Kasus Pembunuhan Gegerkan Warga Kayong Utara
KAYONG UTARA | DETIKREPORTASE.COM – Warga Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, digegerkan oleh unggahan viral di media sosial yang menampilkan foto seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang karyawati perusahaan sawit. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu, 6 September 2025, di areal perkebunan PT CUS. Korban diketahui bernama Mirawati, warga Dusun Air Paoh, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana. Masyarakat dikejutkan ketika unggahan akun Facebook bernama Lonk Ujank membagikan foto terduga pelaku dengan narasi agar publik segera melapor kepada pihak kepolisian bila melihat orang tersebut.
“Sekedar info teman-teman, kalau ketemu orang ini segera infokan, lapor ke polisi, dan tolong sebarkan. Ini orang/pelaku yang melakukan pembunuhan yang terjadi di PT CUS Sabtu lalu. Info-nya, orang ini masih buronan, tolong bantu up kawan-kawan, agar kita semua berjaga diri,” tulis akun tersebut.
Unggahan itu menuai banyak komentar dan reaksi netizen, bahkan dibagikan lebih dari 400 kali hanya dalam waktu 13 jam. Warganet mengaku resah sekaligus prihatin, berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar masyarakat merasa aman.
Keluarga Korban Desak Pengungkapan Kasus
Keluarga korban Mirawati berharap polisi bergerak cepat untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuhan. Mereka meminta proses hukum dilakukan secara adil agar pelaku dijatuhi hukuman setimpal atas perbuatannya. “Kami hanya ingin pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman yang seadil-adilnya. Kami masih berduka, tapi kami juga ingin ada kepastian hukum,” ungkap salah satu anggota keluarga ketika ditemui awak media.
Namun, tak lama setelah viral, unggahan akun Lonk Ujank mendadak dikunci dan tidak bisa ditemukan lagi. Hal ini menimbulkan tanda tanya publik, apakah informasi tersebut benar atau hanya dugaan yang belum terverifikasi.
Penyelidikan Masih Berjalan
Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, IPTU Hendra Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya masih bekerja keras mengungkap kasus ini. “Kami masih mendalami keterangan saksi-saksi dan alat bukti. Jadi masih belum menentukan tersangkanya,” kata IPTU Hendra melalui sambungan WhatsApp, Selasa (16/09) malam.
Senada dengan itu, Kapolres Kayong Utara, AKBP Adi Prabowo, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi di media sosial.
“Menunggu hasil lidik kami saja, yang di medsos belum bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Kapolres.
Polisi Imbau Warga Tak Sebarkan Isu Hoaks
Polres Kayong Utara mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan menyebarkan isu yang belum dipastikan kebenarannya. Penyebaran foto tanpa kepastian hukum dikhawatirkan dapat menyesatkan opini publik dan berpotensi memicu keresahan. “Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada kepolisian. Jika ada informasi valid, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” tambah IPTU Hendra.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik di Kayong Utara. Banyak pihak berharap penegakan hukum berjalan transparan dan tuntas sehingga keluarga korban mendapatkan keadilan. Proses penyelidikan masih berlanjut, dan masyarakat menanti kabar terbaru dari Polres Kayong Utara terkait perkembangan kasus ini.
✍️ Slamet | detikreportase.com | Kayong Utara – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Hukum Tegak, Masyarakat Tenang


