Tinjauan lapangan di Desa Mas Bangun
KAYONG UTARA | DETIKREPORTASE.COM – Menanggapi banyaknya keluhan warga, Bupati Kayong Utara Romi Wijaya turun langsung meninjau kondisi jalan di Desa Mas Bangun, Kecamatan Teluk Batang, Selasa (2/9/2025). Jalan utama di desa ini mengalami kerusakan parah dan dianggap membahayakan pengguna jalan. Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Kadishub, Kadis BKPSDM, sejumlah staf pemerintahan, serta aparat keamanan seperti Danramil Teluk Batang dan Bhabinkamtibmas. Turut hadir pula Rudi, anggota DPRD Dapil 3, dan Kepala Desa Mas Bangun, Tayang Sudarma.
Romi mengakui bahwa kondisi jalan yang merupakan akses vital bagi ribuan warga memang memerlukan perhatian mendesak. “Kita lakukan perbaikan fungsional di titik-titik kerusakan, menggunakan timbunan agregat, pasir, dan semen, kemudian digilas dengan alat. Kalau hanya pakai tanah, di musim hujan akan kembali jadi kubangan,” jelasnya.
Perbaikan darurat dengan pola swakelola
Meski perbaikan bersifat darurat, Bupati menegaskan bahwa hal ini tetap penting untuk mengurangi beban masyarakat yang setiap hari melintas. Ia memastikan pengerjaan akan segera dimulai dengan dukungan anggaran sekitar Rp200 juta untuk pembelian material dan mobilisasi alat. “Kita minta sesegera mungkin, kalau bisa dalam minggu ini sudah dikerjakan. Saya minta PU berkoordinasi dengan tokoh masyarakat karena pengerjaan ini swakelola, minta dibantu masyarakat di sana,” tegas Romi.
Selain melibatkan masyarakat, Bupati juga mendorong agar desa dan kecamatan bersinergi dengan pengusaha angkutan. Menurutnya, upaya menjaga ketahanan jalan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga membutuhkan komitmen semua pihak.
“Kalau jalan ini kita rawat bersama, minimal bisa bertahan lebih lama. Khususnya bagi usaha angkutan, jangan melebihi kapasitas tonase. Karena bicara sawit bukan hanya pengusaha besar, tapi juga masyarakat kecil. Kalau jalan ini rusak parah dan akses ditutup, rakyat mau jual hasil kebunnya ke mana?” kata Romi.
Prioritas lain: jembatan Banyu Abang
Tidak hanya jalan Mas Bangun, Bupati Romi juga menyampaikan bahwa perbaikan jembatan di Desa Banyu Abang akan dilakukan secara bersamaan. Jembatan tersebut juga termasuk infrastruktur vital yang kondisinya mengkhawatirkan. “Termasuk jembatan di Banyu Abang, saya juga minta diperbaiki secara fungsional berbarengan dengan pengerjaan jalan di Mas Bangun. Itu juga swakelola karena tanggap darurat,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki konektivitas antarwilayah, sekaligus mendukung kegiatan ekonomi masyarakat yang bergantung pada kelancaran transportasi darat.
Aspirasi warga dan apresiasi DPRD
Sementara itu, Rudi, anggota DPRD Kayong Utara yang berdomisili di Desa Mas Bangun, menyampaikan apresiasi kepada Bupati. Ia menyebut langkah cepat pemerintah daerah ini sebagai jawaban atas keresahan warga. “Kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati yang sudah merespons keluhan masyarakat. Jalan ini adalah urat nadi perekonomian, jadi perbaikan meski darurat sangat berarti,” ujar Rudi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya perbaikan dan berpartisipasi dalam pengerjaan. “Harapan saya perbaikan ini bisa maksimal meskipun sifatnya darurat. Warga ayo kita bersama-sama awasi dan bila perlu ikut serta dalam pengerjaannya. Karena ini jalan kita, dan sudah sepatutnya kita jaga dan rawat bersama,” pungkasnya.
Aksi turun lapangan Bupati Romi Wijaya ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam merespon cepat aspirasi rakyat. Meski solusi yang ditawarkan masih bersifat sementara, langkah tersebut dinilai penting untuk menjaga roda ekonomi masyarakat tetap berputar.
✍️ Slamet | detikreportase.com | Kayong Utara – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Jalan Baik, Ekonomi Maju, Rakyat Terbantu
