JAKARTA,DETIKREPORTASE.COM–
Politikus senior sekaligus pengusaha nasional, Maruarar Sirait, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan ini ia sampaikan langsung melalui unggahan video di akun Instagram miliknya pada Senin (15/1), disertai permohonan maaf kepada publik dan keluarga besar partai.
Pamit secara langsung kepada Megawati dan Hasto
Dalam pernyataannya, pria yang akrab disapa Ara ini mengaku telah berpamitan langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Ia mengunjungi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, untuk menyampaikan keputusan besarnya secara pribadi.
“Izinkanlah hari ini, saya pamit dari PDI Perjuangan. Saya juga mengucapkan permohonan maaf kalau selama ini ada banyak kekurangan,” ujar Maruarar.
Ia menambahkan bahwa keputusannya dilandasi oleh keyakinan untuk mengikuti jalan Presiden Joko Widodo yang menurutnya telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang adil dan dipercaya rakyat.
Alasan pilih bersama Jokowi
Maruarar menegaskan bahwa pilihannya mengikuti arah politik Jokowi bukan tanpa alasan. Ia menilai mantan Wali Kota Solo itu telah menunjukkan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat dan memanusiakan manusia. Menurutnya, nilai-nilai itu yang kini ingin ia ikuti lebih lanjut dalam pengabdiannya ke depan.
“Seperti kebanyakan rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia,” ungkap Maruarar dengan nada tegas namun reflektif.
Ucapan terima kasih untuk sahabat dan kolega di PDIP
Putra dari tokoh senior dan salah satu pendiri PDIP, almarhum Sabam Sirait, ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekannya di PDIP yang telah berjuang bersamanya selama ini. Dalam unggahannya, ia menyebut beberapa nama seperti FX Hadi Rudyatmo, Bambang DH, Nico Siahaan, Rieke Diah Pitaloka, dan Ribka Tjiptaning.
Keputusan Maruarar ini tentu mengundang berbagai tanggapan dari publik, terutama karena ia dikenal sebagai kader muda yang vokal, idealis, dan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokowi sejak awal karier politiknya.
Arah politik baru, tantangan baru
Dengan keputusan mundur dari PDIP, publik kini menantikan langkah lanjutan Maruarar di panggung politik nasional. Apakah ia akan bergabung ke partai baru atau terlibat dalam inisiatif politik yang didorong langsung oleh Jokowi? Pertanyaan ini menjadi perhatian tersendiri di tengah dinamika politik menjelang tahun-tahun krusial ke depan.
✍️ AGUS .DETIKREPORTASE.COM | DKI JAKARTA
