Berita

Kabupaten Kampar Terima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan

47
×

Kabupaten Kampar Terima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebarkan artikel ini

KAMPAR, DETIKREPORTASE.COM

Kabupaten Kampar mencatatkan sejarah sebagai kabupaten pertama di Provinsi Riau tahun 2024 yang memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ribuan tenaga kerja di sektor perkebunan sawit. Sebanyak 8.168 pekerja kini telah tercatat sebagai peserta aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.

Penghargaan atas pencapaian ini diserahkan langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, dan diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar dalam acara resmi yang digelar pada Kamis (13/6/2024). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis kartu keanggotaan kepada perwakilan pekerja yang hadir.

Langkah Strategis Pemkab Kampar

Pj Bupati Kampar menyampaikan bahwa pemberian perlindungan ketenagakerjaan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya para pekerja di sektor perkebunan sawit yang selama ini kurang tersentuh program formal perlindungan sosial.

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja kita, terutama mereka yang bekerja di sektor perkebunan sawit. Dengan adanya perlindungan ini, mereka akan merasa lebih aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya,” ujar Bupati Kampar dalam sambutannya.

Program ini dinilai menjadi tonggak awal dalam menciptakan ekosistem kerja yang lebih manusiawi dan berkeadilan, khususnya di sektor informal seperti petani dan buruh sawit yang selama ini rawan terhadap risiko kerja.

Komitmen Berkelanjutan dari BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar. Ia menyebut langkah ini sejalan dengan transformasi BPJS Ketenagakerjaan yang kini tak hanya menyasar sektor formal, tetapi juga memperluas cakupan ke pekerja informal.

“BPJS Ketenagakerjaan kini tidak hanya untuk pekerja formal. Kami akan lebih fokus pada petani, nelayan, dan buruh informal lainnya. Dan Kampar hari ini telah menjadi contoh konkret atas transformasi itu,” ujar Zainudin.

Ia berharap daerah lain dapat mengikuti jejak Kampar dalam memberikan perlindungan sosial yang inklusif. Menurutnya, akses terhadap jaminan sosial adalah hak dasar setiap pekerja, tidak terkecuali mereka yang bekerja di sektor nonformal.

Dorong Kabupaten/Kota Lain Menyusul

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau, Eko Yuyulianda, yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa program ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden dan instruksi Kementerian Desa yang mendorong penggunaan DBH Sawit untuk perlindungan tenaga kerja.

“Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, kami yakin kesejahteraan buruh sawit akan meningkat. Kampar telah memberi teladan yang bisa direplikasi oleh daerah lain,” ujarnya.

Selain itu, menurut Eko, program ini juga akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas pekerja karena mereka merasa lebih tenang dan terlindungi dalam bekerja.

Apresiasi Masyarakat dan Pemerintah Pusat

Acara yang digelar di hadapan Forkopimda, kepala OPD, camat, staf ahli, dan ratusan pekerja sawit itu berlangsung khidmat dan penuh apresiasi. Banyak pihak mengakui bahwa terobosan ini merupakan hasil sinergi antara visi kepemimpinan daerah dan komitmen sosial dari lembaga jaminan nasional.

“Penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi milik seluruh masyarakat Kampar. Ini menunjukkan bahwa kita mampu menjadi pelopor dalam memberikan perlindungan yang layak bagi pekerja kita,” pungkas Pj Bupati Kampar.

Jaminan Sosial untuk Masa Depan Pekerja Sawit

Dengan penyerahan kartu keanggotaan ini, para pekerja sawit akan mendapatkan perlindungan dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua. Ini menjadi langkah strategis dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan di Kabupaten Kampar.

BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi daerah-daerah dalam melaksanakan program serupa, serta membuka kanal komunikasi yang lebih luas kepada pekerja di berbagai sektor informal lainnya.

✍️ Tim | detikreportase.com|Riau

DETIKREPORTASE.COM — Bersama Rakyat, Mengabarkan yang Memberdayakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250