Momen religius di tengah peringatan Hari Pramuka
BULUKUMBA | DETIKREPORTASE.COM – Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kabupaten Bulukumba pada Kamis (14/8/2025) diwarnai dengan momen istimewa yang sarat makna. Usai pelaksanaan Apel Besar di Lapangan Pemuda, Wakil Bupati Bulukumba **Andi Edy Manaf** yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bulukumba, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan **Mushallah Cikal**. Kegiatan ini disaksikan oleh jajaran pengurus Kwarcab, para pembina, serta ratusan anggota Pramuka yang hadir dalam rangkaian perayaan tersebut. Suasana khidmat terasa ketika Andi Edy Manaf mengenakan seragam Pramuka lengkap, memegang sekop, lalu menempatkan batu pertama di lokasi yang telah disiapkan di halaman Sekretariat Kwarcab Gerakan Pramuka Bulukumba.
Pembangunan Mushallah Cikal bukan sekadar proyek fisik, tetapi simbol komitmen Gerakan Pramuka Bulukumba dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan pendidikan karakter generasi muda.
Fasilitas ibadah untuk semua kalangan
Dalam sambutannya, Andi Edy Manaf menegaskan bahwa pembangunan mushallah ini merupakan inisiatif langsung dari pengurus Kwarcab Bulukumba.
> “Pembangunan mushallah ini diinisiasi oleh pengurus Kwarcab sebagai komitmen dalam menyediakan fasilitas ibadah yang nyaman bagi seluruh anggota dan tamu yang datang, maupun warga sekitar,” ujarnya. Mushallah ini nantinya akan menjadi sarana ibadah bagi seluruh anggota Pramuka, pembina, tamu undangan, serta masyarakat sekitar sekretariat. Dengan letaknya yang strategis di halaman sekretariat, fasilitas ini akan mudah diakses oleh siapa pun yang memerlukan tempat untuk menunaikan ibadah.
Lebih jauh, keberadaan mushallah diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang mendukung pembinaan generasi muda Pramuka, bukan hanya secara fisik dan mental, tetapi juga secara spiritual.
Dukungan dan partisipasi masyarakat
Pembangunan Mushallah Cikal Kwarcab tidak hanya mengandalkan dana internal organisasi. Panitia pembangunan saat ini tengah membuka donasi kepada para dermawan, baik perorangan, kelompok, maupun lembaga, untuk berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan. Menurut pengurus Kwarcab, antusiasme masyarakat terhadap rencana pembangunan mushallah ini cukup tinggi. Beberapa tokoh masyarakat dan alumni Pramuka Bulukumba sudah menyatakan komitmennya untuk membantu. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Bulukumba.
Kehadiran mushallah juga diharapkan dapat menjadi pengingat bagi anggota Pramuka bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dilakukan lewat aksi sosial dan pendidikan, tetapi juga lewat penyediaan fasilitas yang bermanfaat bagi semua kalangan.
Pramuka sebagai pembentuk karakter religius
Gerakan Pramuka sejak awal berdiri mengedepankan pembinaan karakter, disiplin, dan rasa tanggung jawab. Di Bulukumba, program-program Kwarcab telah lama memasukkan kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembinaan anggota. Dengan adanya Mushallah Cikal, kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, kajian rutin, hingga doa bersama sebelum memulai kegiatan lapangan akan lebih mudah dilaksanakan. Hal ini sejalan dengan visi Pramuka sebagai gerakan pembentuk generasi muda yang berkarakter, berjiwa sosial, dan berakhlak mulia.
Peletakan batu pertama yang dilakukan tepat di Hari Pramuka ke-64 menjadi penanda bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada kegiatan kemah atau keterampilan lapangan, tetapi juga menaruh perhatian pada penguatan nilai religius dan spiritualitas anggotanya.
Dengan dukungan pemerintah daerah, pengurus, dan masyarakat, pembangunan Mushallah Cikal diharapkan dapat selesai tepat waktu dan segera difungsikan. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Hari Pramuka dapat diwujudkan tidak hanya dalam upacara dan perayaan, tetapi juga dalam karya nyata yang memberi manfaat jangka panjang.
✍️ Kaharahuddin | detikreportase.com | Bulukumba – Sulawesi Selatan
DETIKREPORTASE.COM : Pramuka Religius, Generasi Emas, Indonesia Kuat
