BeritaJawa Tengah

Semarak UMKM Warnai Tambakreja: Lapangan Bale Pertemuan Jadi Ikon Baru Ekonomi Warga

352
×

Semarak UMKM Warnai Tambakreja: Lapangan Bale Pertemuan Jadi Ikon Baru Ekonomi Warga

Sebarkan artikel ini

Tumbuhnya Ruang Kreatif dan Ekonomi Warga

CILACAP | DETIKREPORTASE.COM – Semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan semakin menggeliat di Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan. Sejak awal Oktober 2025, lapangan bale pertemuan di wilayah RT 02 RW 08 Tambakreja kini menjelma menjadi pusat aktivitas UMKM yang digelar rutin setiap Sabtu dan Minggu.Wilayah yang dulunya hanya ramai saat ada kegiatan warga, kini berubah menjadi ikon UMKM baru bagi masyarakat Tambakreja. Gelaran pasar rakyat yang sederhana, namun sarat makna sosial dan ekonomi, setiap akhir pekan selalu dipadati pedagang dan pengunjung dari berbagai kalangan.

Beragam kuliner khas Cilacap dan jajanan tradisional tersaji meriah, mulai dari makanan khas pesisir, jajanan tempo dulu, hingga produk pangan kreatif buatan warga setempat. Kehadiran kegiatan mingguan ini memberi warna baru bagi kawasan Tambakreja sekaligus menjadi ruang yang mempertemukan kreativitas, ekonomi, dan gotong royong.

Membuka Peluang dan Harapan Baru bagi Pelaku UMKM

Kegiatan UMKM ini lahir dari keinginan sederhana: membantu mendorong kesejahteraan warga melalui gerakan ekonomi bersama. Banyak pelaku usaha kecil yang mengaku bangkit kembali setelah mengalami penurunan pendapatan akibat ekonomi yang sempat melambat beberapa tahun terakhir.Kini, lapangan bale pertemuan menjadi titik temu harapan. Setiap pekan, warga membawa produk rumahan yang diolah sendiri, mulai dari kue basah, sate seafood, mendoan khas Cilacap, hingga beragam minuman segar dan makanan tradisional yang mengundang rasa nostalgia pengunjung.

Selain sebagai ruang penjualan, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi kreatif. Banyak pengunjung yang kemudian memesan produk untuk acara keluarga, hajatan, hingga pesanan mingguan. Ini menjadi bukti bahwa ekonomi kerakyatan sesungguhnya dapat tumbuh dengan dukungan komunitas dan ruang berekspresi yang tepat.

Harapan Warga dan Peran Pemerintah yang Diharapkan

Ketua panitia pelaksana sekaligus Ketua RT 02 RW 08 Tambakreja, Mokhamad Arifin, menyampaikan bahwa program UMKM ini lahir dari semangat warganya untuk bergerak bersama.“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan membuka ruang silaturahmi. Ke depan kami berharap kegiatan ini dapat semakin tertata, ramai, dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkap Arifin.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih nyata, baik berupa pendampingan, pelatihan, maupun bantuan dana pengembangan UMKM. Dengan adanya perhatian dari pemerintah, kata Arifin, para pelaku usaha semakin optimistis bisa tumbuh dan bersaing.

“Kami sangat berharap ke depan ada bantuan dari pemerintah agar warga semakin maju dan sejahtera,” tambahnya.

Harapan ini sejalan dengan aspirasi masyarakat. Banyak warga yang menilai bahwa keberadaan pasar UMKM ini merupakan langkah nyata yang harus terus diperkuat agar dampaknya semakin luas. Tidak hanya pada sisi ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial, budaya, dan pemberdayaan komunitas.

Dari Tambakreja untuk Cilacap: Inspirasi Pembangunan Ekonomi Berbasis Komunitas

Kegiatan UMKM akhir pekan di Tambakreja bukan sekadar pasar rakyat biasa. Ia telah tumbuh menjadi ruang interaksi sosial, tempat bertukar ide, dan simbol kebangkitan ekonomi lokal yang dikelola masyarakat sendiri.Anak muda hingga lansia turut ambil bagian dalam memeriahkan kegiatan ini. Para pemuda membantu promosi digital melalui media sosial, sementara orang tua fokus pada produksi makanan dan pelayanan. Di sisi lain, kegiatan ini sekaligus menjadi ruang bermain anak-anak yang ikut meramaikan suasana bersama keluarga.

Bahkan beberapa pengrajin kerajinan tangan lokal mulai memperkenalkan produknya, seperti aksesoris, tanaman hias, dan produk kreatif lainnya. Ini menjadi peluang besar bagi tumbuhnya industri kreatif desa yang berbasis kekuatan komunitas.

Kegiatan ini juga memperkuat kembali budaya gotong royong yang menjadi identitas sosial masyarakat Jawa. Warga saling membantu menata lapangan, menyiapkan fasilitas sederhana, hingga menjaga kebersihan area kegiatan agar tetap nyaman bagi pengunjung.

Dengan dukungan yang tepat, inisiatif seperti ini berpotensi berkembang menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih besar, bahkan dapat menjadi destinasi wisata ekonomi kreatif khas Cilacap. Pemberdayaan UMKM bukan hanya tentang perputaran uang, tetapi juga tentang tumbuhnya rasa bangga, mandiri, dan percaya diri terhadap potensi lokal sendiri.

Semarak UMKM Tambakreja adalah pengingat bahwa kemajuan ekonomi dapat lahir dari ruang-ruang kecil jika dikelola dengan niat baik, semangat kebersamaan, dan dukungan berkelanjutan.

✍️ Tim Redaksi | detikreportase.com | Cilacap – Jawa Tengah
DETIKREPORTASE.COM : UMKM Kuat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Bangkit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250Example 728x250