positif tentang upaya pencegahan tindak kejahatan, penanggulangan kenakalan remaja, hingga peningkatan kepedulian terhadap lingkungan. Kapolsek Elman Pasaribu mengingatkan bahwa keamanan bukan semata soal tindakan represif, melainkan soal kesadaran bersama. “Kalau masyarakat peduli dan saling menjaga, maka kejahatan tidak akan punya ruang untuk tumbuh. Tugas kami adalah memastikan komunikasi berjalan lancar dan cepat dalam setiap situasi,” ucapnya.
Danramil Kapten Tego Santoso pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan semangat kebersamaan sebagai kekuatan utama menjaga Sungai Laur. Ia menyebut kolaborasi TNI-Polri dan masyarakat adalah contoh nyata implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Bersama kita kuat. Tanpa kebersamaan, sulit bagi kita menjaga daerah ini tetap aman,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari itu ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, menandai semangat baru untuk mempererat persaudaraan. Raut wajah ceria dan rasa bangga tampak dari seluruh peserta yang hadir, menegaskan bahwa “Ngopi Bareng” bukan sekadar kegiatan, melainkan gerakan sosial menuju ketenangan dan keamanan wilayah.
Melalui pendekatan humanis seperti ini, aparat keamanan menunjukkan bahwa mereka bukan entitas yang jauh dari masyarakat, melainkan bagian dari kehidupan sosial itu sendiri. Hubungan yang harmonis antara aparat dan warga menjadi pondasi penting untuk membangun wilayah yang maju, aman, dan sejahtera.
✍️ Slamet | detikreportase.com | Ketapang – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Jaga Kamtibmas untuk Indonesia Aman


