Pelalawan (Detikreportase.com)
– Mediasi antara Lingkar Aktivis Riau (LAR) dan PT. Sari Lembah Subur (SLS) yang difasilitasi oleh Kasat Intelkam Polres Pelalawan di Kantor Camat Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, pada Senin (24/03), belum menghasilkan kesepakatan. Pertemuan lanjutan dijadwalkan dalam waktu dekat untuk mencari solusi atas tuntutan yang diajukan oleh LAR.
Mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Desa Tanjung Kuyo Satarya, Sekcam Pangkalan Lesung, Wakapolres Kompol Asep Rahmat, SH.,S.I.K., M.M, Kasat Intelkam Akp Zulhendra. S.H, Kapolsek Pangkalan Lesung AKP A.R. Tinambunan, SE.,M.Si, serta Anggota DPRD Pelalawan Abdul Nasib.S.E. dan Marwan. SH.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Endri, mengungkapkan bahwa mediasi hari ini belum mencapai titik temu. “Tuntutan kami sudah diserahkan kepada pihak manajemen PT. SLS untuk diteruskan kepada pimpinan perusahaan,” ujarnya. LAR berharap pertemuan mediasi kedua dapat menghasilkan kesepakatan yang memuaskan.
Endri juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Pelalawan atas fasilitasi mediasi ini. “Kami berterima kasih kepada Waka Polres Pelalawan, Kapolsek Pangkalan Lesung, Kasat Intelkam, serta Kanit Intelkam Romi dan Kanit Intel Polsek Pangkalan Lesung Aipda Dafit Ismadi Can, SH atas layanan terbaik yang diberikan selama aksi dan mediasi ini,” katanya.
Sementara itu, Humas PT. SLS, Tora, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait hasil mediasi tersebut.
LAR menegaskan akan menunggu hasil pertemuan mediasi kedua sebelum menentukan langkah selanjutnya. Mereka berharap tuntutan mereka dapat dipenuhi oleh PT. SLS demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
(Jondri)
