BeritaRIAU

Bhabinkamtibmas Sorek Perjuangkan Rumah Layak Huni untuk Warga: Wujud Polisi Humanis dan Dekat dengan Rakyat

521
×

Bhabinkamtibmas Sorek Perjuangkan Rumah Layak Huni untuk Warga: Wujud Polisi Humanis dan Dekat dengan Rakyat

Sebarkan artikel ini

Kepedulian Tanpa Batas untuk Warga Kurang Mampu

PELALAWAN | DETIKREPORTASE.COM – Ketulusan seorang anggota polisi kembali menjadi inspirasi di tengah masyarakat. Aipda Alamsyah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sorek yang bertugas di wilayah hukum Polres Pelalawan, menunjukkan betapa tugas kepolisian bukan sekadar menjaga keamanan. Lebih dari itu, ia membuktikan bahwa peran polisi adalah hadir untuk menolong, mendengar keluh kesah, dan menjadi bagian dari perjuangan hidup masyarakat kecil. Di Kelurahan Sorek, banyak warga yang masih menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam hal hunian layak. Rumah permanen yang kokoh bukan sekadar bangunan—melainkan simbol martabat, keamanan, dan kenyamanan keluarga. Melihat kondisi tersebut, Aipda Alamsyah tergerak untuk membantu salah satu warganya yang selama ini tinggal dalam rumah yang sudah tidak layak huni.

Tidak hanya mengunjungi dan mendengar langsung kebutuhan warganya, ia turun tangan secara proaktif, memastikan data lengkap, dan mendorong agar keluarga tersebut dapat memperoleh fasilitas rumah layak huni dari program pemerintah. Sikap seperti ini tidak hanya menunjukkan empati, tetapi juga pengabdian yang nyata dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat.

Ikhtiar Lewat Jalur Resmi dan Kolaborasi Berkelanjutan

Proses pengajuan bantuan sosial bukanlah perkara singkat. Diperlukan ketelitian administrasi, kesesuaian kriteria, hingga komunikasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan. Menyadari hal tersebut, Aipda Alamsyah bergerak cepat. Ia berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, RT/RW setempat, serta instansi terkait. Semua dilakukan untuk memastikan tidak ada hak warga yang tertinggal hanya karena ketidaktahuan atau keterbatasan akses informasi.Langkah penting kemudian dilakukan Aipda Alamsyah dengan mengajukan berkas permohonan bantuan rumah layak huni ke Baznas Kabupaten Pelalawan. Langkah tersebut disambut positif. Baznas merespons dengan baik dan mulai memproses permohonan tersebut sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan berbasis kolaborasi.

Tindakan itu menggambarkan bahwa tugas polisi tidak berhenti pada aktivitas pengawasan keamanan, melainkan meluas ke pemberdayaan sosial. Bhabinkamtibmas seperti Aipda Alamsyah tidak hanya bekerja secara formal, tetapi juga menggunakan pendekatan hati—mendekati warga, menggandeng lembaga, serta menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

Keterlibatan pihak kelurahan juga memberikan sinergi kuat dalam memastikan perencanaan program sosial tepat sasaran. Setiap langkah dilakukan dengan harapan agar keluarga penerima bantuan dapat segera memiliki rumah yang aman, kuat, dan nyaman untuk ditinggali.

Warga Apresiasi Sosok Bhabinkamtibmas yang Humanis

Kepedulian yang ditunjukkan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kelurahan Sorek. Banyak warga mengakui bahwa sosok Aipda Alamsyah berbeda—ramah, tanggap, selalu siap membantu, dan tidak segan turun langsung ke lapangan di luar jam tugas formal. Bagi warga, dia lebih dari sekadar aparat penegak hukum. Ia hadir sebagai saudara, sebagai sahabat, sebagai perwakilan pemerintah yang benar-benar peduli. Kehadirannya memberikan rasa aman bukan hanya dalam konteks kriminalitas, tetapi juga dalam keseharian sosial masyarakat.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. “Kami merasa sangat terbantu. Tidak semua orang mampu mengurus hal seperti ini. Alhamdulillah ada Pak Bhabin yang selalu bersama masyarakat,” ujarnya penuh haru.

Harapan pun tumbuh. Bahwa dengan upaya seperti ini, satu keluarga bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak, dan lebih banyak keluarga lain juga akan mendapatkan manfaat melalui perhatian aparat yang peduli.

Wujud Nyata Polri Presisi dan Mendekatkan Diri pada Rakyat

Program Polri Presisi yang mengedepankan pendekatan Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, sejatinya telah menegaskan arah pembangunan institusi Polri yang humanis. Aipda Alamsyah menjadi contoh bagaimana pendekatan itu hidup dalam tindakan, bukan sekadar dokumen kebijakan. Melalui program sambang warga, penguatan sinergi dengan pemerintah daerah, dan pengawalan terhadap program sosial berbasis kebutuhan masyarakat, ia menegaskan bahwa pelayanan terbaik lahir dari dedikasi. Di wilayah tugasnya, ia memastikan bahwa kehadiran polisi dirasakan, bukan hanya terlihat.

Kondisi sosial masyarakat desa dan kelurahan yang beragam menuntut kehadiran aparat yang sensitif terhadap kebutuhan warga. Upaya memperjuangkan rumah layak huni ini membuktikan bahwa urusan kemanusiaan tidak mengenal batas kewenangan—ia melampaui struktur dan mengalir dari hati yang bersih untuk membantu.

Harapan besar kini tertuju. Bahwa langkah ini tidak berhenti pada satu rumah, satu keluarga, atau satu bantuan. Semangat seperti ini diharapkan menjadi gelombang inspirasi di lingkungan kepolisian dan masyarakat lain. Karena pada akhirnya, kepercayaan publik tumbuh dari keteladanan dan aksi nyata.

✍️ Diky HR| detikreportase.com | Pelalawan – Riau
DETIKREPORTASE.COM : Polisi Humanis, Rakyat Sejahtera, Negeri Aman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250