Jemaah Menunggu di Bandara, Harap Jawaban Soal Keberangkatan
PONTIANAK | DETIKREPORTASE.COM — Suasana di Bandara Internasional Supadio Pontianak mendadak tegang pada Sabtu sore, 1 November 2025. Sejumlah calon jemaah umrah mendatangi area kedatangan untuk menemui Ketua Koperasi Berkah Bersama Arafah, Iqbal Setya Pratama, setelah mengetahui yang bersangkutan tiba dari Surabaya.Para jemaah yang sebelumnya dijadwalkan berangkat melalui koperasi tersebut mengaku kecewa karena keberangkatan mereka belum terealisasi meski telah melakukan pembayaran penuh.
“Kami sudah bayar puluhan juta, tapi hingga sekarang belum ada kepastian keberangkatan,” ungkap salah seorang calon jemaah yang hadir di bandara.
Situasi Sempat Memanas, Ketua Koperasi Pilih Bungkam
Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa calon jemaah terlihat emosional saat mencoba meminta penjelasan kepada pihak koperasi. Mereka ingin memastikan jadwal pemberangkatan maupun mekanisme pengembalian dana bila perjalanan tidak dapat terealisasi sesuai janji.Petugas bandara terlihat melakukan pengamanan untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan. Situasi akhirnya mereda, namun sejumlah jemaah mengaku masih belum mendapatkan penjelasan langsung dari pihak koperasi.
Iqbal Setya Pratama memilih tidak memberikan keterangan di lokasi dan langsung meninggalkan area kedatangan.
Harapan Jemaah: Kepastian dan Transparansi
Kasus ini menarik perhatian publik di Kalimantan Barat, mengingat jumlah calon jemaah yang menunggu kejelasan keberangkatan diduga mencapai ratusan orang.Para calon jemaah berharap pihak koperasi segera memberikan klarifikasi resmi, baik terkait jadwal keberangkatan baru maupun opsi pengembalian dana.
“Kami hanya ingin kepastian. Uang itu hasil tabungan kami bertahun-tahun untuk beribadah,” kata jemaah lainnya dengan nada lirih.
Pengalaman emosional ini menjadi pengingat pentingnya transparansi, komunikasi, dan perlindungan bagi masyarakat dalam layanan perjalanan ibadah.
Menunggu Sikap Resmi Pihak Koperasi
Koperasi Jasa Berkah Bersama Arafah diketahui sebagai salah satu penyedia layanan perjalanan ibadah umrah dan haji khusus di Kalimantan Barat. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak koperasi mengenai alasan keterlambatan keberangkatan dan solusi bagi para jemaah.Masyarakat dan keluarga calon jemaah kini menantikan keputusan serta langkah tegas dari pengelola koperasi, sekaligus berharap pemerintah dan otoritas terkait ikut memastikan agar hak warga terjaga.
DetikReportase.com akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi terbaru kepada publik.
✍️ Slamet | detikreportase.com | Pontianak – Kalimantan Barat
DETIKREPORTASE.COM : Perlindungan Jamaah, Kebenaran Harus Tegak


