BeritaSulawesi Utara

Kapolres Boltim Tindak Tegas PETI Sungai Paret: Tak Ada Ruang bagi Cukong, Penertiban Diperketat dan Diperluas

554
×

Kapolres Boltim Tindak Tegas PETI Sungai Paret: Tak Ada Ruang bagi Cukong, Penertiban Diperketat dan Diperluas

Sebarkan artikel ini

Operasi Malam Hari Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal

BOLAANG MONGONDOW TIMUR | DETIKREPORTASE.COM – Kepolisian Resor Bolaang Mongondow Timur (Polres Boltim) menunjukkan sikap tegas dalam memberantas praktik pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang merusak lingkungan dan meresahkan masyarakat. Sabtu malam, 29 November 2025, sekitar pukul 20.00 WITA, Tim Resmob Polres Boltim turun langsung melakukan operasi penertiban di kawasan Sungai Paret, Desa Paret, Kecamatan Kotabunan.

Operasi tersebut merupakan instruksi langsung Kapolres Boltim, AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, sebagai bentuk komitmen kuat kepolisian dalam menegakkan hukum dan menjaga kelestarian lingkungan. Dalam operasi itu, seluruh aktivitas pertambangan ilegal di lokasi berhasil dihentikan.

Belasan Alat Berat Diamankan dan Didata

Saat melakukan pendataan di lapangan, petugas menemukan belasan unit alat berat yang digunakan untuk aktivitas PETI. Sebagian di antaranya masih aktif beroperasi, sementara lainnya ditemukan dalam kondisi rusak, mangkrak, bahkan ditinggalkan tanpa diketahui siapa pemiliknya.

Tanpa kompromi, aparat kepolisian langsung menonaktifkan seluruh alat berat yang masih beroperasi di lokasi. Sementara alat yang sudah ditinggal operator atau dalam kondisi rusak tetap dicatat dan dimasukkan dalam basis data penindakan sebagai bagian dari barang bukti aktivitas pertambangan ilegal.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi celah bagi para pelaku PETI, termasuk cukong atau pemodal besar, untuk kembali melanjutkan aktivitas ilegalnya di wilayah tersebut.

Operator Kabur Sebelum Penertiban

Petugas juga menemukan sejumlah alat berat yang sengaja ditinggalkan oleh para operator. Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan bahwa sebagian besar operator telah lebih dulu melarikan diri sejak 28 November 2025, setelah mengetahui adanya pergerakan aparat kepolisian menuju lokasi.

Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa aktivitas PETI di Sungai Paret berlangsung secara masif, tanpa izin resmi, tanpa pengawasan, serta mengabaikan aturan hukum dan aspek keselamatan lingkungan.

Apresiasi Aktivis Atas Langkah Tegas Polres Boltim

Tindakan tegas Polres Boltim mendapat apresiasi dari kalangan aktivis. Aktivis LP2KP DPP Pusat, Michael Lintang, menyampaikan penghargaan atas respons cepat dan tegas kepolisian terhadap aduan serta laporan masyarakat.

“Pihak aparat penegak hukum sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi kepentingan masyarakat di masa depan, dengan mencegah dampak buruk seperti banjir bandang akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Michael.

Menurutnya, praktik PETI tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menjadi salah satu faktor utama penyebab kerusakan lingkungan dan bencana alam, terutama di wilayah aliran sungai.

Pernyataan Tegas Kapolres Boltim

Kapolres Boltim, AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan sedikit pun ruang bagi aktivitas pertambangan tanpa izin di wilayah hukum Polres Boltim.

“Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun kepada aktivitas pertambangan tanpa izin. Setiap kegiatan yang merusak lingkungan dan melawan hukum akan ditindak tegas. Tidak ada negosiasi terhadap aktivitas ilegal,” tegas Kapolres.

Ia menambahkan bahwa keberadaan para cukong PETI yang selama ini merusak lingkungan dan menantang hukum tidak boleh lagi dibiarkan. Penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, siapa pun yang terlibat akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Penertiban Akan Diperluas ke Titik Lain

Kapolres menegaskan bahwa penertiban di Sungai Paret bukanlah akhir dari upaya penegakan hukum. Polres Boltim memastikan operasi serupa akan terus dilakukan di titik-titik lain yang masih disinyalir menjadi lokasi aktivitas pertambangan emas ilegal.

“Ini baru permulaan. Kami akan menyisir seluruh wilayah yang terindikasi menjadi pusat aktivitas PETI. Penertiban akan diperketat dan diperluas,” ujar AKBP Golfried.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dengan melaporkan setiap aktivitas pertambangan ilegal yang ditemukan di lingkungannya.

Komitmen Jaga Lingkungan dan Keamanan Daerah

Operasi tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa Polres Boltim di bawah kepemimpinan AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan berkomitmen penuh menjaga keamanan, melindungi lingkungan hidup, dan menegakkan supremasi hukum di Bolaang Mongondow Timur.

Penertiban PETI diharapkan tidak hanya menghentikan aktivitas ilegal, tetapi juga memulihkan kondisi lingkungan serta mencegah potensi bencana ekologis di masa mendatang. Kepolisian menegaskan bahwa upaya penegakan hukum ini akan terus dilakukan demi kepentingan masyarakat dan generasi yang akan datang.

✍️ Tim | detikreportase.com | Bolaang Mongondow Timur – Sulawesi Utara
DETIKREPORTASE.COM : Hukum Tegas, Lingkungan Terjaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250