Momentum Kebersamaan Wartawan dan Prajurit
KETAPANG | DETIKREPORTASE.COM – Udara pagi di Lapangan Kodim 1203 Ketapang terasa lebih hangat dari biasanya, Minggu (5/10/2025). Pagi itu, ratusan prajurit TNI, pejabat daerah, dan tamu undangan memenuhi lapangan hijau yang menjadi saksi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam suasana khidmat dan penuh rasa nasionalisme, hadir pula sosok yang tak asing di kalangan insan pers Kalimantan Barat, **Ali Muhamad**, Ketua Persatuan Wartawan Kalbar (PWK), yang juga dikenal luas dengan nama **Verry Liem**. Kehadirannya menjadi simbol eratnya sinergi antara dunia media dan TNI di wilayah Ketapang. Tak hanya menjadi tamu undangan, kehadiran Ketua PWK juga menjadi bukti nyata bahwa pers memiliki peran penting dalam membangun komunikasi positif antara masyarakat dan lembaga pertahanan negara. Ia berdiri sejajar bersama para pemimpin daerah, menegaskan bahwa kerja sama antara TNI dan insan pers adalah fondasi penting bagi kehidupan berbangsa yang demokratis dan berkeadilan.
Upacara Khidmat di Tengah Semangat Nasionalisme
Upacara peringatan HUT TNI ke-80 tahun ini berlangsung dengan penuh khidmat. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dandim 1203 Ketapang, dengan pembacaan amanat Panglima TNI yang menekankan pentingnya menjaga netralitas, profesionalisme, dan kedekatan TNI dengan rakyat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ketapang Alexander Wilyo, Wakil Bupati Jamhuri Amir, Bupati Kayong Utara yang diwakili Sekda, Ketua DPRD Ketapang, Ketua DPRD Kayong Utara, Kapolres Ketapang, Kapolres Kayong Utara, serta jajaran Forkopimda dari kedua kabupaten. Selain pejabat pemerintahan, upacara juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan. Para tamu terlihat khidmat mengikuti jalannya upacara sambil menikmati iringan lagu-lagu perjuangan dari pasukan drum band TNI.
Di tengah barisan tamu kehormatan, Ketua PWK Kalbar, Verry Liem, tampak menyapa hangat para pejabat dan perwira TNI yang hadir. Sesekali ia berbincang ringan tentang pentingnya menjaga komunikasi antara media dan aparat pertahanan, agar semangat “TNI bersama rakyat” benar-benar terasa dalam kehidupan sosial masyarakat.
Pesan Kebersamaan dan Apresiasi untuk TNI
Usai upacara, suasana semakin cair. Para tamu berbaur, berfoto, dan saling bertukar ucapan selamat. Dalam kesempatan itu, Verry Liem menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI yang selama delapan dekade telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. > “Kami dari Persatuan Wartawan Kalbar sangat mendukung peran TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga siap bersinergi dalam memberikan informasi yang positif dan membangun kepada masyarakat,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Tak hanya sebatas ucapan, pernyataan itu juga menjadi bentuk komitmen nyata dari insan pers Kalimantan Barat untuk terus memperkuat hubungan kemitraan dengan aparat pertahanan dan keamanan. Dalam pandangan Verry, kekuatan bangsa tidak hanya diukur dari kecanggihan alat tempur, tetapi juga dari kualitas informasi yang jujur, berimbang, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.
> “Selamat HUT ke-80 kepada TNI. Semoga TNI makin sukses, berjaya, dan selalu dekat di hati rakyat. TNI Prima, TNI Merakyat, Indonesia Maju,” tambahnya.
Sinergitas Pers dan TNI untuk Ketapang yang Maju
Kehadiran Ketua PWK Kalbar dalam upacara tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai bahwa sinergi antara TNI dan insan pers adalah hal yang penting untuk terus dijaga dan dikembangkan. Melalui pemberitaan yang objektif, wartawan dapat membantu memperkuat citra positif TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi rakyat. Sebaliknya, TNI juga diharapkan terus membuka ruang komunikasi yang sehat dengan media, agar setiap langkah strategis dan kegiatan sosial yang dilakukan dapat diketahui publik secara transparan. Di Ketapang, sinergi seperti ini sudah mulai terbangun dengan baik, terlihat dari sejumlah kegiatan sosial yang melibatkan TNI dan wartawan, mulai dari bakti sosial hingga kegiatan kemanusiaan di wilayah pedesaan.
Dalam refleksinya, Verry Liem menyebut bahwa wartawan dan TNI sama-sama memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa, hanya dengan cara yang berbeda.
> “Kalau TNI menjaga wilayah dengan senjata dan disiplin, maka wartawan menjaga dengan pena dan kebenaran informasi. Dua-duanya penting untuk menjaga kedamaian negeri ini,” ujarnya.
Semangat itu sejalan dengan tema besar HUT TNI ke-80 tahun ini, yakni “TNI Bersama Rakyat, Membangun NKRI yang Kuat dan Bermartabat.” Tema tersebut menjadi pesan moral bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk antara TNI dan media, demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Refleksi di Tengah Pengabdian
Menjelang akhir acara, suasana terasa lebih hangat ketika seluruh peserta upacara melakukan sesi foto bersama dan ramah tamah. Momen kebersamaan itu menjadi penutup yang manis dari rangkaian upacara peringatan HUT TNI ke-80 di Ketapang. Bagi insan pers seperti Verry Liem, acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum refleksi tentang pentingnya peran media dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Wartawan, kata dia, bukan hanya pelapor berita, tetapi juga penggerak opini publik yang bisa mendorong terciptanya hubungan harmonis antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
Dengan wajah cerah, Verry menegaskan bahwa PWK Kalbar akan terus menjadi mitra aktif TNI dan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan kemanusiaan. “Kami ingin hadir bukan hanya dalam pemberitaan, tapi juga dalam aksi nyata untuk kemajuan daerah,” tuturnya menutup percakapan.
✍️ Slamet | detikreportase.com | Ketapang – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Pers Bersinergi, TNI Kuat, Indonesia Hebat
