Perayaan Meriah di Tepi Pantai Anyer
BANTEN | DETIKREPORTASE.COM – Tepi Pantai Pesona Krakatau, Anyer, menjadi saksi kemeriahan **Hari Ulang Tahun ke-6 Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia**, Senin, 28 Juli 2025. Ratusan jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia tumpah ruah merayakan momen penting ini, membangun semangat kebersamaan dan penguatan peran pers dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.Acara yang dikemas penuh kekeluargaan dan nuansa kebudayaan ini dibuka oleh sambutan hangat Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya, yang akrab disapa Opan. Dalam pidatonya, Opan menegaskan pentingnya keberadaan jurnalis yang cerdas, bermartabat, dan tetap teguh dalam fungsi kontrol sosial di tengah dinamika zaman.
> “Hari jadi FWJ Indonesia tahun ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergitas organisasi kami dengan Pemerintah guna menyongsong Indonesia emas,” ujar Opan di hadapan para tamu undangan.
Sebagai organisasi nasional dengan anggota hampir 5.000 orang, FWJ Indonesia telah memiliki jaringan kuat di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. Opan menekankan bahwa FWJ Indonesia hadir bukan hanya sebagai wadah profesi, tetapi juga sebagai kekuatan moral yang memperkuat demokrasi.
> “Keberadaan kami tentu untuk membentuk karakter jurnalis Indonesia yang cerdas dan bermartabat, tanpa melepaskan fungsinya sebagai kontrol sosial,” tambahnya.
Kehadiran Tokoh Nasional hingga Tradisi Budaya
Momentum istimewa ini turut dihadiri oleh jajaran **Dewan Pembina, DPP, DPD, dan Korwil** dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Maluku, hingga Jawa Timur. Nama-nama seperti **Puguh Kribo** sebagai Dewan Pembina dan **Robby Liu**, Ketua DPD Provinsi Banten, turut memberikan warna dalam perayaan ini.Panitia pelaksana kegiatan dipimpin oleh Febi Chris Sandi, yang menyebut pemilihan lokasi Pesona Krakatau bukanlah kebetulan. Proses seleksi yang melibatkan lima lokasi, akhirnya mengerucut pada satu pilihan berdasarkan rekomendasi organisasi dan kesiapan teknis.
> “Ketum kami menunjuk DPD Banten sebagai tuan rumah HUT ke-6. Setelah berbagai pertimbangan, kami putuskan Anyer sebagai lokasi yang ideal untuk membangun semangat persaudaraan dan refleksi organisasi,” jelas Febi.
Perjalanan menuju perayaan ini diwarnai oleh kerja keras selama dua bulan penuh. Mulai dari koordinasi antar wilayah hingga penyusunan laporan kegiatan, semua dilakukan dengan semangat gotong royong yang kuat.
Tari Lilin hingga Kolaborasi Seni Budaya Banten
Sesuai tradisi tahunan FWJ Indonesia, panggung perayaan tak hanya dipenuhi pidato dan seremoni, tetapi juga sarat nilai budaya. Tahun ini, perayaan dibuka dengan **Tari Lilin** dari siswa-siswi **SMKN 7 Kabupaten Tangerang**, yang memikat perhatian para tamu undangan.Selain itu, kolaborasi seni budaya Banten ditampilkan secara megah oleh Laskar Trisula Al-Bantani Kota Tangerang pimpinan Abu Latif Banaspati dan Padepokan Manggala Debus Lang Lang Jagat Kota Cilegon di bawah pimpinan TB Romli Siaf.
Tak kalah penting, di sela acara dilakukan pula penyerahan SK Pelaksana Tugas Korwil Kabupaten Bogor, sebagai wujud regenerasi dan penguatan struktur organisasi di daerah.
> “FWJ Indonesia memang sejak awal menekankan pentingnya pelestarian budaya tradisional dalam semangat jurnalistik modern. Budaya adalah identitas kita,” ujar Febi menegaskan konsep acara.
Apresiasi Dukungan Pemerintah dan Stakeholder
Dalam kesempatan yang sama, **Robby Liu**, Ketua DPD FWJ Provinsi Banten, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung perayaan ini, mulai dari jajaran pemerintahan hingga sektor swasta.> “Kami berterima kasih atas dukungan dari Gubernur Banten, Bupati Serang, DPRD Banten, Polda Banten, Kodam III/Siliwangi, serta stakeholder lainnya yang telah menjadi bagian dari perayaan FWJ ke-6 ini,” ucap Robby.
Dukungan juga datang dari sejumlah perusahaan swasta seperti PT Icon Global Internasional, yang bergerak di bidang pariwisata, legalitas, dan kebersihan, serta PT Paragon Technology and Innovation, salah satu perusahaan FMCG terbesar di sektor kosmetik di Indonesia. Gerai Lengkong pun turut berkontribusi dalam rangkaian kegiatan.
Robby menegaskan bahwa sinergi ini adalah bentuk nyata dukungan lintas sektor terhadap kebebasan pers dan penguatan profesi jurnalis di Indonesia.
> “FWJ Indonesia bukan hanya tentang wartawan, tapi tentang peran aktif membangun Indonesia yang berkeadaban melalui jurnalistik yang bertanggung jawab,” pungkasnya.
Dengan tema besar “Jurnalis Cerdas dan Bermartabat, Pemerintah Kuat, Menuju Indonesia Emas”, FWJ Indonesia di usianya yang keenam menunjukkan bahwa eksistensi jurnalis bukan sekadar menyuarakan berita, tetapi juga merawat budaya, mempererat bangsa, dan mengawal arah pembangunan secara independen dan bermoral.
✍️ Rudolf | detikreportase.com | Banten – Jawa Barat
DETIKREPORTASE.COM : Jurnalis Cerdas, Demokrasi Kuat, Indonesia Emas
